Berita Indonesia : Presiden Erdogan Salat Jumat di Istiqlal, Jadi Rebutan Warga


Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyempatkan diri salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, dalam tiga hari kunjungannya ke Indonesia, untuk membahas peningkatan kerjasama ekonomi.

Erdogan yang tiba pada Kamis malam, 30 Juli 2015, dijadwalkan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, pada Jumat, 31 Juli, setelah salat Jumat pada masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Kunjungan Erdogan yang didampingi istrinya, Emine, adalah yang keempat kalinya ke Indonesia. Tapi tiga kunjungan sebelumnya dilakukan saat dia masih menjabat sebagai perdana menteri.

Seusai salat Jumat, Erdogan yang didampingi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, segera diserbu jamaah, yang memintanya berfoto bersama atau 'wefie'.

Beberapa orang yang merasa beruntung, berhasil membuat potret diri dengan Erdogan, segera mengunggahnya ke akun masing-masing di media sosial. (ren)

Sumber: Viva.co.id

***

Sambut Erdogan, Jamaah Teriakan Takbir

"Usai sholat jum'at, jama'ah meneriakan Takbir untuk Erdogan, "Allahu Akbar" "I Love u Erdogan" subhnallah banyak yang cinta Erdogan." cuit netizen @conan_idn.




sumber sumber

Berita Indonesia : Jokowi Tak Ikut Sholat Jumat Bersama Erdogan, Menteri Yuddy: Ada Kesibukan Lain


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Erdogan tiba di Jakarta Kamis malam, dan hari ini (31/7) menjalankan sholat Jumat di Masjid Istiqlal ditemani Wapres JK, ustadz Yusuf Mansur dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Umat Islam antusias menyambut kedatangan Erdogan yang sholat Jumat di Masjid Istiqlal.

Namun ada pula yang bertanya, kenapa Presiden Jokowi tidak ikut menemani Erdogan sholat Jumat di Istiqlal? Padahal level Erdogan adalah Presiden, sudah selayaknya yang mendampingi juga presiden.

Mengenai ketidakhadiran Presiden Joko Widodo mendampingi Erdogan shalat Jumat di Istiqlal, Menteri Yuddy menilai hal tersebut tidak perlu dipersoalkan. Menurut dia, suatu hal yang wajar jika Wapres menggantikan Presiden ketika Kepala Negara ada kesibukan lain yang tak bisa ditinggal.

"Kan namanya Wapres dan Presiden itu satu kesatuan kepemimpinan nasional. Jadi kalau misalkan presiden sibuk dengan kesibukan yang lain, ya Wapres mendampingi. Suatu hal yang biasa-biasa saja," tutur Yuddy seperti dilansir Kompas.com.




sumber sumber

Berita Indonesia : Yusuf Mansur: "Erdogan, Subhaanallaah dah..."


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Erdogan tiba di Jakarta Kamis malam, dan tadi siang melaksanakan sholat Jumat di Masjid Istiqlal ditemani Wapres JK dan ustadz Yusuf Mansur.

Berikut cerita ustadz Yusuf Mansur yang dituturkan di akun twitternya @Yusuf_Mansur yang diberi hestek #Erdogan:

1. Beliau (Erdogan) tadi kelamaan di Lemhanas (ngasih Kuliah Umum -red). Namun tetep datang ke Istiqlal. Bergabung sama jamaah. Subhaanallaah dah...

2. Pak JK, saya, Pak Yudi, &pengurus Istiqlal dah nunggu beliau. Tapi akhirnya harus masuk ruang shalat duluan. Sebab dah masuk waktu (jumatan).

3. Pak JK bilang, berkali asal ketemu saya, air Miracle, air kesehatan produksi kita, dg izin Allah, bliau minum. Alhamdulillaah.

4. Bahkan diminum saat sidang kabinet. Hehehe. Senengnya. Nah di sela2 nunggu Erdogan, saya lapor perkembangan rumah tahfidz.

5. Ternyata di rumah Pak JK, bersama adiknya & keluarganya, di Makassar, jg ada 40 anak yg sdg ngafal. Pak JK mengaku senang.

6. Pak JK bilang, orang yg ngafal Qur'an itu, keajaiban. Tdk ada 1 pun buku, selain al Qur'an, yg bs dihafal manusia. +titik komanya.

7. Tadi saya matur. Mau bawa haafidz2 cilik, adik2 & anak2 qt, u/ bercengkrama di halaman Istana yg asri. Baca & Bercanda brsama Qur'an.

8. Itu kan halaman tengah Istana, asrinya minta ampun. Depan Masjid Istana. Pohonnya jg gede2. Biar pd senang itu haafidz2 cilik.

9. Saat melihat sosok Erdogan, merinding. Terharu. Gestur tubuhnya, tekstur wajahnya, penampilannya. Jg istrinya. Adeeeeem...

10. Karena belum diizinkan Allah, Erdogan batal memberikan sedikit ceramah depan jamaah Istiqlal yg sdh menanti sejak sblm azan.

11. Ga usah kecewa. Saat saya jd Presiden, hehehe, smua Presiden muslim muslimah di dunia, qt undang2in. Srh ceramah & foto2 di sini.

12. Ada 100 kurang lebih pengawal pribadi Erdogan yg ikut shalat Jum'at. Lengkap dg iring2an "Pasukan Berkuda", hehehe, sekarang: Mobil.

13. Paspampres qita, lengkap dg Pasukan Sniper, ga kalah keren dg Pasukannya Erdogan. Malah, yg dari qt, manis2 senyumnya.

14. Gantengnya pasukan pengaman presiden & wapres, & tinggi2nya, ga kalah sama pengawalnya Erdogan. Hehehe. Sebelas dua belas dah...

15. Saya alhamdulillaah, dikasih Allah salaman dg Erdogan. Tapi prasaan bhw saya ada di Masjidnya Allah, mengalahkan kebahagiaan itu.

16. Pengawal2nya Erdogan, yg msh berjaga saat Erdogan dah berlalu, bingung. Ngeliat Pengawal2 qt, foto2 ceria sama saya, hehehe..

17. Makasih banyak buat kwn2 Istiqlal, Pak JK, pasukan pengaman dari lintas institusi. Mdh2an smuanya jd amal saleh khidmat sama tamu.

18. Mdh2an situasi politik di Turki, jg tentunya di Indonesia & dunia, jg hal2 lainnya; Ekonomi, akhlak, budaya, dll, membaik smua.




sumber sumber

Berita Indonesia : Jokowi Minta Diberlakukan Kembali Pasal "Penghinaan Presiden" Yang Telah Dihapus MK


MK Matikan Pasal Penghinaan Presiden, Jokowi Minta Dihidupkan Lagi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan 786 Pasal RUU KUHP ke DPR untuk disetujui menjadi KUHP. Salah satu pasal yang disodorkan adalah pasal tentang 'Penghinaan Presiden', padahal pasal itu telah dihapus MK.

MK telah mencabut Pasal 134, Pasal 136, dan Pasal 137 KUHP tentang Penghinaan Presiden' pada tahun 2006. Ketiga pasal itu dinilai MK menimbulkan ketidakpastian hukum karena amat rentan pada tafsir apakah suatu protes, pernyataan, pendapat, atau pikiran merupakan kritik atau penghinaan kepada presiden dan/atau wakil presiden.

Namun dalam RUU KUHP yang disodorkan ke DPR pada 5 Juni 2015, pasal tersebut kembali muncul.

"Setiap orang yang di muka umum menghina Presiden atau Wakil Presiden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV," demikian bunyi Pasal 263 ayat 1 RUU KUHP sebagaimana dikutip detikcom, Jumat (31/7/2015).

Dalam ayat selanjutnya dijelaskan bahwa perbuatan di atas dikecualikan apabila perbuatan itu merupakan penghinaan jika dilakukan untuk kepentingan umum atau pembelaan diri.

"Setiap orang yang menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan atau gambar sehingga terlihat oleh umum, atau memperdengarkan rekaman sehingga terdengar oleh umum, yang berisi penghinaan terhadap Presiden atau Wakil Presiden dengan maksud agar isi penghinaan diketahui atau lebih diketahui umum, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV," demikian ancam pasal 264.

Sebagaimana diketahui, dalam putusan Nomor 013-022/PUU-IV/2006, MK tegas menyatakan Pasal Penghinaan Presiden/Wakil Presiden bertentangan dengan konstitusi. Sebab Indonesia sebagai suatu negara hukum yang demokratis, berbentuk republik, dan berkedaulatan rakyat, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia sebagaimana telah ditentukan dalam UUD 1945, tidak relevan lagi jika dalam KUHP masih memuat pasal-pasal seperti Pasal 134, Pasal 136 bis, dan Pasal 137.

"Yang menegasi prinsip persamaan di depan hukum, mengurangi kebebasan mengekspresikan pikiran dan pendapat, kebebasan akan informasi, dan prinsip kepastian hukum," putus MK pada 6 Desember 2006.

KUHP yang berlaku saat ini dibuat pada 1830 oleh penjajah Belanda dan dibawa ke Indonesia pada 1872. Pemerintah kolonial memberlakukan secara nasional pada 1918 hingga saat ini. KUHP yang mempunyai nama asli Wet Wetboek van Strafrecht itu lalu menggusur seluruh hukum yang ada di Nusantara, dari hukum adat, hingga hukum pidana agama.  (asp/try)

Sumber: detik.com

***

ADA APAKAH GERANGAN?

Jadi ingat beberapa waktu lalu situs-situs Islam diblokir pemerintah salah satu alasannya adalah "Menghina Presiden".

Tapi, beberapa waktu lalu Jokowi juga bilang "siap dimaki-maki". Seperti dalam berita Republika Online, 17 Mei 2015 lalu dengan judul:


Jokowi: Saya Siap Dimaki-maki, Jangan Dipikir Jokowi itu Penakut 

Presiden Joko Widodo menegaskan tidak khawatir popularitasnya turun akibat kebijakan yang tidak populer sepanjang kebijakan tersebut untuk kebaikan masyarakat.

"Saya siap tidak populer, saya siap dimaki-maki jangan dipikir Jokowi itu penakut," ujar Jokowi saat itu.

Ini link bertitanya: http://ift.tt/1EOV6qG

Terus, piye saiki, bui 5 tahun yang hina presiden?




sumber sumber

Berita Indonesia : Erdogan Sholat Jumat di Istiqlal ditemani Wapres JK, Kenapa Presiden Jokowi Tak Ikut?

Erdogan bersama Wapres JK di masjid Istiqlal (foto dari twitter  Jusuf Kalla @Pak_JK)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Erdogan tiba di Jakarta tadi malam, dan hari ini (31/7) menjalankan sholat Jumat di Masjid Istiqlal ditemani Wapres JK dan ustadz Yusuf Mansur.

Umat Islam antusias menyambut kedatangan Erdogan yang sholat Jumat di Masjid Istiqlal.

Namun ada pula yang bertanya, kenapa Presiden Jokowi tidak ikut menemani Erdogan sholat Jumat di Istiqlal? Padahal level Erdogan adalah Presiden, sudah selayaknya yang mendampingi juga presiden.

Sampai berita ini diposting belum ada penjelasan dari pihak Istana terkait hal ini.

Namun, dalam protokeler Istana disebutkan bahwa pada sore nanti, Presiden Joko Widodo akan menerima secara resmi kunjungan Presiden Turki tersebut yang dilanjutkan dengan jamuan santap kenegaraan pada malam harinya, di Istana Negara, Jakarta.




sumber sumber

Berita Indonesia : Netizen Ini Berhasil "Selfie" Bersama Presiden Erdogan Usai Sholat Jumat di Istiqlal


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Erdogan tiba di Jakarta tadi malam, dan hari ini (31/7) menjalankan sholat Jumat di Masjid Istiqlal ditemani Wapres JK dan ustadz Yusuf Mansur.

Berita Presiden Erdogan yang akan sholat Jumat di Masjid Istiqlal sudah tersebar sejak kemarin di media sosial. Banyak netizen yang penasaran, antusias dan ingin bertemu Erdogan di masjid Istiqlal. Dan syukur-syukur bisa fot selfie bersama presiden idola umat Islam sedunia ini.

Salah satu netizen yang beruntung mendapatkan kesempatan foto selfie adalah @rizafahdli. Usai sholat Jumat di istiqlal dia berhasil mendekat ke Erdogan dan diperbolehkan foto selfie.

Dengan amat girang @rizafahdli mengunggah foto selfienya bersama Mr Erdogan.

"Assalamualaikum Mr @RT_Erdogan Alhamdulillah thanks for the pic of us after sholat Jumat. Regards to your security ;)" cuit @rizafahdli yang mengunggah foto selfie bersama Erdogan dengan wajah berbinar-binar.

Siapa lagi yang berhasil selfie bersama Me Erdogan? :)

Fahri Hamzah bersama Erdogan saat kunjungan ke Turki



sumber sumber

Berita Indonesia : Ketika Erdogan Memilih "Jalan Politik" Sendiri Berbeda dengan "Sang Murobbi"

"Dimana adzan berkumandang, Disitulah tanah airku" [Erdogan]

PILIHAN ERDOGAN

Pasca keluar dari penjara* selepas menjabat walikota Istanbul, Erdogan memilih berpisah jalan dengan Sang Murabbi/Hoca/Gurunya, Nechmetin Erbakan. Perkara masalah strategi, taktik dan pandangan politik yang keras dari sang Guru memaksa Erdogan membangun jalannya sendiri.

Pilihan Erdogan ini terbukti tepat. Bersama rekan-rekannya di AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan), Erdogan berhasil membawa Turki keluar dari krisis ekonomi sekaligus mengubur sekularisme pelan-pelan.

Erdogan memilih berpisah dari Sang Guru bukan karena masalah pekerjaan, bukan karena tawaran proposal dana asing, bukan karena beasiswa asing, bukan karena mendapat istri kaya anak pejabat, bukan karena bekerja di perusahaan asing dengan gaji melimpah, bukan karena sakit hati tak dapat jabatan (Erdogan terpilih menjadi walikota Istanbul saat bersama Erbakan).

Oleh Sang Guru pilihan jalan Erdogan itu disebut sebagai "lebih memilih profit ketimbang prophet", namun itulah Pilihan Recep Tayyip Erdoğan.

(Ibnu Dwi Cahyo)

___
*Tahun 1998, Erdogan di penjara. Beliau dianggap mengkhianati asas Sekularisme negara Turki karena membaca puisi religius.

    Minareler süngü, kubbeler miğfer
    Camiler kışlamız, mü’minler asker
    Bu iláhi ordu dinimi bekler
    Allahu Ekber, Allahu Ekber.

    (terjemahan)
    Masjid adalah barak kami, Kubah adalah helm kami
    Menara adalah bayonet kami, Orang-orang beriman adalah tentara kami.
    Akhir perjalanan kami adalah syahid (di jalan-Nya).
    Allahu Akbar! Allahu Akbar!




sumber sumber

Berita Indonesia : Hari Ini, Presiden Erdogan Akan Sholat Jumat di Masjid Istiqlal

Presiden Erdogan telah tiba di Jakarta, Indonesia, tadi malam (Kamis, 30/7/2015) [foto: @DailySabah]

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia dan akan bertemu Presiden RI Joko Widodo serta Wapres Jusuf Kalla hari ini, Jumat (31/7).

Dikutip dari laman resmi wapresri.go.id, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun siang ini dijadwalkan akan melakukan shalat Jumat bersama dengan Presiden Turki di masjid Istiqlal, Jakarta.

AGENDA WAPRES:
Sholat Jumat bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Tanggal : Jumat, 31 Juli 2015
Jam     : 11:40
Tempat  : Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir mengatakan Presiden Turki tiba di Indonesia pada Kamis (30/7) malam.

"Presiden Turki akan berkunjung ke Indonesia. Beliau akan tiba malam ini, dan akan melakukan kunjungan kenegaraan dan akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo," ujar Arrmanatha, Kamis (30/7).

Menurut dia, dalam pertemuan antara dua kepala negara itu akan membahas permasalahan ekonomi. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam bidang sosial budaya.

Arrmanatha mengatakan, Turki merupakan mitra strategis Indonesia. Dalam perdagangan bilateral, nilai perdagangan antara Indonesia dan Turki pada 2014 mencapai hampir 2,5 miliar dolar AS.

Tak hanya itu, ia menerangkan kedua negara juga telah menjalin hubungan diplomatik dalam jangka waktu yang lama. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki sudah berlangsung selama 65 tahun sejak 1950.

Selain melakukan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Jokowi, Presiden Erdogan juga memiliki agenda lain selama masa kunjungannya di Indonesia, yakni memberikan kuliah umum dan berkunjung ke Masjid Istiqlal. (ROL)




sumber sumber

Berita Indonesia : Setelah Mendapat Kecaman Netizen, Denny JA Hapus Status "Lecehkan Muslimah Cadar"


Denny JA menulis status di fb-nya yang meng-upload foto Muslimah Bercadar peserta PELATIHAN NASIONAL KEDOKTERAN ISLAMI (THIBBUN NABAWI). Di foto itu Denny JA menulis:

"Kita tak mengenali lagi peserta seminar. Hanya mata yg terlihat. kemajuan atau kemunduran atau sekedar keberagaman?"

Status fb Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini yang ditulis pada Kamis (30/7/2015) mendapat kecaman dari netizen karena dianggap melecehkan muslimah yang memakai cadar.

Lebih 800 komentar dan kritik dilayangkan publik netizen.

"Ini bagian dari postingan profokasi, banyak mengundang opini negatif... saya kira anda harus bisa belajar menghargai. Bukan menanyakan hal ini ke publik menjadi sebuah kemunduran atau kemajuan? Itu secara tidak langsung sudah menyudutkan..," komen Diah Lestari.

"Itulah absurdnya orang2 liberal dan penganut HAM. HAM dan kebebasan hanya berlaku bg mereka yg antipati thdp agama, intinya mereka ingin menghilangkan kehidupan beragama," ujar Sapto Abadi.

Denny JA selama ini dikenal dengan gerakan "INDONESIA TANPA DISKRIMINASI". Namun ternyata dia sendiri yang mempraktekkan DISKRIMINASI.

Usai kecaman bertubi-tubi dari netizen, tiba-tiba status dan foto muslimah bercadar dihapus dari laman facebook Denny J.A's World.

Padahal saat redaksi PIYUNGAN ONLINE memposting berita pertama "Bikin Status 'Melecehkan' Muslimah Bercadar, Denny JA Dikecam Netizen" pada sekitar pukul 06.30 tadi pagi masih ada. Tapi saat Redaksi kembali buka link fb status Denny JA sudah terhapus.


Ini link asli yang kini sudah dihapus:

http://ift.tt/1fMIcUV

  



sumber sumber

Berita Indonesia : Politisi PDIP Dukung Fatwa "Haram" MUI untuk BPJS


Anggota komisi IX dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka mendukung fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas produk BPJS oleh pemerintah.

Menurutnya, MUI menjadi pihak yang sangat mendukung adanya UU BPJS agar sebesar-besarnya digunakan untuk kemaslahatan umat.

“Saya mendukung fatwa yang dikeluarkan MUI karena saya yakin tujuannya untuk kemaslahatan umat, bukan untuk kepentingan bisnis,” kata Rieke pada Republika, Kamis (30/7).

Rieke menambahkan, MUI adalah salah satu lembaga yang mendukung disahkannya RUU BPJS. Hal itu diungkapkan saat menerima perwakilan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) yang sedang berjuang bersama DPR RI untuk menuntaskan RUU BPJS.

Dalam pertemuan itu, imbuh Rieke, MUI mengapresiasi dan mendukung disahkannya RUU BPJS karena dapat membawa kemaslahatan umat.

Kalaupun sekarang MUI mengeluarkan fatwa penyelenggaraan jaminan sosial oleh BPJS Kesehatan tidak sesuai syariah, kata dia, menjadi kritik yang membangun untuk pemerintah serta penyelenggara BPJS. Yaitu, agar praktek jaminan sosial kesehatan dan sistem kesehatan yang terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai upaya memberikan hak layanan kesehatan pada rakyat.

Sebab, kesehatan menjadi hak dasar dari setiap rakyat Indonesia yang dijamin dalam konstitusi. Bukan, seperti kasus yang terjadi di lapangan soal sulitnya akses BPJS oleh masyarakat.

Jadi, tegas Rieke, dia mendukung sikap MUI agar dana jaminan kesehatan milik peserta dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentingan peserta. Hal itu sesuai dengan pasal 4 huruf i Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS.

“Artinya, haram hukumnya jika mengubah watak jaminan sosial menjadi jaminan komersial yang berujung pada komersialisasi pelayanan kesehatan negara,” tegas dia.

Jadi, fatwa MUI, imbuh dia, sebenarnya juga agar terwujud hak masyarakat atas kesehatan dan jaminan sosial yang berkeadilan.


Sumber: ROL

Baca juga: "Kok seenaknya saja MUI mengharamkan BPJS?"




sumber sumber

Berita Indonesia : "TERIMA KASIH GIDI"


"TERIMA KASIH GIDI"

Atas ulah kalian, kami jadi tahu nama Tolikara yang sebelumnya sama sekali kami tak tahu menahu.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa di Tolikara ada Masjid yang sudah berdiri puluhan tahun yg lalu.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu ada ribuan muslim di Tolikara.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu ada Perda aneh di Tolikara yang sangat diskriminatif terhadap Islam dan kaum muslimin.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa Australia dan Israel ternyata sudah menancapkan kuku hitamnya di bumi Cendrawasih.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu bahwa perkembangan dakwah Islam di Papua secara umum dari hari ke hari terus menggembirakan.

Atas ulah kalian, kami jadi tahu data sebenarnya jumlah total kaum muslimin di Papua sana adalah 40%, populasi yang cukup membalikkan asumsi kebanyakan orang selama ini bahwa Papua hampir identik Kristen atau diklaim Kristen.

Atas ulah kalian, kami dari berbagai penjuru, bukan hanya negri ini tapi seluruh dunia dan dari berbagai latar belakang jadi tergerak rasa solidritasnya untuk lebih berperan terhadap nasib saudara kami di sana.

Atas ulah kalian, kami jadi yakin bahwa Masjid yang dibakar akan dibangun kembali yang lebih bagus dan lebih megah.

Atas ulah kalian, kami jadi yakin bahwa dakwah Islam di sana akan makin marak dan masif, bahkan pesantren akan segera berdiri.

Atas ulah kalian, mata dunia mulai terbuka bahwa anggapan tentang TERORIS itu identik dengan ISLAM adalah KELIRU.

Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih,

Kami menunggu kalian semua jamaah GIDI dalam damai kasih Islam.

Kami berharap tak lama lagi kami bisa menjadi imam shalat di sana, berceramah dan melantunkan adzan lima waktu di sana.

Terimakasih, Islam akan jaya di Papua.

Terimakasih, tak lama lagi, in syaa Allah Papua identik dengan Islam.

Terimakasih, Allahu Akbar...

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

(Taufan Maulamin)




sumber sumber

Berita Indonesia : Tidak punya tangan dan kaki tapi sholatnya selalu berjamaah di Masjid


"Tidak punya tangan & kaki tapi sholatnya selalu berjamaah di masjid. Sholatnya berbaring"

Demikian disampaikan pak @JamilAzzaini di akun twitternya pagi ini, Jumat (31/7/2015).

Sebuah foto memperlihatkan "lelaki istimewa" itu diapit dua orang ustadz kenamaan. Ustadz Yusuf Mansur dan ustadz Jamil Azzaini yang dikenal sebagai motivator nasional dengan semboyan "Sukses Mulia".

"Cuma" sebuah foto, namun pengaruhnya sangat dahsyat menggedor kesadaran kita yang diberi fisik "normal" untuk menyadari betapa "sedikitnya" kita bersyukur padaNya yang terkadang masih malas melangkahkan "kaki yang masih utuh, normal fungsinya" untuk memenuhi panggilan Allah SWT saat kumandang adzan.

Allah Saw berfirman:

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS At-taubah:18)

Rasul Saw bersabda:

اِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوْا لَهُ بِاْلاِيْمَان وَتَلاَ إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ -الآية

"Apabila kalian melihat orang yang membiasakan dirinya berada di dalam masjid (sholat jamaah), maka saksikanlah bahwa dia itu beriman, kemudian beliau membacakan “Innamaa ya’muru masajidallah”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim dan Abu Said).

Tanda orang yang beriman adalah yang selalu menegakkan sholat jamaah.




sumber sumber

Berita Indonesia : Para Pemimpin Dunia Akan Resmikan Masjid Terbesar Eropa di Moscow


Sebentar lagi akan terjadi peristiwa yang sangat bersejarah di Moskow. Pada tanggal 23 September 2015 mendatang akan dilakukan peresmian masjid terbesar di Eropa. Peresmian, yang dibarengkan dengan perayaan Idul Adha itu, akan dihadiri oleh banyak pemimpin dunia Islam.

Seperti diberitakan media lokal Rusia, undangan peresmian sudah dilayangkan ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Turki, Qatar, Irak, Iran, Palestina, Yordania, Kuwait, Kazakhstan, Kirghistan, Azerbaijan, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, India, Chad, Sudan, Libya, dan sebagainya.

Hingga kini, negara yang menyatakan siap hadir adalah utusan dari Amerika Serikat, India, Chad, Sudan, Libya, dan Irak.

Wakil ketua dewan mufti Rusia, Rushan Abbyasov, mengatakan, “Persitiwa ini bukan hanya bersifat spiritual dan budaya saja. Tapi juga sangat penting dari sisi geografi dan politik. Ini akan membuktikan peran Rusia di dunia Islam. Rusia ingin memperbaiki hubungannya dengan dunia Islam.”

Masjid megah ini akan mempunyai luas 19 ribu meter persegi.

Sumber: dakwatuna.com

Baca juga: Moscow Menjadi Kota Muslim Terbesar di Eropa






sumber sumber

Berita Indonesia : KPI Jatuhkan Sanksi Program Gang Senggol "Kristenisasi Berbaju Muslim" di MNC TV


Di situs resminya, KPI akhirnya menjatuhkan sanksi pada program siaran “Gang Senggol” yang ditayangkan oleh stasiun MNC TV pada 18 Juli 2015 pukul 01.19 WIB. Berikut isinya:

KPI Jatuhkan Sanksi Program Gang Senggol MNC TV

Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi pada program siaran “Gang Senggol” yang ditayangkan oleh stasiun MNC TV pada 18 Juli 2015 pukul 01.19 WIB. Rapat Pleno KPI Pusat tanggal 27 Juli 2015 memutuskan terdapat pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran adn Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Dalam tayangan tersebut, program Gang Senggol yang merupakan program rohani agama Kristiani, banyak menampilkan penggunaan atribut agama Islam. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan ketersinggungan umat Islam di Indonesia. Dari kajian yang dilakukan oleh KPI, tayangan ini berpotensi menyesatkan masyarakat, terutama karena tayangan ini muncul pada momen hari raya Idul Fitri. Karenanya KPI memutuskan program ini melanggar Pasal 6 dan Pasal 9 Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) KPI 2012 serta Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (2) Standar Program Siaran (SPS) KPI 2012, dan diganjar sanksi administratif teguran tertulis.

KPI Pusat menerima kurang lebih 200 (dua ratus) pengaduan masyarakat yang menyatakan keberatan terhadap tayangan tersebut. KPI mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terkai dengan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) adalah hal-hal yang sensitif dan harus dihormati. Tayangan Gang Senggol yang muncul pada hari raya umat Islam ini justru menunjukkan tidak adanya penghormatan terhadap nilai-nilai agama yang ada di tengah masyarakat. Untuk itu KPI meminta segera MNC TV melakukan evaluasi internal dan tidak melakukan kesalahan tersebut, sebagai wujud kontribusi televisi terhadap hadirnya kehidupan antar umat beragama yang harmonis.

Sumber: http://ift.tt/1KCvDsT

Baca juga: Luar Biasa, Acara "Kristenisasi" Berbalut Busana Muslim di MNC TV



sumber sumber

Berita Indonesia : Membangun e-Government atau Melayani Singapura, Mr Jokowi?


Masih ingat apa yang dikatakan Joko Widodo soal e-government dalam debat calon presiden?

Jika tidak, berikut ini sebagian kutipan pernyataan Jokowi saat itu:

"........e-government, semuanya harus dibangun. Kalau itu dilakukan, pemerintah pusat nih gampang. Saya tinggal cari, tap satu aja, pencet daerah ini, dapat uang berapa, masuk berapa, keluar berapa. Bisa. Setiap saat bisa dilakukan. Panggil saja programer untuk melakukan itu. Nggak ada dua minggu bisa dirampungkan. Nggak masalah."

Selasa (28/7/2015), sekian bulan setelah Joko Widodo menajdi presiden, Indonesia dan Singapura menanda-tangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama bidang e-government. Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Long menyaksikan penandatanganan MoU yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Yuddy Yuddy Chrisnandi dam Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura Yacoob Ibrahim.

Kita tidak tahu apa isi MoU itu. Pers relatif hanya mencatat pernyataan Presiden Jokowi; "Indonesia ingin menarik investor Singapura sebanyak-banyaknya. Untuk itu, kami ingin mengembangkan e-government agar mempermudah pemerintah memberikan pelayakan publik kepada investor Singapura."

Menteri Yuddy mengatakan; "MoU ini akan berdampak pada peningkatan wawasan dan perspektif dalam membangun inovasi pemerintahan berbasis informasi dan teknologi. Nantinya, akan mengarah pada perbaikan tata kelola pemerintahan dan suksesnya agenda reformasi."

Mungkin tidak keliru jika Indonesia menggandeng Singapura untuk pengembangan e-government. Dalam E-Government Survey 2014, Singapura menempati peringkat 10 dan Indonesia di urutan 106 dari 193 negara di dunia dalam hal pengadopsian pemerintahan berbasis digital.

Singapura, seperti disebutkan dalam egov.gov.sg, mengawali pembangunan e-government awal 1980-an. Pembangunan dimulai dengan Civil Service Cumputerisation Programme (CSCP), yang mengurangi penggunaan kertas sebagai bagian efisiensi operasi pemerintahan.

Tahun 1990-an, sesuai perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi, Singapura meluncurkan e-Government Action Plan I dan II antara 2000 sampai 2006. Dilanjutkan dengan iGov2010 Masterplan (2006-2010), dan eGov2015 Masterplan (2011-2015.

Kedua masterplan memiliki pendekatan berbeda. Jika yang pertama Government to you, yang kedua Government with you.

Bagaimana dengan Indonesia? Hammam Riza, deputi ketua BPPT bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM), kepada CNN Indonesia mengatakan; "Meski selama dua dekade mengembangkan e-Government, peringkat kita secara global masih jauh."

Salah satu isu utama persoalan ini adalah tidak adanya sistem e-Government yang merata di setiap daerah. Akibatnya, kesenjangan antardaerah cukup besar. Lainnya, tidak tersedinya jaringan internet sampai ke tingkat desa.

Pertanyaannya, apakah setelah menggandeng Singapura, Indonesia akan bisa membangun e-Government dalam dua minggu?

Mungkin hanya bapak presiden yang tahu. Yang pasti, pernyataan Presiden Joko Widodo menyiratkan kerjama e-government dengan Singapura adalah "agar mempermudah pemerintah memberikan pelayakan publik kepada investor Singapura."

Sumber: inilah.com




sumber sumber

Berita Indonesia : "Ustadz Anis Matta, lanjutkan membimbing dan memimpin kami..."


Sejak pertama kali hadir di Taklim di Ma'had Al Manar Utan Kayu Jakarta di tahun 1997, disitu saya mulai mengenal Ustadz Anis Matta.

Yang tadinya Sekjen Abadi, bergulir menjadi Presiden karena "Tribulensi" yang sangat dahsyat di 2013.

Lanjutkan ya Ustadz, saya paham betapa beratnya membimbing kami yang terkadang sulit untuk dibina, bahkan mungkin saya kurang paham bahwa kenyataannya lebih sulit dari yang saya rasakan..

Lanjutkan ya Ustadz, saya paham betapa beratnya menghalau hempasan fitnah yang datang ke "rumah" ini, bahkan mungkin saya kurang paham bahwa kenyataannya fitnah itu lebih kejam dari yang saya rasakan..
 

Lanjutkan ya Ustadz, saya paham betapa tajam onak dan duri yang kita hadapi, bahkan mungkin saya kurang paham bahwa kenyataannya lebih tajam dari yang saya rasakan..

(Deny Rahmad Sikumbang)

Road to Syuro-nya Majelis Syuro PKS









sumber sumber

Berita Indonesia : Bikin Status "Melecehkan" Muslimah Bercadar, Denny JA Dikecam Netizen


"Kita tak mengenali lagi peserta seminar. Hanya mata yg terlihat. kemajuan atau kemunduran atau sekedar keberagaman?"

Demikian tulisan Denny J.A's World di laman facebooknya pada Kamis (30/7/2015) yang mengunggah foto Muslimah Bercadar peserta PELATIHAN NASIONAL KEDOKTERAN ISLAMI (THIBBUN NABAWI).

Status fb Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini mendapat kecaman dari netizen karena dianggap melecehkan muslimah yang memakai cadar.

Diah Lestari: "Ini bagian dari postingan profokasi, banyak mengundang opini negatif... saya kira anda harus bisa belajar menghargai. Bukan menanyakan hal ini ke publik menjadi sebuah kemunduran atau kemajuan? Itu secara tidak langsung sudah menyudutkan.."

Elshia Dianita: "Pak Denny, tidak apa2. Toh kita tak perlu membedakan wajah mereka. Yg kita perlukan itu jasa pengobatannya, bukan mengenali wajah. Mereka dilatih sbg tenaga pengobatan alternatif, bukan sbg kontestan ajang kecantikan. Kecuali jika kita merasa terkena malpraktek oleh mereka, baru melacak identitasnya. Mengingat Anda adalah laki2, kecil kemungkinan Anda akan menggunakan jasa mereka, Anda akan dirujuk kpd rekannya yg laki2. Kepada pasien yg perempuan tentunya mereka bersedia menunjukkan wajah di balik cadarnya."

Sapto Abadi: "Itulah absurdnya orang2 liberal dan penganut HAM. HAM dan kebebasan hanya berlaku bg mereka yg antipati thdp agama, intinya mereka ingin menghilangkan kehidupan beragama".

Layla Sari: "Mereka justru wanita wanita cerdas yang berpikiran maju. Mereka hanya ingin dihargai dari pemikiran mereka bukan dari fisik mereka."

Heri Purnomo: "Anti diskriminasi tapi malah aktor diskriminasi... Kasian..."

Mang Eris: "Ini status pelecehan..."

Fais Al-Fatih: "Lihatlah komentar Denny J.A sang pegiat HAM dan pelopor gerakan #‎IndonesiaTanpaDiskriminasi‬ ini!"

Arham Rasyid: "Orang yg konon satu dari 33 sastrawan berpengaruh versinya sendiri ini berteriak diskriminasi dengan lantang sembari jari telunjuk menuding ke depan, tapi gak nyadar jari tengahnya menunjuk wajah sendiri. Di garis depan menyuarakan kebebasan berkeyakinan, dan di saat yang sama membuat garis batas untuk meludahi keyakinan orang lain. Ahli standar ganda, padahal bukan anak vespa-vespa."

Emnas Wati: "Sy tdk berjilbab tp sy sangat salut dg mrk (muslimah bercadar). Kl anda bergaul dg mrk anda akan tau betapa cerdasnya mrk. Sy kecewa dg status anda yg berbau sara dan bernada profokasi. Saya pikir anda org yg berpendidikan, tp gaya bicara anda sama kayak preman jalanan. IQ anda boleh tinggi, tp ESQ anda lemah, tks."

Sampai berita ini diposting ada 839 komentar dari netizen yang kebanyakan mengecam aktivis liberalis ini.

http://ift.tt/1fMIcUV

Denny JA adalah salah satu murid kesayangan ahli politik masalah Indonesia, Prof R William Liddle. Guru besar Ilmu Politik Ohio University yang pernah dijuluki Amien "Yahudi Tengik"

Selengkapnya: Kisah Gerakan Liberalisme Denny JA dan "Yahudi Tengik"




sumber sumber

Berita Indonesia : Menkominfo Luncurkan Desa broadband


PASBERITA.comMenteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan segera meluncurkan desa broadband di kawasan nelayan, pertanian, dan pedalaman.

"Kita lagi proses, kita sudah nambahin jaringan," katanya di Jakarta, Rabu (29/07) dilansir Antara.

Ketiga desa tersebut yakni Desa Balsiku di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Desa Silawan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Desa Rawabiru di Kabupaten Merauke, Papua. 

Ia mengatakan, untuk di NTT, desa broadband untuk pertanian, di Nunukan desa nelayan dan di Merauke untuk desa pedalaman. 

Menurut dia, desa broadband merupakan upaya pemerintah menjangkau desa-desa agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kesejahteraannya.

Di wilayah nelayan misalnya, dengan adanya jangkauan internet melalui program tersebut, maka nelayan dapat dibantu menangkap ikan dengan aplikasi yang khusus disediakan agar tangkapan meningkat. Seperti aplikasi untuk mengetahui cuaca, tinggi gelombang dan tempat plankton (makanan ikan) berada.

"Di wilayah pertanian, dengan adanya broadband nanti ada aplikasi yang dikembangkan untuk membantu monitor pemeliharaan tanaman," katanya.

Direktur Telekomunikasi Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Ahmad mengatakan, desa broadband tersebut akan menjadi percontohan. Desa broadband nantinya bekerjasama dengan berbagai pihak.

Kominfo, menurut dia, akan menyediakan infrastrukturnya seperti peralatan layar, pc komputer dan penyediaan internet. Pemerintah daerah akan menyediakan lahan, biaya pemeliharaan operasi.

Sementara aplikasi diharapkan akan diisi oleh para pengembang lokal. Aplikasi - aplikasi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa itu.

"Kita siapkan itu akses yang komunal, ramai-ramai, kalau nanti masyarakat butuh private melalui tablet, smartphone mereka kan butuh download aplikasinya, nah itu sifatnya lokal base," katanya.

Selain itu, menurut dia, diperlukan juga pendampingan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) tersebut.

"Karena ICT itu kan butuh skill untuk memanfaatkan," katanya. (*)





 


sumber Sumber

Berita Indonesia : Fahri Hamzah disebut-sebut sebagai calon Presiden PKS


Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah disebut-sebut sebagai calon Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggantikan Anis Matta, kata Ketua Departemen Bidang Advokasi Buruh, Petani dan Nelayan DPP PKS Indra.

"Saya dengar-dengar seperti itu. Bang Fahri, beliau punya kapasitas. Sangat mungkin terjadi bila Majelis Syuro PKS memilih beliau," kata Indra di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Adapun kandidat calon presiden PKS adalah Anis Matta, Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Suharna (mantan Menristek) dan Suswono (mantan Menteri Pertanian).

Namun sampai sejauh, kata mantan anggota Komisi III DPR RI itu, dua nama yang kuat adalah Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid.

"Anis Matta bagi saya sukses melalui sebuah goncangan kemarin, melanjutkan kepemipinan saat badai menerjang PKS dan mampu membawa PKS dan dipercaya publik. Beliau punya leadership bagus. Tapi Hidayat memiliki figur yang kuat, berintegritas. Bagi saya, salah satu dari dua nama ini mungkin akan menjadi Presiden PKS," kata Indra.

Dia menambahkan, Pemilu Raya (Pemira) PKS memilih anggota Majelis Syuro dan itu sudah dilakukan enam bulan lalu.

Untuk pemilihan Presiden PKS akan dilakukan oleh anggota Majelis Syuro setelah Pilkada serentak pada Desember. Saat itu akan dipilih Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.

“Di PKS tidak ada yang gonjang ganjing, natural, biasa, siapa pun yang akan jadi Presiden PKS, itu pilihan dari MS (Majelis Syuro). Tidak ada calon yang mengampanyekan diri,” kata Indra.

Sumber: http://ift.tt/1DQIY9j




sumber sumber

Berita Indonesia : Kunjungi Indonesia, Erdogan Akan Berikan Kuliah Umum

Presiden Erdogan dan ibu negara Emine Erdogan saat hendak bertolak dari bandara Turki (Anadolu Agency)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Indonesia dan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (31/7), kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.

"Presiden Turki akan berkunjung ke Indonesia. Beliau akan tiba malam ini, dan akan melakukan kunjungan kenegaraan besok (Jumat, 31/7) dan akan bertemu Presiden Indonesia Joko Widodo," ujar Arrmanatha.

Menurut dia, pembahasan yang akan dilakukan dalam pertemuan antara dua kepala negara itu akan difokuskan pada isu-isu ekonomi. Selain itu, kedua pemimpin juga akan membahas tentang kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam bidang sosial budaya.

Arrmanatha mengatakan, Turki merupakan mitra strategis Indonesia, di mana kedua negara mempunyai hubungan kerja sama ekonomi yang sangat baik.

Terkait perdagangan bilateral, nilai perdagangan antara Indonesia dan Turki pada 2014 mencapai hampir 2,5 miliar dolar AS.

Adapun produk-produk yang diekspor Indonesia ke Turki, antara lain karet alam, serat sintetis, kelapa sawit, sendal, dan sepatu. Sementara produk-produk yang diimpor Indonesia dari Turki, antara lain tepung terigu dan produk listrik.

"Dari nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Turki, Indonesia mempunyai surplus perdagangan yang mencapai hampir 415 juta dolar AS," ujar dia.

Selain hubungan kerja sama ekonomi, kata Arrmanatha, kedua negara juga telah menjalin hubungan diplomatik dalam jangka waktu yang lama. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki sudah berlangsung selama 65 tahun sejak 1950.

Selain melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Jokowi, Presiden Erdogan juga dijadwalkan untuk beberapa agenda lain selama masa kunjungannya di Indonesia.

"Ada beberapa agenda lain yang akan dilakukan Presiden Turki selama kunjung di Indonesia. Presiden Erdogan akan memberikan public lecture (kuliah umum) dan berkunjung ke Masjid Istiqlal," ungkap Jubir Kemlu itu.

Sumber: Antara




sumber sumber

Berita Indonesia : [Dulu] Ahok: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat | Kini, Ahok Kemakan Omongannya



AHOK KENA BATUNYA.

Benarlah ungkapan "SIAPA MENABUR ANGIN, DIA AKAN MENUAI BADAI"

Pada 25 Maret 2015, KOMPAS membuat berita dengan judul bombastis yang merupakan pernyataan Ahok.

Ahok: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat

 "Nanti saya nunjuk siapa yang jahat dari (anggota DPRD) siapa yang dipanggil Bareskrim. (Anggota) DPRD yang dipanggil Bareskrim, dialah yang jahat," kata Ahok saat itu.

(http://ift.tt/1KAsdqA)

Saat itu lagi hangat-hangatnya kasus dugaan KORUPSI UPS. Ahok dengan didukung para pemujanya dan juga media saat itu seperti sudah mem-VONIS bahwa anggota DPRD DKI lah yang SALAH. DPRD Koruptor! Bahkan saat Haji Lulung diperiksa Bareskrim, Ahok-pendukung-dan media sudah TRIAL BY THE PRES, seolah-olah Haji Lulung sudah divonis bersalah!

Ahok pun jumawa: Siapa yang Dipanggil Bareskrim, Dia yang Jahat!

Lalu, akhirnya Ahok kena giliran diperiksa BARESKRIM.

Rabu (29/7/2015), Ahok dipanggil penyidik Bareskrim dalam kasus korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Perubahan 2014 DKI Jakarta

Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. Keduanya adalah pegawai pemprov DKI Jakarta, alias ANAK BUAH AHOK. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Sementara itu, Zaenal diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Mereka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.

Usai diperiksa Bareskrim, Ahok mengatakan tidak mengetahui saat dana pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dicairkan. Menurut Ahok, hal tersebut sudah urusan Sekretaris Daerah (Sekda).

"Kalau sudah keluar, gubernur tidak pernah menjadi pengguna anggaran," ujar Ahok di Bareskrim Polri, Rabu (29/7), dilansir Republika Online.

Ahok tidak menjawab apakah tanda tangan yang dilakukan Sekda tanpa sepengetahuannya. Ahok menyerahkan semuanya kepada penyidik untuk menentukan.

Atas diperiksanya Ahok oleh Bareskrim ini, Haji Lulung mengomentari:

"Ini adalah akhir cerita panjang yang dipertontonkan, Pak Ahok harus bertanggung jawab," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/7/2015), seperti dilansir KOMPAS.

Wakil Ketua DPRD DKI ini mengatakan, proses penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan UPS sudah hampir memasuki babak akhir. Hal ini ditandai dengan dipanggilnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama oleh Bareskrim Polri.

"Ayo loh, Pak Ahok mau lari ke mana lagi?" ujar Haji Lulung.

***

Jadi, KARENA AHOK SUDAH DIPANGGIL DAN DIPERIKSA BARESKRIM MAKA AHOK ADALAH JAHAT.

Itu kalau mengikuti logika Ahok.




sumber sumber

Berita Indonesia : Ngeles Ahok Situs DKI Dihack Ketahuan Boongnya


Setelah publik banyak protes atas tampilan portal resmi Pemprov DKI yang bergambar 'Natal dan Topi Sinterklas', tak berapa lama Gubernur DKI Ahok (seperti biasanya) mengandalkan jurus ngeles dan mencari kambing hitam.

Situs Pemprov Jakarta Dihack, Gambarnya Ondel-ondel Sedang Natalan

Situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dihack. Meski bulan Desember masih jauh, gambar di situs tersebut ondel-ondel sudah Natalan.

Diakses pukul 10.00 WIB, Kamis (30/7/2015), web pemerintah itu menjadi bernuansa hari raya Natal. Ada ondel-ondel sedang menghias pohon Natal dan ada kado-kado dan balon warna-warni.

Rupanya situs tersebut sedang dihack oleh sekelompok tidak bertanggung jawab. "Di-hack kali, lagi diperbaiki sekarang," kata Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI Jakarta.

Saat ini situs itu tidak bisa diakses untuk sementara. Tampak gambar ondel-ondel sedang menghadap laptop dengan tulisan besar 'SEDANG DALAM PERBAIKAN'.

Sampai kini belum diketahui siapa yang meng-hack dan apa motifnya.
(van/nrl)

http://ift.tt/1Jxo45e

Demikian ditulis detik.com.

***

Ngeles gaya Ahok ini ketahuan boongnya:

- Setelah publik rame persoalkan, tampilan situs kemudian langsung 'dirubah' dengan perubahan gambar, gambar Natal hilang dan ditambah tulisan 'SEDANG DALAM PERBAIKAN'


- Bilang situs dihack kok tiba-tiba tampilan bisa dirubah? Jadi maksudnya, hackernya adalah orang dalam sendiri? Terus si hacker disuruh rubah tampilan?

KALAU dihack kenapa nunggu dibully dulu untuk maintenance? hehehe BARU usai Ramadhan masak bohong lagi. 

- Kalau situs kena hacker, maka si hacker akan meninggalkan jejak di tampilan situs untuk menunjukan kalau situs berhasil dia hacking. Contoh situs mualafcenter.com yang beberapa waktu lalu kena hack dan tampilan berubah dengan 'jejak' si hacker dengan tulisan BEKASI CYBER FAMILIA...

situs saat kena hacker

Situs asli yang tidak kena hacker
- Kalau Ahok ngibul soal situs dihack, tapi Admin portal Pemprov DKI pilih jujur tidak menyatakan situs dihack tapi dalam perbaikan dan mohon maaf.

"Portal resmi Pemprov DKI Jakarta, pada saat ini sedang tahap uji coba setelah mengalami maintenance, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," cuit pengelola situs pemprov DKI di akun twitternya @jakartagoid, Kamis (30/7/2015).




sumber sumber

Berita Indonesia : Sekjen Ulama Sedunia: Pemikiran Radikal tidak mungkin bisa diperbaiki dengan Pemikiran Liberal


Syaikh Dr. Ali Qaradaghi. (alamatonline.net)
Banyak negara di dunia Islam, menyatakan bahwa pemikiran radikal menjadi salah satu sumber utama munculnya terorisme. Namun kemudian mengambil langkah menghadapinya dengan pemikiran liberal.

Sekretaris jenderal Persatuan Ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Dr. Ali Qara Daghi, menekankan bahwa fenomena mengkafirkan seorang Muslim adalah masalah pemikiran, dan pemikiran radikal ini tidak mungkin diperbaiki dengan pemikiran liberal. Hanya pemikiran ‘Islam Wasathi’ (moderat) yang bisa melakukannya.

Seperti dipublikasikan dalam fanspage IUMS, Rabu (29/7/2015) hari ini, Syaikh Qara Daghi menekankan pentingnya menguatkan dan menyebarkan pemikiran wasathi ini. Jalan yang paling memungkinkan adalah melalui jalur pendidikan. Kementerian pendidikan di seluruh negara Islam harus bekerja sama dalam hal ini, melahirkan manusia-manusia Muslim yang berpikiran moderat sejak dari pendidikan paling dini.

“Selain itu, peran yang cukup besar juga bisa dilakukan para khatib di khutbah-khutbah Jumat; orang tua dalam pendidikan dalam rumah; dan departemen kebudayaan dan informasi dalam tayangan-tayangan media-media informasinya,” demikian jelas Syaikh Qara Daghi.

Tentang pemikiran ekstrem, Syaikh Qara Daghi mempunyai sebuah persepsi  baru, “Sebenarnya kita menghadapi dua hal yang menjadi masalah, yaitu ekstremisme kaum agamis, dan ektremisme kaum sekularis. Keduanya sama-sama menjadi masalah. Sehingga tidak mungkin menghadapi pemikiran radikal, dengan menggunakan pemikiran liberal.”

*Sumber: http://ift.tt/1I3mVjM



sumber sumber

Berita Indonesia : 40 Tahun MUI Layani Umat


Oleh Mohammad Baharun*
(Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat)

Tidak terasa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 26 Juli ini sudah berusia 40 tahun. Berdasarkan piagam berdirinya, MUI lahir pada 26 Juli 1975 M (bertepatan 17 Rajab 1395 Hijriyah)—kala itu ditandatangani 53 ulama yang terdiri dari 26 orang dari daerah dan 10 unsur dari ormas Islam: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Al-Washliyah, Mathla’ul Anwar, GUPPI, PTDI, DKM, dan Ittihadiyah. Sedangkan, empat orang lainnya dari Dinas Rohaniah Islam AD, AU, AL, dan Polri serta 13 orang dari ulama undangan lainnya.

Pada awal berdiri, MUI didorong setidaknya dengan tiga semangat ulama Indonesia. Pertama, kewajiban membina umat Islam untuk lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan turut serta memperkokoh ketahanan nasional serta melawan ateisme.

Kedua, membangun masyarakat yang seimbang material-spiritual, dunia-akhirat. Ketiga, mewujudkan ukhuwah Islamiyah dalam rangka pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Untuk merealisasikan peran ulama tersebut, MUI melaksanakan tugas amar makruf nahi mungkar yang hakikatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam program MUI. Usaha ini dilaksanakan antara lain mengawal akidah umat, mencerahkan kaum Muslimin dengan fatwa-fatwa yang memberikan kepastian hukum pada berbagai persoalan umat, mendorong pelaksanaan syariah, dan seterusnya.

Dalam merajut hubungan dengan pemerintah, peran ulama termasuk turut menjaga dan mempertahankan ketahanan nasional, memberi pertimbangan mengenai kehidupan beragama kepada pemerintah, dan last but not least menjadi jembatan penghubung antara ulama dan umara.

Menteri Agama Prof Dr H Mukti Ali ketika berdirinya MUI itu mengatakan, "Pada hari ini di tempat ini telah dikubur untuk selama-lamanya iklim curiga-mencurigai dan saling tidak percaya-memercayai antara ulama dan pemerintah." Sedangkan, Prof Dr Hamka (ketua umum MUI pertama) dalam sambutannya mengibaratkan hubungan 'ulama-umara' itu laksana kue bika yang sedang dimasak dalam periuk belanga. Dari bawah dinyalakan api, inilah pelbagai macam keluhan umat dan masyarakat, sedangkan api dari atas itulah harapan pemerintah (umara).

Apa yang menjadi cita-cita MUI meski sudah usia 'sempurna' 40 tahun memang belum banyak bisa memenuhi semua harapan umat dan masyarakat yang kompleks ini. Namun, upaya untuk melakukan yang terbaik sudah diusahakan maksimal. Di bidang fatwa sudah banyak fatwa MUI yang memberikan pencerahan dan kepastian hukum—secara akidah dan syariah kepada umat. Termasuk untuk mendorong business doing yang syar’i, MUI telah membentuk Dewan Syariah Nasional atau DSN (1997) disertai dengan pembentukan Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas).

Lembaga DSN ini punya visi 'Memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat.' Berkembangnya bank-bank syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, reksa dana syariah, dan sebagainya itu tidak terlepas dari peran MUI dalam membidani dan mendorong pertumbuhannya. Respons masyarakat sangat positif sehingga hal ini mendorong pertumbuhan di bidang ekonomi secara nasional.

Bahkan, untuk melengkapi proses ekonomi syariah yang bergulir ini, sebuah perguruan tinggi negeri membuka prodi S2 konsentrasi notariat syariah, yakni di Universitas Sebelas Maret di Solo. PTN ini siap menyediakan notaris syariah yang akan menangani akad-akad syariah di lembaga keuangan syariah dan sebagainya.

Demikian pula lahirnya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM MUI) telah memberikan kepastian terhadap makanan, minuman, obat-oabatan, dan kosmetik yang dikonsumsi masyarakat dengan sertifikasi halal. Hal tersebut sudah berlangsung dengan baik selama ini dan dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam bidang hukum dan perundang-undangan, MUI sudah melakukan kajian intensif, yang hasilnya diserahkan kepada pihak terkait sebagai kontribusi MUI kepada pihak pemerintah (eksekutif) maupun DPR (legislatif) dengan disertai kajian akademis tertulis maupun lisan untuk kemaslahatan masyarakat luas. Bahkan, sejak jaminan produk halal (JPH) ini diundangkan, animo masyarakat untuk menyambutnya semakin tinggi, hatta di perguruan tinggi, termasuk 'Halal Center' yang sudah diresmikan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) medio Ramadhan lalu.

Kerja sama dengan berbagai pihak dalam maupun luar negeri terjalin baik sehingga MUI mendapat kepercayaan dari negara-negara Muslim lain. Bahkan, negara non-Muslim pun memberikan kepercayaan kepada Indonesia sebagai 'rujukan' dalam masalah halal food. Sebagai institusi yang mandiri dan independen, dengan segala kekurangannya MUI terasa sudah cukup memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat selama ini.

Dukungan dari berbagai pihak untuk membesarkan wadah musyawarah ulama (dari berbagai ormas Islam ahlussunnah wal jamaah), umara, dan cendekiawan Muslim ini—agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bangsa dan negera ke depan. Memang tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud, tapi percayalah MUI akan mewujudkan yang menjadi keinginan mayoritas elemen masyarakat ini untuk tujuan keharmonisan material spiritual secara nasional menuju Indonesia aman, sentosa, makmur, dan beradab.

Akhir Agustus depan, MUI akan melaksanakan musyawarah nasional (munas) di Surabaya. Semoga MUI sebagai perkumpulan ulama waratsatul anbiya (ulama pewaris Nabi) akan mampu mengemban amanat yang semakin berat, tapi terhormat ini. Memang secara kuantitatif Indonesia tidak kekurangan ulama, tetapi secara kualitatif masyarakat masih kekurangan ulama yang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan cita-cita ulama terdahulu, yang menjadikan umat Islam sebagai umat wasathan (moderat) yang berwibawa.

Oleh karena itu, konsep Islam rahmatan lil alamin harus diletakkan pada proporsinya bahwa nilai-nilai universal Islam adalah kontribusi moral spiritual terbesar bagi peradaban dunia saat ini yang sudah semestinya diapresiasi. Dirgahayu 40 tahun MUI. Barakallah, ma’annajah, insya Allah.

*Sumber: ROL




sumber sumber

Berita Indonesia : Walikota Bogor Ajak Ulama Berantas Kemaksiatan

Wali Kota Bogor, Bima Arya. (foto: suara islam)

Kekeringan adalah peristiwa yang langka bagi wilayah Bogor, daerah yang dikenal sebagai kota hujan ini sudah dua bulan tidak turun hujan. Demikian dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat ditemui Suara Islam Online usai shalat Istisqo di lapangan Sempur, Kota Bogor, Jumat (24/7/2015).

Sebagai solusinya, menurut Bima, yaitu melakukan dua ikhtiar. Pertama, secara vertikal memperbaiki hubungan kita dengan Allah yang kuasa. Umat Islam dianjurkan memohon ampun kepada Allah karena Dia yang punya kuasa. Ikhtiar tersebut dalam bentuk shalat Istisqo, ibadah untuk meminta hujan.

Dan ikhtiar kedua yaitu dalam bentuk kebijakan, "Saya sudah perintahkan kepada PDAM untuk memberikan air secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.

"Tapi diatas itu semua, bagi kita ini adalah momentum introspeksi diri. Jangan-jangan ini peringatan, jangan-jangan ini ujian bagi kita kalau selama ini kita banyak melakukan dosa, kita tidak sayang kepada alam, sehingga Allah memberikan peringatan dengan dikeringkan wilayah kita. Mungkin juga kita tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan selama ini," tambah Bima.

Menurutnya, dosa-dosa yang harus dibersihkan adalah penyakit masyarakat berupa kemaksiatan. "Saya mengajak ke semua kalangan, tokoh agama dan umat, untuk merapatkan barisan memerangi kemaksiatan. Di bulan puasa lalu, kita tegas menindak semua yang menyimpang, kita tutup tempat hiburan dan sebagainya," ungkap Bima.

Diluar Ramadhan, kalau ada tempat hiburan walau ada izin tapi disitu ada kemaksiatan disitu ya kita berantas. Bahkan sekarang miras juga tidak dibolehkan di seluruh minimarket, lanjutnya.

"Kedepan, yang namanya kemaksiatan seperti tauran, seks bebas, PSK kita akan sikat semua, kita akan sikat dan kita bina. Tapi tentunya ini memerlukan dukungan dari semua pihak," pungkas Bima

Sumber: Suara-Islam.com




sumber sumber

Berita Indonesia : 6 Kekeliruan Atas "Pidato" Presiden Jokowi saat Kunjungan di Singapura


Saya kutip dari laman fb-nya presiden:

Alhamdulillah tadi saya berbicara Forum Singapore-Indonesia Business Dialogue, di Singapura. Saya menyatakan saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia. Hanya mereka yang berani, mereka yang datang lebih awal, bakal memetik keuntungan besar.

Pekerjaan rumah kita yang harus dilakukan secara paralel di Indonesia, antara lain perbaikan regulasi yang harus ramah bisnis, penyederhanaan izin dan lisensi, memerangi korupsi, dan reformasi birokrasi.

Kita canangkan reindustrialisasi, mengembangkan industri dasar. Mari kita bangun optimisme kalau dalam 10 atau 15 tahun mendatang, ekonomi Indonesia akan tumbuh dua kali lipat. Tapi untuk mencapai pertumbuhan yang berlipat itu, kita harus berani melakukan “turun mesin" dan “menemukan kembali” ekonomi kita.

(Presiden Joko Widodo)

***

Ini komentar saya:

(1) Untuk paragraf pertama: Saat ini pasar modal Indonesia justru sedang ditinggalkan investor. Hanya dalam hitungan pekan, Indeks Gabungan jatuh lebih dari 200 poin. Sejak presiden Joko berkuasa, malah nilai kejatuhannya sekitar 400 poin.

(2) "Hanya mereka yang berani, mereka yang datang lebih awal, bakal memetik keuntungan besar".

Lha, atas dasar apa presiden mengeluarkan pernyataan seperti ini? Apa beliau berprinsip "siapa cepat dia dapat"? Emangnya ini lapak kaki lima, apa?

Lha, sekarang aja, bahkan jauh sebelum Pak Joko menjadi presiden, jauuuhhh pada awal pemerintahan Presiden Soeharto, sudah banyak yang datang lebih awal. Ada Freeport, Caltex, Chevron, Petrochina...... di jaman perjuangan malah udah masuk Bata... itu tuh pembuat sepatu... dari Cekoslovakia (sekarang diteruskan wong Indonesia).

Lagian, kalo otak investor macam Warren Buffet, keuntungan besar bukan soal datang lebih awal atau paling akhir, tapi soal "kesabaran memantau pasar".

Eh, ada kok contoh sukses masuk lebih awal dan memetik keuntungan besar. Yaitu Singapura, waktu bisnis telekomunikasi satelit dan seluler kita masih mencari bentuk terbaik, Singapura dipersilahkan masuk beli saham Indosat. Beli operator seluler, bonus satelit dan orbit satelit. Belakangan, itu barang sudah dilego ke Qatar. Benar, Singapura untung besar. (he he he... ini satire, yakkk... sengaja saya tegaskan: satire... daripada nanti dengan prinsip positive thinking yang diselewengkan, dijadikan poin positif oleh... ehmmm.. para pendukung buta).

(3) Lalu, logika macam apa pula yang mendasari pernyataan presiden di atas?

Untuk paragraf kedua: saya langsung ke poin penyederhanaan izin dan lisensi... Lha, emang izin dan lisensi apa bedanya toh? Itu baru dari segi diksi. Kalau dibawa ke hal yang lebih jauh lagi, lha kok pernyataan ini berbeda dengan niat yang pernah dia tawarkan saat Debat Pilpres dulu? Bukankah Pak Joko bilang akan "mempersulit" masuknya perusahaan asing? Masih ingat, kan?

(Baca Arsip Pilpres: Ini tanggapan Hatta soal rencana Jokowi persulit investasi asing http://ift.tt/1VO507P)

(4) Untuk paragraf ketiga: Reindustrialisasi.

Lha, sejak kapan kita pernah menjadi negara industri? Re-industrialisasi berarti tindakan mengulang capaian sebagai negara industri. Lha, sampai sekarang kita masih berkutat dengan pertanian.

(5) Dalam 10-15 tahun ekonomi kita tumbuh 2 kali lipat (!).

Dua kali lipat itu artinya 200%. Pake perhitungan non majemuk saja berarti dibutuhkan pertumbuhan 13 sampai 20% pertahun untuk mencapai angka 200% itu(!). Mimpi kali ye? Lha nyampe 7% per tahun aja udah luar biasa banget. Lha semester kemarin aja pertumbuhan ekonomi kita hanya 4,7%!?

(6) Terakhir, soal "turun mesin".

Sadarkan presiden kalo istilah turun mesin itu berarti mesin tak bekerja sama sekali (karena direparasi total), yang berarti roda perekonomian stop sama sekali? Lalu, rakyat Indonesia makan batu akik ajah, gituh, selama masa reparasi? Atau, presiden Joko berniat merubah total pasal-pasal dalam UUD yang menyangkut perekonomian bangsa?

*by Canny Watae




sumber sumber

Berita Indonesia : 90% Ajaran NU sama dengan Ajaran Wahabi


"Persamaan Wahabi dan NU"

Oleh K.H. Ali Musthafa Ya'qub
(Imam Besar Masjid Istiqlal)

Banyak orang terkejut ketika seorang ulama Wahabi mengusulkan agar kitab-kitab Imam Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, diajarkan di pesantren-pesantren dan madrasah-madrasah Islam di Indonesia.

Hal itu karena selama ini dikesankan bahwa paham Wahabi yang dianut oleh pemerintah dan mayoritas warga Arab Saudi itu berseberangan dengan ajaran Nahdlatul Ulama yang merupakan mayoritas umat Islam Indonesia.

Tampaknya selama ini ada kesalahan informasi tentang Wahabi dan NU. Banyak orang Wahabi yang mendengar informasi tentang NU dari sumber-sumber lain yang bukan karya tulis ulama NU, khususnya Imam Muhammad Hasyim Asy’ari. Sebaliknya, banyak orang NU yang memperoleh informasi tentang Wahabi tidak dari sumber-sumber asli karya tulis ulama-ulama yang menjadi rujukan paham Wahabi.

Akibatnya, sejumlah orang Wahabi hanya melihat sisi negatif NU dan banyak orang NU yang melihat sisi negatif Wahabi. Penilaian seperti ini tentulah tidak objektif, apalagi ada faktor eksternal, seperti yang tertulis dalam Protokol Zionisme No 7 bahwa kaum Zionis akan berupaya untuk menciptakan konflik dan kekacauan di seluruh dunia dengan mengobarkan permusuhan dan pertentangan.

Untuk menilai paham Wahabi, kita haruslah membaca kitab-kitab yang menjadi rujukan paham Wahabi, seperti kitab-kitab karya Imam Ibnu Taymiyyah, Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dan termasuk kitab-kitab karya Syekh Muhammad bin Abdul Wahab yang kepadanya paham Wahabi itu dinisbatkan.
Sementara untuk mengetahui paham keagamaan Nahdlatul Ulama, kita harus membaca, khususnya kitab-kitab karya Imam Muhammad Hasyim Asy'ari yang mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Kami telah mencoba menelaah kitab-kitab karya Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dan membandingkannya dengan kitab-kitab karya Imam Ibnu Taymiyyah dan lain-lain. Kemudian, kami berkesimpulan bahwa lebih dari 20 poin persamaan ajaran antara Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dan imam Ibnu Taymiyyah.
Bahkan, seorang kawan yang bukan warga NU, alumnus Universitas Islam Madinah, mengatakan kepada kami, lebih kurang 90 persen ajaran Nahdlatul Ulama itu sama dengan ajaran Wahabi.

Kesamaan ajaran Wahabi dan NU itu justru dalam hal-hal yang selama ini dikesankan sebagai sesuatu yang bertolak belakang antara Wahabi dan NU. Orang yang tidak mengetahui ajaran Wahabi dari sumber-sumber asli Wahabi, maka ia tentu akan terkejut.

Namun, bagi orang yang mengetahui Wahabi dari sumber-sumber asli Wahabi, mereka justru akan mengatakan, "Itulah persamaan antara Wahabi dan NU, mengapa kedua kelompok ini selalu dibenturkan?"

Di antara titik-titik temu antara ajaran Wahabi dan NU yang jumlahnya puluhan, bahkan ratusan itu adalah sebagai berikut.

Pertama, sumber syariat Islam, baik menurut Wahabi maupun NU, adalah Alquran, Hadis, Ijma, dan Qiyas. Hadis yang dipakai oleh keduanya adalah hadis yang sahih kendati hadis itu hadis ahad, bukan mutawatir.

Karenanya, baik Wahabi maupun NU, memercayai adanya siksa kubur, syafaat Nabi dan orang saleh pada hari kiamat nanti, dan lain sebagainya karena hal itu terdapat dalam hadis-hadis sahih.

Kedua, sebagai konsekuensi menjadikan ijma sebagai sumber syariat Islam, baik Wahabi maupun NU, shalat Jumat dengan dua kali azan dan shalat Tarawih 20 rakaat. Selama tinggal di Arab Saudi (1976-1985), kami tidak menemukan shalat Jumat di masjid-masjid Saudi kecuali azannya dua kali, dan kami tidak menemukan shalat Tarawih di Saudi di luar 20 rakaat.

Ketika kami coba memancing pendapat ulama Saudi tentang pendapat yang mengatakan bahwa Tarawih 20 rakaat itu sama dengan shalat Zhuhur lima rakaat, ia justru menyerang balik kami, katanya, "Bagaimana mungkin shalat Tarawih 20 rakaat itu tidak benar, sementara dalam hadis yang sahih para sahabat shalat Tarawih 20 rakaat dan tidak ada satu pun yang membantah hal itu." Inilah ijma para sahabat.

Ketiga, dalam beragama, baik Wahabi maupun NU, menganut satu mazhab dari mazhab fikih yang empat. Wahabi bermazhab Hanbali dan NU bermazhab salah satu dari mazhab empat: Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.

Baik Wahabi (Imam Ibnu Taymiyyah) maupun NU (Imam Muhammad Hasyim Asy’ari), sama-sama berpendapat bahwa bertawasul (berdoa dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW atau orang saleh) itu dibenarkan dan bukan syirik.

Kendati demikian, Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dalam kitabnya, al-Nur al-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin, mensyaratkan bahwa dalam berdoa dengan tawasul menyebut nama Nabi Muhammad SAW atau orang saleh, kita tetap harus yakin bahwa yang mengabulkan doa kita adalah Allah SWT, bukan orang yang namanya kita sebut dalam tawasul itu. Wahabi dan NU sama-sama memercayai adanya karamah para wali (karamat al-awliya) tanpa mengultuskan mereka.

Memang ada perbedaan antara Wahabi dan NU atau antara Imam Ibnu Taymiyyah dan Imam Muhammad Hasyim Asy’ari. Namun, perbedaan itu sifatnya tidak prinsip dan hal itu sudah terjadi sebelum lahirnya Wahabi dan NU.

Dalam praktiknya, baik Wahabi maupun NU, tidak pernah mempermasalahkan keduanya. Banyak anak NU yang belajar di Saudi yang notabenenya adalah Wahabi. Bahkan, banyak jamaah haji warga NU yang shalat di belakang imam yang Wahabi, dan ternyata hal itu tidak menjadi masalah.

Wahabi dan NU adalah dua keluarga besar dari umat Islam di dunia yang harus saling mendukung. Karenanya, membenturkan antara keduanya sama saja kita menjadi relawan gratis Zionis untuk melaksanakan agenda Zionisme, seperti tertulis dalam Protokol Zionisme di atas.  

Wallahu al-muwaffiq.




sumber sumber

Berita Indonesia : Masih Suasana Lebaran, Portal Resmi DKI Justru Dihiasi Pohon Natal & Topi Sinterklas


Hari ini, Kamis 30 Juli 2015, di kalender hijriyah tertanggal 14 Syawal 1436 H. Artinya baru dua pekan Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bulan Syawal pun belum separonya berlalu, namun saya kaget dari tadi malam mendapatkan twit-twit tentang gambar pohon Natal dan Topi Sinterklas yang menghiasi website resmi pemprov DKI Jakarta.

Dan barusan saya cek langsung ke alamat situsnya jakarta.go.id.... dan saya cukup kaget, ternyata pohon Natal dan Sinterklas di situs DKI bukan HOAX. Saya capture gambar depan situs jakarta.go.id. Tapi saya tidak tahu sejak kapan situs resmi DKI dihiasi pohon Natal dan Topi Sinterklas.

APA ITU SALAH?

Menurut saya bukan soal salah atau benar, tapi APA WAJAR? Ini masih suasana LEBARAN HARI RAYA UMAT ISLAM, sedang NATALAN setahu saya adalah di bulan DESEMBER, dan ini masih bulan JULI. Dan setahu saya, di DKI Jakarta Umat Islam adalah MAYORITAS walaupun sekarang dipimpin Gubernur Ahok yang NON-ISLAM.

Apa pemerintah DKI Jakarta tidak punya perasaan untuk 'sedikit' MENGHORMATI UMAT ISLAM (khususnya Warga Muslim DKI) yang masih dalam suasana LEBARAN?

APA ini bentuk lain TOLERANSI MASA KINI?
- Yang Puasa menghormati yang tidak puasa
- Yang Lebaran menghormati yang tidak lebaran
- Yang sholat Id menghormati yang Bakar Masjid

Begitukah TOLERANSI SEKARANG?


(@maspiyungan)




sumber sumber

Berita Indonesia : Pemerintah Yang "TEGA" Berbisnis dengan Rakyat Sendiri!


Pemerintah Yang TEGA Berbisnis dengan Rakyat Sendiri!

Oleh Tara Palasara

Saya tidak akan pernah ragu, untuk membuat pernyataan bahwa Pemerintahan JKW - JK adalah pemerintah yang terang-terangan menerapkan praktek dagang dengan rakyat sendiri.

Kita cermati dalam kasus penetapan Harga BBM:

Tadinya, Pemerintah dengan SADIS! mencabut subsidi harga BBM [jenis premium] dengan dalih pembenaran: subsidi pada BBM tidak efektif dan akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur... :)

Ah, bercanda saja.. mending terus terang bahwa pencabutan subdisi adalah karena APBN mengalami kesempitan ruang fiskal.

NAH... LALU PEMERINTAH MENGUMUMKAN BAHWA DALAM APBN-P 2015, HARGA BBM [Jenis Premium] DITENTUKAN DENGAN MEKANISME PASAR!

Tapi apa yang terjadi ???

- Ketika Harga Minyak Dunia melonjak naik, maka pemerintah mengamini ketika Pertamina mengumumkan kenaikan Harga BBM Non Subsidi.

- Tapi, ketika Harga Minyak dunia turun, pemerintah tidak juga memberikan instruksi penurunan harga BBM Non Subsidi dengan dalih PT Pertamina (Persero) masih menanggung kerugian atas penjualan BBM sebelumnya.

BAHKAN, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said, menyatakan bahwa, dengan harga minyak dunia yang rendah maka selisih antara harga BBM yang dijual dan beban pembelian minyak akan positif. Kelebihan itu, akan disimpan, untuk menutupi kerugian yang selama ini muncul, atau untuk mengantisipasi fluktuasi dikemudian hari.

LHOH... PEMERINTAH KOK MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI BERDAGANG BBM DENGAN RAKYAT SENDIRI???

Benar-benar RAJA TEGA!

Kalau memang demikian, mestinya dicabut itu pernyataan bahwa "Harga BBM Non Subdidi ditentukan oleh mekanisme pasar" dan diganti dengan pernyataan bahwa Harga BBM Non Subsidi ditentukan oleh "SEMAU GUE PEMERINTAH"!

Adakah Yang Keberatan Dengan Pernyataan Saya?

Silahkan tulis di kolom komentar....




sumber sumber

Berita Indonesia : Pertemuan Mahfud MD-Yulianis-Gede Pasek Ungkap "Bobroknya" Oknum KPK


I Gede Pasek Suardika dan Yulianis menemui Mahfud MD di Kantor Mahfud MD Institute, di bilangan Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015).

I Gede Pasek Suardika, mantan politisi Demokrat, sahabat karib Anas Urbaningrum, yang kini menjadi senator (anggota DPD RI) dari Bali. Akun twitter: @G_paseksuardika.

Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (milik Nazaruddin) yang menjadi salah seorang saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan proyek Hambalang. Akun twitter: @yulianis13450.

Pertemuan Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD mengungkap bobroknya oknum KPK dalam penegakkan hukum.

"KPK jilid 3 memang keliru. Oknumnya melibatkan diri dlm politik & menersangkakan orng dgn nuansa politik. Ambruklah." ujar Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Rabu (29/7/2015).
"@mohmahfudmd @romliatma Akhirnya Prof MMD akui bahwa KPK sudah tidak independen dan sudah terkooptasi oleh kepentingan politik. CATAT!!!" komen seorang netizen, @ariz_twt.

Mahfud MD menanggapi: "Anda salah. Bukan akhirnya. Tp sejak awalnya, sejak Pebruari 2015, saya sdh mengatakan itu di koran2 maupun di ILC."

Bagaimana isi pertemuan segitiga Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD?

BERIKUT paparan I Gede Pasek Suardika yang disampaikan melalui akun twitternya tadi malam (Rabu, 29/7/2015):


1. Spt yg direncanakan, akhirnya sy memenuhi und @mohmahfudmd utk hadir melakukan kepastian sosok @yulianis13450, antara Twitter dg nyatanya

2. Saat dtg, ternyata saya bersamaan tibanya dg @yulianis13450 dan ternyata teman2 media sdh wawancara @mohmahfudmd.

3. Magnet @mohmahfudmd mmg msh kuat sbg newsmaker shg media pun selalu memburu statemennya. Bbrp saat kemudian kami masuk & disambut hangat

4. Saat itu, teman2 media sempat ambil gambar sejenak lalu pertemuannya tertutup. Mmg antara saya dg @mohmahfudmd sama2 kritis soal hkm.

5. Saat bertemu itupun kita saling memahami kalau meski sama2 kritis, seringkali pd satu kasus beda sikap, tp pd isu yg lain sama pandangan

6. Kadang juga di medsos kesannya agak berseberangan namun sbnrnya sama. Akhirnya itu juga krn di Twitter hrs bhs singkat.

7. Kondisi itu membuat pertemuan mjdi cair hangat dan bebas dlm diskusi. Namun saat itu satu hal yg sama, penasaran dg @yulianis13450 .

8. Kita berdua ingin tahu knp @yulianis13450 sampai terkesan frustasi utk meluruskan fakta hukum yg dimana dia dijadikan saksi.

9. Meski menyambut hangat, @mohmahfudmd pun tdk langsung percaya sosok @yulianis13450 . Shg minta lihat KTP dulu. Bukti verifikasi dulu.

10. Kami pun berdua lihat KTP @yulianis13450 yg ternyata walau beda tahun tanggal dan bulan kelahirannya selisih dua hari dg saya.

11. Pd kesempatan itu, bersyukur @yulianis13450 mengajak jg Marisi Matondang, anak buah Nazar yg sempat bertahan lama namun akhirnya mundur

12. Kami berdua pun memanfaatkan momentum itu utk menggali lbh dalam soal sepak terjang Nazar. Menakjubkan. Nazar mmg sakti. Kalah @KPK_RI

13. Marisi yg saat ini jadi Tsk (Tersangka –red) kasus Alkes Unud di KPK itu ungkapkan kalau bisnis Nazar lancar walau dlm penjara. Yg disita pun tetap jalan

14. Marisi pun sadar, berani berhenti bekerja dg nazar maka status Tsk akan disandangnya. "Seperti teman2 yg lain, kalau mundur jadi Tsk"

15. Disinilah hebatnya Nazar, walau dulu KPK pernah nyatakan Nazar ada 30-an kasus korupsi dg nilai melebihi kasus Century, tp dia aman.

16. Justru anak buahnya, para direktur yg perusahaannya dipinjam bendera satu persatu jd Tsk & dihkm. Smntra keuntungannya mengalir ke Nazar.

17. Marisi pun cerita kasus korupsi di Sampit yg divonis 12 tahun. "Kasihan Pak, namanya dipinjam tp ybs dihukum. Pdhl untungnya Pak Nazar"

18. Tidak hanya itu, yg mencengangkan, Marisi diajak Aan (mantan sopir Nazar) yg kini operator bisnis Nazar bertemu Nazar di Rmh di Pejaten

19. Tampaknya cerita inilah yg risaukan @yulianis13450. Nurani keadilannya berontak. Orang divonis kok bisa tidur dirumahnya dg istrinya.

20. Cerita Marisi tdk hanya disana, nasib teman2nya yg jd Tsk, dihukum itu adlh karyawan saja yg dipinjam nama oleh Nazar.

21. Untung di Nazar, buntung di stafnya. Bahkan @KPK_RI pun tdk berdaya. Sebab aset Nazar yg konon disita @KPK_RI ternyata papannya dicopot

22. Rumah Nazar sdh dicopot papannya, juga perusahaan lainnya. Namun yg menggelikan, aset perkebunan di Pekanbaru konon untung 300 juta/hari

23. Walaupun disita, hasilnya tetap untuk Nazar. Marisi tahu hal itu krn dia yg sempat mengurusnya. Hal itu dibenarkan @yulianis13450 .

24. Itu dari satu tempat, smntra utk yg lainnya terus berjalan. Nilai keuntungan pun sampai T (Triliunan –red). Kami pun geleng2 kepala dengar kesaksian tsb.

25. Sy pun penasaran, dan teringat kesaksian Clara Maureen soal rekayasa jerat AU, dimana BAPnya bisa dipegang Nazar. Bgmn dg Marisi?

26. Marisi pun mengaku hal yg sama. Dia juga diperintahkan ikuti skenario Nazar. Bahkan Nazar selalu pegang BAP dirinya walau dlm tahanan.

27. Begitu saktikah Nazar? Shg BAP penyidik KPK bisa datang ke tahanan Nazar? Akibatnya karyawan Nazar tdk bisa bersaksi apa adanya.

28. Pertanyaannya apakah ini namanya penegakan hukum a/ kejahatan hukum oleh penegak hukum? Ini mslh serius. Betapa negara didikte koruptor

29. Soal ini @yulianis13450 membenarkan. Dia pun sebut nama-namanya petinggi KPK yg punya hubungan baik dg Nazar. Hanya BAP nya aman.

30. "BAP saya aman dari Nazar Krm saya diperiksa timnya Pak Novel dan BAPnya diamankan," aku @yulianis13450. Wow ada apa dg Oknum di KPK ?

31. Kesempatan itu sy manfaatkan utk konfirmasi soal status perusahaan2 Grup Permai, PT Anugerah Nusantara dll. Fakta ini penting sekali.

32. Baik Marisi maupun @yulianis13450 dg tegas katakan itu punya Nazar dan bukan punya AU. Sy tegaskan lg, dan jawabannya sama.

33. Inilah anehnya konstruksi kasus AU. Dia dikonstruksikan punya kantong bisnis bersama Nazar & dihkm berat, bahkan ganti rugi sampai 140 M

34. Uniknya, perusahaan dan asetnya itu tdk disita oleh KPK dan Pengadilan. Bahkan dibiarkan Nazar mengelola semua bisnisnya.

35. Mjdi sempurna hubungan Nazar, oknum2 di KPK dlm menjerat AU utk target. Kompensasi yg di dapat Nazar sgt luar biasa utk proyek tsb.

36. Tdk hanya itu, saya pun memancing @yulianis13450 soal data2 aset perusahaan yg didakwakan AU punya AU tsb, namun faktanya dimiliki Nazar

37. Akhirnya dg perjanjian hanya melihat saja, @yulianis13450 bersedia memperlihatkan kpd kita. Ternyata luar biasa. Asetnya dg banyak.

38. Menurut @yulianis13450 dicatatnya ada 57 halaman, dan satu halaman berisi antara 10-15 jenis aset dg nilai bervariasi. Penasaran juga.


39. Kami pun dg dibantu proyektor utk melihat. Betapa hebatnya aset Nazar. Dari saham Krakatau Stell, BNI, CIMB Niaga, JAWA, dll

40. Ada juga bangunan, tanah dll. Sambil membuka itu banyak juga atas nama Neneng (istri Nazar). Untuk ini, @yulianis13450 punya cerita.

41. Bahwa ada oknum petinggi KPK mencoba arahkan kalau Neneng tdk tahu menahu, tentu saja @yulianis13450 membantahnya bgmn mungkin tdk tahu

42. Aset dan operasional ternyata Meneng tahu banyak. Oknum itu coba selamatkan Neneng, kata @yulianis13450. Betapa kuatnya Nazar.

43. Saking banyaknya aset itu, akhirnya tdk dilihat semuanya. Krn toh semua dlm kekuasaan Nazar dan @KPK_RI kalah pamor utk kuasai aset tsb.

44. Kalau memang aset2 itu, perusahaan2 itu sbg kantong bisnis AU spt dakwaan JPU KPK dan vonis hakim, maka uang pengganti 140 M itu kecil.

45. Krn itu kalau betul AU hrs bertanggung jawab shrsnya dana pengganti angkanya Triliunan rupiah dg menyita semua asetnya. Bukan sebaliknya

46. Malah membiarkan semua dikelola Nazar dan mendptkan keuntungan. Dan dari keuntungan itu msh bisa menyiram kesana kemari.

47. Saya dan @mohmahfudmd geleng2 kepala melihat aset sebesar itu dari permainan anggaran. Uniknya negara tdk mampu menyentuhnya.

48. Fakta2 itulah yg membuat @yulianis13450 sedih dan geram. Ia mengaku sbnrnya penyidiknya sdh kerja keras tp atasannya yg nggak jelas.

49. Itulah potret hukum kita. Betapa beruntungnya ada warga negara tangguh spt @yulianis13450 bertahan dg prinsip keadilannya.

50. Smntra pr penegak hukum gagap gugup tuntaskan kasus seadil2nya. Malah dzolimi org yg tdk terkait tp lindungi orang yg shrsnya bertgjwb

51. KPK akan punya komisioner baru, akankah kekuasaan oknum2 itu berakhir atau malah makin mencengkeram. Kita tunggu saja babak berikutnya.

-SEKIAN-




sumber sumber