Showing posts with label PIYUNGAN ONLINE. Show all posts
Showing posts with label PIYUNGAN ONLINE. Show all posts

Berita Indonesia : [Testimoni Kesehatan] Bertahun-tahun Hidung Tersumbat, Sembuh dengan Obat Tetes AFRIN


[2016]

Selamat pagi baru,
hari baru,
tahun baru.

Gak tahan untuk sharing...

Setelah bertahun-tahun punya problem hampir setiap pagi hidung tersumbat (entah karena sinus, radang atau alergi dingin), kini tuntas sudah.

Dokter memberi obat tetes ini, "Afrin". Cukup sekali tetes, nafas langsung plong.

Alhamdulillah... silakan coba. Saya dapat atas rekomendasi dokter. Namun melihat labelnya yang bertanda biru, saya kira bisa dibeli bebas.

Recommended bagi kawan-kawan yang punya keluhan serupa.

(Joko Santoso HP)

*Sumber: fb




sumber sumber

Berita Indonesia : Merenungi Hatta dan Natsir: Refleksi Bagi Pemimpin Pergerakan


Oleh: Ali Wardhana
Alumni KAMMI dan Pegiat Komunitas Borneo Masa Depan

Memperbincangkan masalah moralitas dalam politik barangkali bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang absurd. Sesuatu yang langka atau barangkali mustahil. Pandangan demikian tidaklah salah jika dikaitkan dengan kejadian-kejadian yang kerap menjadi perbincangan di berbagi media. Misalnya, korupsi dan gaya hidup mewah berfoya-foya seakan melekat dikehidupan dunia para politikus.

Namun menilik kehidupan di era awal kemerdekaan, politik bagi beberapa “anak-anak pergerakan” adalah pengabdian, ada juga berpendapat berpolitik merupakan titipan amanat yang mesti dipertanggungjawabkan. Politik bukan semata alat mengejar kekuasaan semata. Namun dari sisi dimensi moral terwujud sebagai sikap maupun perilaku individu. Dua tokoh Moehammad Hatta dan Moehammmad Natsir, sekian dari beberapa pemimpin teladan yang  memberikan keteladanan pada era kepemimpinan mereka. Sosok bersahaja itu mampu membuktikan bahwa  moralitas dan politik dapat berdampingan dan menyatu dalam kepribadian dan sikap politiknya sehari-hari, mereka manusia yang yakin akan pikirannya bahwa

"Pemimpin berarti suri teladan dalam segala perbuatannya...."

Lihat saja bagaimana mudahnya bagi Hatta melepaskan jabatan prestisius sebagai wakil presiden ketika kekuasaan dianggapnya telah jauh menyimpang dari tujuannya. Ia dengan mudah menghapus segala tata rias kuasa didirinya, melepaskan berbagai fasilitas negara, menanggalkan segala kemudahan yang diberikan oleh negara, sebuah jabatan yang saat ini kerap diburu dan dipuja-puja.

Hatta juga memperlihatkan kepada mata dunia bahwa kepemimpinan tak selalu diiringi dengan kemewahan. Hatta membuktikan ia adalah sosok negarawan yang tak mengambil kesempatan dengan kekuasaannya untuk menumpuk harta kekayaan. Semasa hidupnya ia pernah tak mampu membayar tagihan listrik rumahnya hingga Bung Hatta sampai berkirim surat ke Gubernur Ali Sadikin untuk meminta pemotongan tagihan.

Baca : Keamanan Cyber
Lalu siapa yang tak terharu dengan kisah teladan Hatta dengan sepatu Bally yang ia idam-idamkan, yang hingga akhir hayatnya Hatta tak mampu membelinya. Hatta hanya bisa manyimpan potongan iklan sepatu Bally idamannya didalam dompetnya, penyebabnya uang tabungan sang proklamator selalu tak cukup untuk disisihkan karena ia lebih memilih menghabiskan untuk membiayai keperluan rumah tangganya dan membantu membantu orang-orang kesusahan yang dikenalnya. Padahal dengan kekuasaannya saat itu ia bisa membeli lebih dari sepasang sepatu Bally, tapi tidak dengan Hatta, ia memiliki moralitas yang kuat terhadap model kepemimpinan yang diyakininya.

Tidak berbeda dengan Hatta, sosok Moehammad Natsir tak kalah teladannya, Moehammad Natsir bukan pengusaha, bukan orang kaya. Moehammad Natsir tiga kali menjadi Menteri Penerangan dan sekali menjadi Perdana Menteri, bukan untuk mencari uang atau memperkaya diri. Bahkan George McTurman Kahin, salah seorang Guru besar Universitas Cornell Amerika yang kenal dengan Natsir sempat terheran-heran dengan kesederhanaan seorang Natsir, hingga baju yang dikenakannya saat menjabat sebagai Menteri adalah baju yang penuh dengan tambalan.

Dan yang sungguh luar biasa semasa menjabat sebagai pejabat ia hanya memiliki dua setel kemeja di saat masa jabatannya habis. Natsir meninggalkan kantor kementeriannya pulang menuju rumah dengan mengayuh sepeda berboncengan dengan supirnya. Mobil dinasnya langsung diserahkan saat itu juga kepada negara.

Negara kita sebenarnya surplus keteladanan, tidak hanya dua sosok anak bangsa tersebut, ada sosok-sosok  lain yang keteladanaannya pantas dicatat dengan tinta emas, sebut saja Jenderal Hoegang sang perwira polisi dan Baharuddin Lopa mantan Jaksa Agung yang terkenal dengan integritas dan keteladanannya sebagai pejabat negara.

Mengulas cerita keteladanan dua sosok manusia besar tersebut hanya akan melahirkan dua rasa didalam diri kita, yaitu rasa kagum dan rasa kecewa.

Kagum bahwa bangsa kita pernah memiliki sosok politikus sederhana. Integritas mereka menjadi pandu pandang dan sentrum dari setiap sikap dan kebijakan-kebijakan mereka. Kecewa, karena hari ini sulit rasanya melihat sosok keteladanan mereka pada pemimpin-pemimpin disekitar kita. Kemewahan seakan jadi syarat pertama kepemimpinan mereka.

Tapi semoga mengulas keteladanan sepenggal kisah mereka juga adalah sebuah tuntutan; tuntutan kepada generasi-generasi kita bahkan ada tanggung jawab kita untuk mencontoh sikap-sikap baik mereka dan mengilhami pikiran-pikiran kita.[]



sumber sumber

Berita Indonesia : Rahasia Nabi Sabdakan Berlatih Renang-Memanah-Berkuda, Perang Akhir Zaman Senjata Manual


By: Nandang Burhanudin

(1) Ketika membaca fakta di balik fenomena krisis Syam (Syiria, Libanon, Palestina). Kita akan dibuat bingung. Ada apa di balik berkumpulnya 15 negara kuat dunia di Laut Mideterania.

(2) Rusia, AS, UE, Israel, Iran berada dalam satu kubu dalam operasi menghancurkan Islam dan umatnya. Seakan semua menjalankan satu komando, entah dari siapa.

(3) Satu hal yang pasti. Mereka mengimani hadis-hadis Akhir Zaman. Melakukan penelitian. Menyiapkan anggaran. Membuat rekayasa. Menciptakan produk. Ternyata banyak peristiwa besar di abad 21 ini yang telah diprediksikan oleh Rasulullah saw terjadi.

(4) Berbagai fenomena dan kejadian-kejadian besar di sepanjang abad 20 -21 semakin menambah daftar bukti atas kebenaran nubuwat beliau. Hanya keimanan yang bisa membuat kita tenang dan melakukan persiapan.

(5) Nubuwat tentang kedatangan Amerika yang akan menguasai minyak-minyak Saudi, tentang Invasi Bani Qanthura ke negeri Bashrah, tentang boikot bangsa Rum atas Iraq, Mesir dan Damaskus. Semua telah terjadi.

(6) Juga tentang perang umat Islam melawan India, tentang Palestina yang akan menjadi bumi ribath hingga akhir zaman, tentang kemunculan ashhabu rayati suud dari Khurasan. Tentang murtadnya bangsa Arab di akhir zaman, yang dimulai dari Emirates Arab. Sebaliknya, Turki kembali ke pangkuan Islam.

(7) Yang masih kita tunggu adalah Nubuwwat tentang malhamatul kubra -perang terdahsyat umat Islam melawan Eropa dan sekutunya- yang akan terjadi setelah kemunculan Al Mahdi. Amerika dan Eropa akan binasa dan menjadi wilayah Islam. UE, AS, Rusia dihancurkan. Otomatis, Israel binasa.

(8) Disebutkan dalam Kitab Zakaria (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan: “Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.

(9) Sebutan Armageddon sebenarnya tidak ada dalam Hadis. Hanya disebut dalam penelitian Kristen dan Ahli Kitab. Menurut bahasa Ibrani, Ar berarti gunung atau bukit. Mageddo adalah nama sebuah lembah di Palestina. Sebuah tempat yang cukup strategis dari segi peperangan. Perang ini juga dikatakan sebagai perang terakhir dengan menggunakan seluruh kekuatan berbagai peralatan senjata modern yang canggih.

(10) Bukit tersebut diprediksi adalah dataran tinggi Golan. Awalnya milik Syiria dan kini dikuasai Israel. Di sini sebabnya, mengapa Israel mati-matian mempertahankan Assad. Sebab Israel paham. Dataran tinggi Golan, ibarat puncak gunung di atas Bandung. Israel sangat mudah jadi target.

(11) Mungkin perang itu adalah Perang Dunia ketiga yang disebut-sebut sebagai Perang Nuklir. Setelah PD III ini berlangsung. Maka peperangan berlanjut dengan senjata manual: panah, kuda, tombak. Pemenangnya adalah siapa yang memiliki nafas panjang.

(12) Maka terjawab sudah. Rahasia baginda mewajibkan umatnya belajar dan mengajarkan renang, memanah, dan berkuda.

(13) Di sini pula. Mengapa Yahudi merusak generasi muda Islam dengan game, mainan, dan olahraga yang tidak ada kaitannya dengan ketangkasan.

(14) Terjawab pula. Negara mana dan elemen Islam mana yang kini paling siap menghadapi perang akhir zaman. Hanya semua mengalami tempaan di tahun-tahun penuh tipu daya seperti disabdakan baginda.

(15) Mungkin bukan generasi kita. Tapi tugas kita mempersiapkan generasi. Bersiap siagalah!




sumber sumber

Berita Indonesia : Fahri Hamzah: Popularitas Prabowo Sekarang Jauh Diatas Jokowi, 2016 Ujian Bagi KMP


PRESS RELEASE
2016: UJIAN BAGI KMP dan DPR

Sejak awal, cukup banyak yang ragu apakah KMP atau Koalisi Merah Putih bisa bertahan lama. Sejak dideklarasikan sebelum pilpres 2014, sinisme berkata, "Kalau Prabowo menang KMP bertahan, tapi kalau Prabowo kalah KMP habis."

Alhamdulillah setahun setelah KMP menguasai DPR dan MPR, koalisi masih bertahan, tetapi akhir 2015 lalu KMP menunjukkan gejala melemah.

Maka, tahun 2016 ini adalah tahun ujian besar bagi KMP. PAN sudah jelas mengumumkan bergabung dengan pemerintah meski menyatakan tetap di KMP. Sementara itu partai Demokrat dan PKS dalam kasus persidangan ketua DPR di MKD secara bulat mendukung koalisi pemerintah. Yang bertahan di garis KMP hanya Golkar, Gerindra dan PPP. Sementara pemerintah masih menggantung nasib Golkar dan PPP di kementerian hukum dan HAM.

Maka apakah KMP masih relevan? Publik harus terus diyakinkan bahwa membangun kekuatan penyeimbang di luar pemerintahan adalah jalan demokrasi yang niscaya. Sebab jika semua kekuatan politik masuk dalam pemerintahan maka akan tercipta oligarki kekuasaan yang berbahaya.

Oleh sebab itu, ikhtiar membangun legislatif yang kuat adalah ikhtiar yang mulia yang akan memberikan efek keseimbangan dan sistem keseimbangan (check and balance) dalam tubuh organisasi negara. Ikhtiar KMP untuk membangun kekuatan penyeimbang harusnya didukung oleh segenap masyarakat khususnya masyarakat sipil yang percaya dengan logika demokrasi.

Tidak akan ada Demokrasi yang sehat jika tradisi legislatif tidak berkembang. Keinginan kelompok KMP untuk membangun parlemen yang modern harusnya didukung karena parlemen modern adalah jaminan bagi daulat rakyat agar pengawasan publik pada pemerintahan bisa berjalan efektif. Jika parlemen dibiarkan lemah maka hegemoni kekuasaan eksekutif akan melahirkan korupsi dan penyimpangan besar-besaran.

Dalam banyak contoh yang sudah nampak tapi jarang diapresiasi jelas bahwa kerja DPR dalam pengawasan sangat efektif. Pansus angket misalnya yang pernah dipakai dalam berbagai kasus (dulu Century dan sekarang Pelindo II) jelas menunjukkan bahwa kerja korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan eksekutif yang dibungkus rapi dalam kebijakan akhirnya bisa dibongkar.

Di depan ada kasus Freeport yang sedang diusulkan agar DPR membuat pansus angket. Pansus FREEPORT akan menjadi metode pembuktian lain yang akan mengungkap bagaimana cara kekuasaan digunakan secara tidak bertanggungjawab. Tapi apakah masyarakat sipil dan media masa akan mendukung? Inilah tantangan DPR 2016 agar media dan masyarakat sipil justru menjadikan DPR sebagai mitra dalam mengawasi pemerintahan yang semakin besar.

Memang, periode 2014-2015 penuh goncangan yang bahkan menyebabkan ketua DPR justru terjungkal. Tetapi tahun 2016 harus menjadi momentum untuk menjawab tantangan bahwa KMP yang masih menguasai sebagian besar porsi cabang kekuasaan legislatif terutama DPR RI akan melampaui keraguan untuk menciptakan keseimbangan dalam trias politika agar sistem kendaraan berkarya secara lebih sempurna.

Keyakinan awal para pimpinan KMP harus dikuatkan kembali bahwa membangun kekuatan penyeimbang legislatif adalah sebuah kemuliaan yang sama saja dengan memimpin eksekutif.

Apalagi karena Pilpres 2019 akan dimulai lebih awal bersama pemilu legislatif dan popularitas Prabowo saat ini berada jauh lebih tinggi dari calon lain, termasuk presiden Jokowi.

FAHRI HAMZAH
Sekretaris Harian KMP

___
dari fb Fahri Hamzah (31/12/2015)




sumber sumber

Berita Indonesia : LUKISAN KEHIDUPAN


Oleh: Abdullah Haidir, Lc

{Seseorang akan menjadi pembicaraan orang-orang sesudahnya,
Maka jadilah bahan pembicaraan yang baik bagi orang yang mendengarnya}

Kita tentu pernah melihat sebuah lukisan yang indah, katakanlah tentang lukisan sebuah pemandangan. Sering kita terkesima dan terpana dengan lukisan seperti itu, komentar-komentar takjub dan apresiasi positif reflek terlontar dari mulut-mulut kita.

Tapi yang patut kita sadari adalah bahwa sesungguhnya yang membuat menarik bukan sekedar pemandangannya, tetapi kemampuan orang yang melukiskannya. Dengan objek pemandangan yang sama, jika dilukis oleh orang yang bukan ahlinya, tentu akan berbeda pula sikap dan apresiasi kita terhadap lukisan tersebut.

Kehidupan kita ini, pada dasarnya merupakan ‘pemandangan’ yang akan terekam bak sebuah lukisan. Bolehlah hal tersebut kita katakan sebagai ‘Lukisan Kehidupan’. Dan kitalah yang telah Allah tetapkan untuk menjadi pelukis bagi kehidupan kita sendiri. Maka, langkah kaki, lenggang tangan, lidah yang terucap, sejurus pandangan mata, pendengaran telinga dan gerak semua organ tubuh kita, tak ubahnya bagaikan kuas yang sedang menari-nari di atas kanvas kehidupan. Itulah arti dari hari-hari yang kita lalui dalam kehidupan ini.

Oleh karena itu, kini masalahnya bukan lagi apakah kita seorang maestro pelukis terkenal macam Picasso dan Afandi atau bukan, tetapi adalah bahwa -suka atau tidak suka- hasil ‘lukisan’ kita pada akhirnya akan dilihat dan dinilai orang. Kesadaran tersebut jelas akan mendorong naluri kita untuk berkata bahwa ‘lukisan kehidupan’ saya harus terlihat indah dipandang. Dan, selama kesempatan 'melukis' itu masih diberikan, kita masih diberi kebebasan berekspresi untuk memperindah lukisan kehidupan kita; meluruskan guratan-guratan yang kurang harmonis, memperjelas sapuan warna yang buram, mengarahkan segmen gambar yang tak terarah, dst.

Hingga akhirnya, ketika mata ini terpejam dan nafas terakhir telah dihembuskan, itulah saatnya lukisan kita telah usai, lalu dibingkai, dan kemudian siap dipajang di ‘ruang depan rumah kita’. Ketika itu pula kita tinggal menunggu bagaimana komentar orang-orang yang melihat lukisan kita yang secara refleks –tanpa basa basi dan formalitas- akan terlontar dari mulut-mulut mereka. Bagaimana reaksi dan apresiasi yang akan mereka berikan, tentu sangat tergantung dengan kualitas lukisan yang terpampang. Di situlah salah satu parameter kehidupan kita sedang ditentukan.

Teknologi Militer 
Suatu saat para shahabat melihat jenazah yang sedang digotong, lalu mereka memuji kebaikannya, maka Rasulullah saw bersabda, ‘pasti.’ Kemudian lewat lagi jenazah yang lain, lalu mereka menyebut-nyebut keburukannya, Beliau bersabda, ‘Pasti.’ Umar bin Khattab bertanya, ‘Apanya yang pasti wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, “Yang kalian sebutkan kebaikannya, pasti masuk surga, sedangkan yang kalian sebutkan keburukannya pasti masuk neraka. Kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi ini.” (Muttafaq alaih)

Seorang penyair berkata,

Innamal mar’u hadiitsu man ba’dahu
Fa kun hadiitsan hasanan liman wa’aa

{Seseorang akan menjadi pembicaraan orang-orang sesudahnya,
Maka jadilah bahan pembicaraan yang baik bagi orang yang mendengarnya}




sumber sumber

Berita Indonesia : TvOne Memang Beda, Malam Tahun Baru Siarkan LIVE TABLIGH AKBAR


Saksikan Tabligh Akbar "Do'a Untuk Indonesia"
Bersama Ust. Yusuf Mansur, Taufiq Ismail
Malam ini, Kamis 31 Desember 2015 
Pukul 19.00 - 20.30 WIB 
Hanya di tvOne 
Memang Beda




sumber sumber

Berita Indonesia : Malam Tahun Baru, Ridwan Kamil Serukan Doa Bersama Untuk Keberkahan Bandung


Menyambut tahun baru 2016, walikota Bandung Ridwan Kamil menyerukan warga Bandung untuk mengisi dengan kegiatan positif dan menggelar doa bersama di masjid-masjid untuk keberkahan kota Bandung.

"Warga BDG dalam rangka menyambut tahun baru 2016, sudah saya instruksikan agar masjid2 melakukan doa bersama bada Isya. Jadi warga Bandung silakan gabung di masjid2 shalat Isya berjamaah utk doakan BDG diberi keberkahan dan kesuksesan di thn 2016," demikian disampaikan Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- melalui akunnya di jejaring sosial Facebook dan Twitter, Kamis (31/12).

Seruan orang nomor satu Bandung ini mendapat respon positif.

Salah seorang netizen Ma'eud Dysta Meilani berkomrntar: "ijin berkomentar pak ridwan kamil, saya selaku warga masyarakat jawa barat bangga terhadap kinerja yang bapak lakukan selama ini. semoga dengan bergantinya tahun, bisa menjadikan kita semua selaku umat manusia yang lebih mempunyai iman, lbih brtaqwa, lbih dewasa, lebih bertanggung jawab, dan yang lebih penting adalah lebih semangat lagi untuk mengayomi masyarakat secara kekeluargaan, arif dan bijaksana. semangat terus ya pak ridwan kamil....."

Status salah satu kandidat Gubernur DKI yang akan diusung Gerindra ini mendapat lebih dari dua puluh sembilan ribu jempol (likes) dari netizen, dan sekitar dua ribu yang komentar.




sumber sumber

Berita Indonesia : Aleg Liberal Kuwait Yang Serukan Dibolehkannya Miras Mati Mendadak Saat Sidang Parlemen


Media Kuwait dan internasional baru-baru ini memberitakan tentang Aleg Kuwait Nabil al-Fadhl meninggal dunia mendadak di atas kursinya saat berlangsung sidang parlemen.

Seorang politisi Kuwait, Nabil al-Fadhl, telah meninggal selama sesi parlemen negara itu. Begitu rilis BBC (22/12/2015).

Politisi 65 tahun ini tiba-tiba ambruk di tempat duduknya. Anggota parlemen lainnya berkumpul dan menteri kesehatan berusaha untuk menyadarkan dia namun sudah meninggal.

Nabil al-Fadhl yang menjadi aleg dari jalur independen juga dikenal sebagai seorang jurnalis yang menggunakan kolom surat kabar untuk mengkritik Islam.

Nabil dikenal sebagai orang yang sangat liberal yang membenci semua yang berbau Islam.

Dia akhir-akhir ini getol memperjuangkan UU yang memperbolehkan jual beli khamr (miras) dimana selama ini dilarang.

*Sumber foto: fb




sumber sumber

Berita Indonesia : Wawancara Erdogan Dengan Al-Arabia TV


Dalam sebuah wawancara dengan penyiar dari Al-Arabia TV, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Minggu (27/12/2015 bahwa jika saja Rusia tidak mendukung rezim Assad yang sedang mempertahankan kekuasaannya di Mediterania dan jika Iran tidak mengadopsi kebijakan luar negeri mengenai isu sektarian seperti ini, dunia tidak akan menyaksikan situasi perang saat ini di Suriah.

Mengomentari argumen Moskow bahwa pasukan Rusia yang hadir di Suriah karena undangan dari rezim Suriah, Erdogan mengatakan: “Anda(Rusia) tidak diwajibkan untuk menerima panggilan (memberi bantuan) dari pemerintahan yang telah membunuh 400.000 lebih warganegaranya sendiri .”

Erdogan juga mengatakan jika Iran tidak berdiri di samping Assad dengan kebijakan sektarian yang dibawanya, Suriah mungkin tidak dalam situasi saat ini, di mana ribuan tentara Iran dan beberapa kelompok milisi Syiah dari Lebanon dan Irak berjuang menolong rezim Suriah.

Erdogan mengatakan Turki selalu berdiri dengan rakyat Suriah dan telah membayar dan terus akan membayar dengan harga yang mahal untuk memegang teguh prinsip seperti ini, kami tidak akan mengabaikan penderitaan rakyat yang ditindas.

Erdogan mengkritik Barat untuk sikap acuh tak acuh terhadap krisis kemanusiaan di Suriah. “Semuanya akan berbeda jika negara-negara Barat memberikan dukungan penuh kepada oposisi moderat” kata Erdogan, sembari menambahkan bahwa Barat hanya mulai mengambil tindakan ketika pengungsi telah tiba di depan pintu (negara) mereka.

Erdogan juga menunjuk sikap pedulinya terhadap krisis di Irak dengan pengerahan pasukan Turki ke Bashiqa kamp di utara Mosul. Kepedulian ini datang setelah Turki menolak permintaan dari Rusia untuk bergabung dengan aliansi yang bersekutu dengan Presiden Suriah Bashar Assad yang juga akan mencakup pasukan rezim bersama dengan pasukan Iran dan (syiah) Irak.

“Tampaknya perkembangan di Suriah telah mempengaruhi situasi internasional. Rezim Suriah, rezim Irak, Rusia dan Iran telah membentuk aliansi, dan Rusia meminta Turki untuk bergabung dengan aliansi itu. Tapi saya bilang kepada Presiden Vladimir Putin bahwa saya tidak bisa duduk bersama-sama dengan presiden yang tidak memiliki legitimasi, “kata Erdogan. (berita hari ini )


Mengomentari hubungan Iran-Turki, Erdogan mengatakan bahwa Iran tidak bisa lagi menyembunyikan ambisinya untuk memiliki senjata nuklir, dan dunia tidak mendukung upaya nuklir Iran. Erdogan menambahkan bahwa ada perbedaan (pandangan) antara Turki dan Iran, tapi dia tidak ingin perbedaan-perbedaan ini mempengaruhi hubungan bertetangga mereka.

Erdogan juga telah memberikan rincian tentang usulan Ankara bahwa harus dibentuk zona aman di Suriah sebagai langkah untuk mengatasi krisis pengungsi (yang sering menemui ajal di lautan ketika menyebrang ke Eropa).

Dia mengatakan zona aman bisa menjadi rumah sementara bagi para pengungsi yang saat ini tinggal di kamp-kamp Turki yang ingin kembali ke negara mereka. Zona aman yang telah mencapai 45 km ke wilayah Suriah pada awalnya, harus diperpanjang lagi sejauh 98 km dari perbatasan Turki-Suriah, dan akomodasi untuk Suriah akan dibangun sebagai bagian dari proyek, Erdogan menjelaskan.

Meskipun pendanaan dijamin melalui kampanye Turki (dan beberapa negara pendukung revolusi Suriah), proyek ini bertemu setelah perlawanan dengan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, menurut kepala negara Turki tersebut.

Sumber: middleeastupdate.net
Video wawancara: https://www.youtube.com/watch?v=FSt2RT4RM1M




sumber sumber

Berita Indonesia : Revolusi Mental ala Puan Maharani: Rangkap Jabatan Eksekutif dan Legislatif


Sampai sekarang Puan Maharani masih tercatat sebagai angggota DPR RI dari PDIP dan belum mundur walaupun sudah jadi salah satu menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.

Jadi sudah satu tahun lebih Puan Maharani rangkap jabatan sebagai Menteri dan sebagai Anggota DPR. Sebagaimana diketahui anggota DPR RI periode 2014-2019 resmi dilantik per 1 Oktober 2014, dan para menteri Kabinet Kerja Jokowi dilantik pada 27 Oktober 2014.

Dilansir Media Indonesia (Selasa, 29/12/2015), Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan proses penggantian antarwaktu (PAW) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sampai sekarang belum selesai. Itu berbeda dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang proses PAW-nya sudah selesai. Padahal, Puan lebih dulu masuk pemerintahan ketimbang Pramono.

Terkait dengan belum selesainya PAW Puan, Pramono tidak membeberkan secara rinci persoalan yang masih menjadi penghambat. "Sedang dalam proses karena ini kan urusannya belum sampai di anu, tetapi sedang diproses," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/12).

Rangkap jabatan Puan Maharani dinilai ironis dan lucu mengingat putri Ketua Umum PDIP ini di pemerintahan era Jokowi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang punya program andalan REVOLUSI MENTAL tapi Puan sendiri tidak mempraktekannya.

Pengamat politik dari Founding Father House (FFH) Dian Permata menyayangkan kelambanan proses PAW Puan. "Ini kan agak lucu, gerakan revolusi mental harusnya dimulai dari kementeriannya Puan. Sejak awal kampanye kan Jokowi-JK sepakat agar para menteri tidak rangkap jabatan," ujar Dian saat dihubungi, Senin (28/12). Menurutnya, proses PAW Puan bisa dilakukan dengan simpel, tinggal menempatkan siapa yang mendapat suara terbanyak kedua.

Sekali lagi... inilah ERA REVOLUSI MENTAL dimana pejabat pemerintah (EKSEKUTIF) juga merangkap sebagai anggota LEGISLATIF.

Dan Jokowi yang dulu koar-koar MENTERI TIDAK BOLEH RANGKAP JABATAN kok diam saja menghadapi salah seorang menterinya yang terang-terangan di depan matanya sudah rangkap jabatan setahun lebih?

"Tidak boleh rangkap-rangkap jabatan. Kerja di satu tempat saja belum tentu benar," kata Joko Widodo, Selasa (21/10/2014), atau seminggu sebelum melantik Kabinet Kerja, dikutip Liputan6.

Kenapa Jokowi sebagai Presiden RI dan penguasa tertinggi diam saja membiarkan menteri Puan rangkap jabatan sampai sekarang?




sumber sumber

Berita Indonesia : YLKI: Dana Ketahanan Energi Pungutan Liar! Jadi "Kita Ini Bangsa Apa?"


Pemerintah berencana memungut dana ketahanan energi pada masyarakat sebesar Rp 200 per liter harga premium dan Rp 300 per liter harga solar. Pemerintah berdalih bahwa dana tersebut dilakukan atas dasar UU tentang Energi.

Terhadap rencana itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan pungutan dana ketahanan energi tersebut merupakan pungutan liar.

Berikut pernyataan lengkap YLKI dalam siaran pers yang dirilisnya:

1. Bahwa pungutan dana energi tersebut tidak jelas dasar regulasinya bahkan terjadi penyimpangan regulasi. Karena yang disebut dalam UU Energi adalah depletion premium, bukan untuk memungut dana masyarakat dengan alasan dana ketanahan energi. Dengan demikian, pungutan dana ketahahan energi dimaksud bisa dikatakan sebagai “pungutan liar”.

2. Bahwa dana ketahanan energi dimaksud berpotensi untuk disalahgunakan, untuk kepentingan kebijakan non energi atau bahkan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan ketahanan energi, larena kelembagaan yang mengelola dana yang dipungut tersebut tidak jelas. Kalau masih disatukan dengan dana APBN secara umum, maka potensi penyalahgunaannya sangat besar

3. Sampai detik ini roadmap tentang ketahanan energi yang dimaksud pemerintah juga belum jelas, bahkan mungkin tidak ada.

Bahwa, energi fosil itu perlu diberikan disinsentif dalam penggunaan, secara filosofi adalah hal yang rasional. Namun demikian, ini bisa diterapkan jika masyarakat sudah ada pilihan energi non fosil (energi baru terbarukan).

Oleh karena itu, pemerintah harus memperjelas lebih dulu perihal regulasi yang dijadikan acuan, harus jelas dulu lembaga yang akan mengelola dana tersebut (harus lembaga independen dan terpisah dengan ESDM), plus harus jelas lebih dulu roadmap tentang ketahanan energi dan bahkan kedaulatan energi nasional. Dan yag terpenting juga harus ada pilihan lain selain energi fosil. Oleh karena itu, sebelum hal ini bisa dipenuhi, maka pungutan dana ketahanan energi harus dibatalkan. Jangan bebani masyarakat dengan kebijakan yang belum jelas juntrungannya.

***

Kalau pungutan Dana Ketahanan Energi adalah "pungutan liar" seperti dinyatakan YLKI, maka meminjam istilah pendukung fanatik Jokowi, @fadjroeL: "KITA INI BANGSA APA?"




sumber sumber

Berita Indonesia : Imam Masjid Istiqlal: Kumandang Azan Saat Natal Campur Haq dan Bathil, Bukan Toleransi!


Imam Masjid Istiqlal KH Ali Mustofa Yakub menyatakan bahwa dikumandangkannya azan mengiringi lagu rohani Kristen saat peringatan Natal Bersama Nasional 2015 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan campur aduk antara perkara yang haq (benar) dan bathil (salah) dalam agama.

Menurutnya tak ada toleransi dalam hal aqidah dan ibadah.

“Itu sudah jelas-jelas mencampuradukkan antara yang hak dan yang batil,” kata KH Ali Mustofa Yakub, Rabu (30/12), dilansir Kiblat.net.

Seperti diketahui, acara perayaan Natal Bersama Nasional digelar di rumah Gubernur NTT, Kupang pada Senin (28/12) petang. (Baca: Musibah Akhir Zaman, Azan Iringi Lagu Gereja Di Perayaan Natal Nasional Yang Diikuti Presiden Jokowi)

Sekitar 10.000 orang mengikuti acara yang yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam acara itu juga dikumandangkan azan untuk mengiringi lagu rohani Kristen berjudul Ave Maria.

Panitia beralasan bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud toleransi. Pasalnya, NTT merupakan wilayah yang ditempati oleh masyarakat Kristen sebagai mayoritas dan umat Islam.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu dengan tegas juga menolak jika hal itu dianggap sebagai bagian dari toleransi. Menurutnya, toleransi tidak boleh dilakukan dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah akidah dan ibadah.

“Toleransi itu di luar aqidah dan ibadah,” tegasnya.




sumber sumber

Berita Indonesia : Musibah Akhir Zaman, Azan Iringi Lagu Gereja Di Perayaan Natal Nasional Yang Diikuti Presiden Jokowi


Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana mengikuti perayaan Natal Nasional, Senin (28/12/2015), yang digelar di alun-alun rumah jabatan Gubernur, Jalan El Tari, Kota Kupang, NTT.

Dilansir JPNN, pada perayaan Natal Nasional 2015 yang dihadiri 5.000 umat kristiani dan lintas agama ini disajikan Fragmen Teatrikal Natal dimana alunan lagu gereja 'Ave Maria' yang dibawakan seorang biduan diiringi suara azan yang dikumandangkan seorang muslim.

Perayaan Natal Nasional ini juga dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong yang menjadi Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama tahun 2015, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Bardodin Haitu, serta sejumlah Menteri kabinet lainnya.

Inilah musibah akhir zaman. Azan yang merupakan simbol umat Islam untuk panggilan shalat dikumandangkan mengiringi lagu gereja saat perayaaan Natal Bersama Nasional 2015.

Ini terjadi di era Presiden Jokowi.



sumber sumber

Berita Indonesia : TAHUKAH ANDA? Topi Kerucut Tahun Baru, Tanda Muslim Telah Murtad


Topi Tahun Baru yang berbentuk kerucut ternyata adalah topi dengan bentuk yang di sebut SANBENITO, yakni topi yang digunakan Muslim Andalusia (Spanyol) untuk menandai bahwa mereka sudah murtad dibawah penindasan Gereja Katholik Roma yang menerapkan INKUISISI SPANYOL.

Ketika kaum Frank yang beragama Kristen Trinitarian menyerang Negeri Muslim Andalusia. Mereka menangkapi, menyiksa, membunuh dengan sadis kaum Muslim yang tidak mau tunduk kepada mereka.

Mereka kaum Kristen Trinitarian membentuk lembaga yang bernama Inkuisisi. Sebuah lembaga dalam Gereja Katholik Roma yang bertugas melawan ajaran sesat, atau pengadilan atas seseorang yang didakwa bidah. Dan dalam hal ini yang dimaksud sesat/bidah adalah MUSLIM!

Adalah sebuah pakaian yang diberi nama SANBENITO, pakaian dan topi khas yang dipakaikan kepada tawanan muslim yang telah menyerah dan mau conferso (confert/murtad).

Pakaian ini untuk membedakan mereka (para converso) dengan orang-orang lain ketika berjalan di tempat-tempat umum di Andalusia yang saat itu telah takluk di tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand.

SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakan bahwa seorang muslim di Andalusia saat itu telah MURTAD.

Kini, 6 abad setelah peristiwa yang sangat sadis tersebut berlalu, para remaja muslim, anak-anak muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk merayakan TAHUN BARU MASEHI dan merayakan ULANG TAHUN.

Meniup trompet-terompet ala topi SANBENITO di saat pergantian tahun.

Perayaan-perayaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah yang justru nyata-nyata berasal dari kaum Kafir.

Kaum yang telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradaban maju Islam, Andalusia.

Setelah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih tega memakai SANBENITO? atau membiarkan anak-anak, adik-adik, sahabat-sahabat kita memakainya? padahal 6 abad yang lalu, SANBENITO adalah pakaian tanda seorang MUSLIM TELAH MURTAD.

*sumber: Buku MENYINGKAP FITNAH & TEROR - Hj.Irena Handono




sumber sumber

Berita Indonesia : Nyatakan Berhenti Kritik Jokowi, Netizen Ini Bikin Heboh Sosial Media


Seorang netizen dari Indonesia timur (Makassar), Canny Watae, yang selama ini sangat aktif mengkritik pemerintahan Jokowi melalui akun facebooknya, di akhir tahun 2015 secara mengejutkan menyatakan berhenti mengkritik Jokowi dan rezimnya.

Tentu pernyataan salah seorang netizen yang memiliki lumayan banyak follower ini (5ribu lebih) membuat heboh di jejaring sosial media Facebook. Tak kurang ada 105 komentar dari netizen dan lebih 200 yang nge-like status pernyataan berhenti kritik Jokowi ini. Kebanyakan yang komentar kasih emocation tertawa lebar.

Berikut pernyataannya:

Untuk menghapus stigma akun saya ini melulu mengkritisi Jokowi dan rezimnya, maka dengan ini saya nyatakan:

Saya akan berhenti mengkritik Jokowi dan rezimnya.
Terhitung mulai tanggal 31 Desember 2015 pukul 23:59:59 Waktu Indonesia Tengah.

Saya akan kembali aktif mengkritisi kebijakan beliau pada tahun depan, terhitung sejak 1 Januari 2016.

Demikian, semoga maklum.
Canny Watae

Berikut link status fbnya.. http://ift.tt/1mjDWjN




sumber sumber

Berita Indonesia : Tips Agar Anak Kita Bisa Hafal Al Qur'an


Anak-anak adalah seperti kertas putih, mereka akan belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar dari lingkungan di sekitarnya. Tentu masa-masa emas ini harus kita gunakan untuk menanamkan hal-hal baik kedalam diri mereka. Terutama Al Qur'an. Buatlah didalam diri mereka pondasi Al Qur'an maka bangunan apapun yang berdiri diatasnya akan menjadi bangunan yang bermanfaat dan kokoh.

Berikut adalah beberapa tips agar anak kita hafal Al Qur'an:

1. Hadirkan suasana Qur'ani didalam rumah, dengan sering membaca Al Qur'an

2. Hadiahkan kepada mereka Al Qur'an dengan warna yang menarik, walaupun belum bisa membacanya, ini akan menjadi motivasi untuk mereka belajar. Katakan kepada mereka ini Al Qur'an miliknya. Biasanya ketika kita membaca Al Qur'an anak akan ikut mengambil Al Qur'an miliknya.

3. Ikutkan mereka dalam kelas-kelas tahfidz Al Qur'an.

4. Miliki Speaker Al Qur'an. Ini akan menjadi daya tarik anak untuk akrab dengan Al Qur'an. Mode repeatnya bisa digunakan untuk mengulang-ulang satu halaman / surat yang kita inginkan. Sehingga anak dengan sendiri akan hafal surat tersebut karena sering mereka dengarkan. Speaker Al Qur'an bisa dipesan di http://ift.tt/1mjAbdY

baca : nama bayi 
Demikian semoga bermanfaat. Sempatkan untuk di SHARE  ya...




sumber sumber

Berita Indonesia : Pintu Ka'bah Dibuka Saat Presiden Erdogan Melaksanan Ibadah Umrah


Presiden Erdogan dan para rombongan melaksanakan ibadah Umrah di kota suci Makkah pada Selasa (29/12/2015) malam, setelah kunjungan ke ibukota Arab Saudi, Riyadh dimana beliau mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdul Aziz.

Delegasi Turki tiba di Jeddah pada Selasa malam dan langsung menuju Makkah. Erdogan ditemani oleh istrinya Emine Erdogan, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Ekonomi Mustafa Elitas dan Menteri Energi Berat Albayrak selama melaksanakan ibadah Umrah.

Pintu Ka'bah dibuka untuk Erdogan dan para delegasi Turki atas izin dari Raja Salman. Erdogan kemudian mengadakan pertemuan di Jeddah pada hari Rabu, kemudian langsung menuju Madinah dan mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW.

Ibadah Umrah merupakan 'ziarah' ke Makkah, Saudi Arabia, yang dilaksanakan oleh umat Muslim yang bisa dilakukan sepanjang tahun, tidak seperti halnya ibadah Haji. Umrah kadang bisa juga disebut 'Ziarah Kecil', sedangkan Haji disebut 'Ziarah Besar', dimana Haji merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Muslim yang mampu. Ibadah Umrah bukan merupakan kewajiban tetapi sangat dianjurkan.

Sumber: dailysabah (penerjemah: Jazman Arrafiq Mountashir)




sumber sumber

Berita Indonesia : Jangan Main Klaim! Penerimaan Pajak Tembus 1.000 Triliun Sudah Terjadi Sejak Zaman SBY


Kemarin banyak yang sudah bangga dengan pencapaian penerimaan pajak yang diklaim sebagai penerimaan pajak tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Media-media massa juga ramai mengabarkan berita diatas, salah satunya KOMPAS dengan judul:

"Pertama dalam Sejarah Indonesia, Penerimaan Pajak Tembus Rp 1.000 Triliun"

http://ift.tt/1mhu3mF

Apakah betul realisasi penerimaan pajak tahun 2015 era Presiden Jokowi  yang tembus Rp 1.000 Triliun baru pertama kali ini dalam sejarah Indonesia?

Ternyata tidak. Dua tahun terakhir, 2013 dan 2014 penerimaan pajak sudah tembus Rp 1.000 triliun.

- Tahun 2013 realisasi penerimaan pajak Rp1.099,9 triliun (95,7% dari target Rp1.148,4 triliun)

Sumber: http://ift.tt/1mqrCxt

- Tahun 2014 realisasi penerimaan pajak Rp 1.143,3 triliun (91,7% dari target Rp 1.246,1 triliun)

Sumber: http://ift.tt/1rXMCgQ

SEDANGKAN... YANG TERJADI SESUNGGUHNYA DI ERA JOKOWI ADALAH...

REALISASI PENERIMAAN PAJAK 2015 sebesar Rp 1.000 Triliun ITU HANYA 77,28% DARI TARGET RP 1.294 TRILIUN yang merupakan realisasi penerimaan pajak yang terendah (terburuk) sepanjang 10 tahun terakhir.

Inilah zaman REVOLUSI MENTAL.
KEGAGALAN dicitrakan KEBERHASILAN.




sumber sumber

Berita Indonesia : Sebut Merauke Ujung Paling Barat Indonesia, Akun @jokowi Terus Mengulang Kesalahan



Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan di Kabupaten Merauke. Rombongan tiba Selasa (29/12) malam dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

Melalu akun twitter officialnya @jokowi, presiden menyampaikan informasi kegiatannya di Merauke. Informasi dalam bentuk twit berseri sampai nomor 10 ini mengalami kesalahan fatal pada twit nomor 8 dimana akun @jokowi menyebut Merauke sebagai ujung paling barat Indonesia.

"Hari ini di Merauke, ujung paling barat Indonesia, saya letakkan Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085-Jkw" tulis akun @jokowi, Rabu (30/12).

Kesalahan twit ini sangat fatal dan bisa jadi tertawaan dunia, presiden Indonesia tapi tidak tahu kalau Merauke adalah ujung paling TIMUR Indonesia.

Sekitar 30 menit kemudian, Twit nomor 8 ini akhirnya dihapus (delete) setelah netizen ribut dan diganti dengan twit baru tapi tidak ada ungkapan ralat ataupun minta maaf.

Kesalahan akun @jokowi ini bukan kali ini saja, bahkan boleh dikata terlalu sangat sering bikin kesalahan. Hal yang seharusnya tidak boleh terjadi mengingat ini akun resmi PRESIDEN.

Dari hasil penelusuran, berikut catatan beberapa kesalahan akun @jokowi:

- (30/12/2015) salah sebut "Merauke, ujung paling timur Indonesia" lalu dihapus diganti "Merauke, ujung paling barat Indonesia"
- (28/12/2015) salah ketik "Bhinneka Tinggal Ika" lalu dihapus dan diganti "Bhinneka Tunggal Ika".
- (06/12/2015) salah sebut "Muara Angke" lalu diralat dan diganti "Tubagus Angke".
- (30/06/2015) salah sebut "alutista" seharusnya "alutsista".






sumber sumber

Berita Indonesia : Fahri Hamzah: Di Pulau Kami Orang Disebut Tidak Sopan Kalau Berdusta/Menyembunyikan Kebenaran


1. Menuju #Bima... mau ketemu orang2 keras.

2. Di pulau kami orang disebut tidak sopan kalau berdusta atau menyembunyikan kebenaran.. #PulauSumbawa

3. Di pulau lain orang dituduh tidak sopan karena bicara apa adanya soal kebenaran.

4. Di pulau kami gaya diterima apa adanya.

5. Di tempat lain gaya adalah segalanya.

6. Kami keturunan garis keras. Apa boleh buat..#PulauSumbawa

7. Kami bangsa Indonesia mengucap sumpah pemuda.

8. Dari aceh sampai papua. Kita berwarna beda.

9. Tapi adakah Indonesia tanpa aceh dan tanpa papua?

10. Bisakah kita menjadi Indonesia jika kita tidak saling menerima?

11. Kalau aku keras kepala maafkanlah..kepalaku memang keras.

12. Kalau kepalaku tidak keras aku tak bisa bersuara keras.

13. Kalau suaraku tidak keras nanti suaraku tidak terdengar.

14. Karena ada suara rintihan yang tidak terdengar sampai jakarta…

15. Orang2 kecil di pelosok Aru dan Halmahera.

16. Orang-orang lemah di sudut lombok dan sumbawa juga Nusa penida.

17. Ijinkan aku berbicara apa adanya...

18. Simpanlah sopan santun menurut kalian yang sekarang jadi topeng citra.

19. Karena Sukarno dan Tan Malaka tidak seperti yang kalian duga.

20. Kalau Sukarno tidak keras kepala apa mungkin kita merdeka?

21. Atas berkat Rahmat Allah yang maha kuasa.

22. Dan dengan Didorongkan oleh keinginan luhur.

23. Supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas...

24. Maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya..

25. Kita hanya takut pada Tuhan yang mencipta yang memberi kita merdeka.

26. Kita tidak akan mencari muka atau menjilat para pemimpin bangsa.

27. Apalagi pemimpin kemudian hari yang gagal membaca amanat sejarah bangsa.

28. Tegaklah kepala kita berdiri..kita dan mereka sama saja.

29. Feodalisme akan kita kikis sampai sirna.

30. Dan berbicaralah apa adanya dengan gaya kita bicara.

31. Terimalah gaya bicara orang lain..jangan mudah gelisah.

32. Indonesia kita akan tegak di atas warna.

33. Indonesia kita mati oleh basa basi dan pura-pura.

34. Merdeka! AllahuAkbar!

__
*dari twitter @Fahrihamzah (Rabu, 30/12/2015)

(Foto: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat Dialog dengan masyarakat saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pulau Lombok dan Sumbawa, NTB, 12-14 November 2015)




sumber sumber