Berita Indonesia : Pemerintah Harus Jadikan Sektor Perkebunan, Pertanian dan Peternakan Solusi Tenaga Kerja

PASBERITA.com - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Akmal Pasluddin mengatakan, Pemerintah seharusnya menjadikan sektor perkebunan, pertanian dan peternakan sebagai solusi dari persoalan bangsa mulai dari tenaga kerja, pangan, dan kemiskinan.

"Di luar Jawa masih banyak lahan yang luasnya tak terbatas sejauh mata memandang. Jika ini dikembangkan, akan banyak menjawab persoalan bangsa," kata Andi Akmal, menyoroti kondisi perekonomian nasional yang tidak kunjung membaik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).

Andi Akmal menambahkan, dengan menjadikan cluster-cluster perkebunan, sentra hortikultura, dan sentra peternakan rakyat, lalu disinergikan dengan perusahaan industri agro, maka akan mampu menyerap jutaan tenaga kerja.

"Apalagi jika ditambah kegiatan pengolahan sumber daya mentah menjadi komoditas pangan siap konsumsi," ujar politisi dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu.

Lebih jauh Andi Akmal mencontohkan, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui kepala dinas pertaniannya menyatakan, bahwa NTT tidak mampu menyerap angkatan kerja di sektor pertanian. Alasannya, terang Andi Akmal, belum ada investasi besar di NTT. Padahal, jumlah penduduk di NTT sebesar 1,3 juta jiwa, jumlah angkatan kerja mencapai 600 ribu jiwa dan 5% setiap tahunnya berangkat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

"Sektor perkebunan, pertanian dan peternakan ini akan sangat banyak membutuhkan tenaga kerja jika Pemerintah mampu turun tangan membangun," pungkas Andi Akmal.(*)





 

sumber Sumber

Berita Indonesia : MPR: Kehadiran Guru Kuatkan Semangat Nasionalisme

PASBERITA.com - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Zainuddin mengatakan, kehadiran guru sangat penting untuk menguatkan semangat nasionalisme di lingkungan sekolah. Karena itu, guru harus mengajarkan nilai-nilai dasar tentang konstitusi, ideologi dan falsafah bangsa.

Menurut Zainuddin, 4 pilar dasar yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika harus diajarkan secara komprehensif kepada setiap warga negara sejak dini.

"Di sinilah pentingnya peran guru sebagai pengajar sekaligus teladan bagi siswa. Menguatkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air kepada anak didik sejak kecil," ujar Zainuddin dalam sosialisasi 4 Pilar MPR RI di depan sekitar 100 guru se-Kabupaten Cirebon, di gedung PGRI Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/8/2015).

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) MRP RI ini mengatakan, NKRI perlu dijaga bersama oleh setiap komponen anak bangsa. Bangsa yang besar ini, lanjut dia, tidak pernah sepi dari ancaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita harus mencurahkan tenaga untuk mencegah setiap upaya munculnya separatisme. Guru harus menjadi perekat," jelasnya.

Zainuddin mengatakan, kewajiban tersebut tertulis dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang menyebutkan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Pada pasal 31 ayat 2, lanjut Zainuddin, pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang.

"Pertahanan semesta dimaksud di sini, sesuai profesi dan peran masing-masing. Apa yang harus dilakukan. Pertahanan yang dilakukan guru, dengan mengajarkan 4 Pilar tersebut," imbuh anggota Komisi I bidang Pertahanan dan Luar Negeri ini.

Sosialisasi Empat Pilar ini diselenggarakan MPR RI bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Cirebon.(*)





 

sumber Sumber

Berita Indonesia : Paling Enak Pasrah Kepada Allah SWT


Ustadz Musyafa Ahmad Rahim

Luar biasa tingkat “tidak menerima”-an kaum nabi Ibrahim (AS) kepada beliau dan kepada dakwah yang disampaikannya.

Puncaknya, mereka pun “membakar” beliau hidup-hidup, meskipun Allah SWT menyelamatkannya.

Pasca “pembakaran” yang membuktikan bahwa nabi Ibrahim (AS) adalah benar-benar seorang nabi, kaumnya pun tetap tidak beriman.

Maka beliau memilih untuk berhijrah (Q.S. al-‘Ankabut: 26), bukan dalam rangka kabur, namun mencari alternative dakwah di tempat lain.

وَقَالَ إِنِّي مُهَاجِرٌ إِلَىٰ رَبِّي ۖ إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Pertanyaannya? Ke mana?

Untuk jawaban ini, beliau serahkan dan pasrahkan arah (wijhah) itu sepenuhnya kepada Allah SWT.

Akibatnya, akibat dari kepasrahan dan penyerahan total itu adalah bahwa Allah SWT memilihkan untuk beliau al-ardhul mubarakah (bumi yang diberkahi), bahkan bukan hanya bumi itu saja yang diberkahi, sekelilingnya pun juga diberkahi.

Dan pada akhirnya, bahkan bukan hanya satu bumi (baca: kawasan), namun dua bumi (baca: kawasan) yang dua-duanya diberkahi; ia dan sekelilingnya, yaitu bumi (baca: kawasan) Syam dan Makkah al-Mukarromah. (Q.S. al-Anbiya’: 71) dan (Q.S. Ali Imran: 96).

وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ

Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ

Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Begitulah manfaat dan keuntungan pasrah dan menyerahkan urusan sepenuhnya kepada Allah SWT.

Semoga kita dapat menjalaninya dan menjadikan pasrah dan menyerah kepada kehendak Allah SWT itu sebagai sifat, akhlaq, keimanan dan keyakinan kita, amin.




sumber sumber

Berita Indonesia : Larang Karyawan Muslimah Berjilbab, ACE Hardware Terancam Diboikot


Kecaman terhadap tindakan ACE Hardware dan INFORMA yang melarang karyawan muslimah berjilbab mulai berdatangan. Pengamat Media Sosial Eko Setiawan mengungkapkan bahwa tindakan larangan jilbab kedua perusahaan itu sama saja bunuh diri.

“Indonesia itu mayoritas Muslim, sangat aneh apabila ada perusahaan mengeluarkan kebijakan larangan berjilbab. Perusahaan itu sama saja bunuh diri,” ujar Eko kepada islamedia, Senin (31/8/2015).

Lebih lanjut Eko mengingatkan kepada ACE Hardware dan INFORMA bahwa larangan jilbab itu akan menimbulkan gerakan massal dari umat Islam untuk memboikot produk-produk mereka.

“Saya yakin Umat Islam tidak akan tinggal diam melihat sikap intoleran ini dan umat Islam akan melakuan boikot besar-besaran terhadap ACE Hardware dan INFORMA, jika masih tetap melarang karyawan muslimah berjilbab,” tegas Eko Setiawan.

Eko juga menyampaikan bahwa ACE Hardare dan INFORMA perlu memahami bahwa jilbab dalam agama Islam merupakan sesuatu yang wajib bagi Muslimah yang sudah akil baligh, jadi tidak ada tawar-tawar lagi dalam hal ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dengan dalih agar semua karyawan seragam tanpa melihat agama, ACE Hardware dan INFORMA melarang karyawanya menggunakan atribut keagamaan termasuk Jilbab.

Sumber: Islamedia




sumber sumber

Berita Indonesia : Marmo-Zuber, Tidak Boleh Ada Lagi yang Mati Karena Kemiskinan di Semarang


Saya punya usul sederhana kepada Pak Marmo & Pak Zuber. Usul yang muncul begitu saja. Saat itu saya merasa negara/pemerintah kemarin absen saat rakyat terbelit kemiskinan.

Usul saya, agar pemkot yang dipimpin beliau kelak bisa membuka warung makan -bayar semampunya- untuk para dhuafa. Agar tidak ada lagi orang meninggal karena lapar di Semarang.

Sebelumnya ada berita seorang warga semarang yang berprofesi tukang becak, meninggal dipinggir jalan. Penyebabnya karena habis mengkonsumsi nasi tak layak makan alias basi. Berita yang menyedihkan.

Tidak boleh ada lagi kasus orang mati karena kemiskinan di Semarang. Pemerintah harus benar-benar perhatian kepada wong cilik.

Terinspirasi warung sedekah di daerah Batang, yang tidak diketahui pemiliknya dan masih beroperasi sampai sekarang. Jika individu bisa membuat aksi seperti ini. Pemerintah pasti bisa lebih berdaya lagi.

Pemkot tentu bisa membuat program pengentasan kemiskinan lebih sistemik. Dibandingkan usulan sederhana saya.

Apresiasi Pak Marmo atas komentar saya, menunjukkan beliau cukup perhatian tentang masalah kemiskinan warga kota semarang. Dan saya tahu beliau sudah lama consern masalah ini.

Doa saya untuk beliau. Dan pilih Maju (Marmo-Zuber) No.1.

[ustadz Budi Hidayat]



sumber sumber

Berita Indonesia : Munas MUI Hasilkan 6 Tuntutan Penyelesaian Tragedi Tolikara


Tragedi Tolikara menjadi isu utama pada saat sidang komisi D tentang Rekomendasi pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Garden Palace Hotel, Surabaya belum lama ini.

Dalam rekomendasi nomor 2 tersebut MUI mendesak kepada Pemerintah melalui pihak kepolisian untuk segera menangkap dan memproses secara hukum pelaku dan aktor intelektual di balik penyerangan tragedi Tolikara.

“Tragedi Tolikara adalah penyerangan oleh jemaat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1436 H / 17 Juli 2015 di Tolikara, dan pembakaran yang menyebabkan terbakarnya rumah kios dan masjid Baitul Mutaqqin (sesuai nama di lapangan) telah menghilangkan tempat usaha dan rumah ibadah umat Islam. Peristiwa ini adalah pelanggaran HAM terhadap umat Islam,” demikian sikap MUI dalam rekomendasinya sebagaimana dikirim oleh Humas Munas, Mohammad Yunus ke hidayatullah.com.

Mensikapi masalah ini, MUI mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk:

Satu, menegakkan hukum terhadap pelaku dan aktor intelektual secara adil, tegas, dan transparan sesegera mungkin.

Dua, membangun kembali rumah kios dan masjid baru di lokasi tanah yang bersertifikat milik umat Islam Tolikara.

Tiga, melakukan pengusutan terhadap Perda-perda tentang pendirian rumah ibadah dan kepemilikan tanah yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Empat, menangani pengungsi secara adil dan manusiawi.

Lima, menjamin kemerdekaan umat beragama khususnya umat Islam untuk menjalankan ibadahnya.

Enam, melaksanakan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah tentang Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat.*/Yahya G. Nasrullah

Sumber: Hidayatullah.com




sumber sumber

Berita Indonesia : Pertama Dalam Sejarah Turki Sejak 1924, Wanita Berjilbab Menjadi Menteri


Untuk pertama kalinya dalam sejarah Turki, sebuah negara Muslim tapi sekuler, seorang wanita yang memakai  jilbab Islam diangkat sebagai seorang menteri.

Ayşen Gürcan, seorang akademisi 52 tahun, diangkat pada Jumat kemarin menjadi menteri yang bertanggung jawab keluarga dan sosial kebijakan dalam pemerintahan sementara Perdana Menteri Ahmet Davutoglu yang akan menjalankan tugas negara sampai dengan 1 November saat dilangsungkannya pemilu ulang Turki, demikian Al-Arabiya melaporkan (29/8/2015).

Ibu dari tiga anak tersebut juga merupakan anggota dewan dari Yayasan Pemuda dan Pendidikan (TURGEV), yang di dalamnya terdapat Bilal Erdogan, putra Presiden Recep Tayyip Erdogan, menjabat sebagai seorang eksekutif.

Sejak Kekhalifan Turki Utsmani disekulerkan oleh Ataturk pada tahun 1924, negara Turki secara resmi menerapkan sekulerisme dan pelarangan terhadap atribut Islam di lembaga negara. Pemimpin Turki Kemal Ataturk mengeluarkan dekrit kabinet tahun 1925 yang berisi larangan berjilbab di sektor publik, pemerintahan dan sekolah.

Namun setelah kemenangan AKP yang dipimpin Erdogan pada sepuluh tahun terakhir secara perlahan konstitusi negara yang membatasi hak-hak umat Islam mulai direformasi.

Dua tahun lalu, 30 September 2013, Recep Tayyip Erdogan (yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Turki) mengumumkan bahwa wanita yang bekerja di lembaga-lembaga negara, tidak lagi dilarang mengenakan jilbab. Kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan ini mengakhiri pembatasan pada Muslimah berjilbab.

Sebelum perubahan konstitusi, bahkan istri Erdogan (saat jadi PM) dan istri presiden Turki Abdullah Gul saat itu terpaksa tidak bisa mendampingi suami mereka di rumah dinas dan istana negara. Karena alasan jilbab pula, PM Erdogan kemudian menyekolahkan kedua anak perempuannya ke Amerika Serikat dan Bosnia. (Baca: 10 Tahun Perjuangan Erdogan Untuk Legalkan Jilbab di Instansi Negara Turki)

Kenapa butuh waktu lama 10 tahun Erdogan untuk mencabut larangan jilbab? Karena selama ini siapapun yang mencoba merubah prinsip sekulerisme Turki maka akan dikudeta oleh militer, seperti yang pernah dialami senior Erdogan, PM Necmettin Erbakan.

Dan kini, di kabinet Turki untuk pertama kalinya ada menteri muslimah berjilbab.




sumber sumber

Berita Indonesia : Khazanah Ilmu Para Ulama, Memperkokoh Bangunan Indah Dinul Islam


Kalau kita membaca khazanah ilmiah para ulama dari zaman dahulu sampai sekarang, kita mendapati bahwa mereka seolah-olah sedang membangun sebuah bangunan yang besar, kokoh dan indah. Setiap ulama memainkan perannya masing-masing sesuai kapasitasnya.

Ada yang bertugas memilih bahan-bahan bangunan berkualitas. Ini adalah pekerjaan para muhadditsin (ahli hadits). Ada yang bertugas menggambar sketsa bangunan. Ini adalah tugas para ushuliyin (ahli ushul). Ada pula yang bertugas mencampur bahan-bahan bangunan lalu menyusunnya satu-persatu hingga akhir. Ini adalah tugas para fuqoha (ahli fikih).

Di samping itu, semua masih banyak lagi yang memiliki tugas lain seperti tukang lem, tukang pasang lampu, desainer interior, eksterior dan lain-lain. Mereka adalah ahli bahasa, ahli tafsir, ahli maqasid dan lain-lain. Semuanya saling melengkapi. Hingga jadilah bangunan Islam yang kokoh dan indah.

Oleh karena itu, kalau ada orang di zaman sekarang yang ingin mengajari para ulama terdahulu tentang bagaimana cara berislam yang baik, maka ia ibarat anak sekolah baru lulus kemarin sore yang belum berpengalaman tapi ingin mengajari para profesor ahli bangunan yang sudah berpengalaman puluhan tahun dan menghasilkan karya-karya agung yang teruji dan terbukti.

Mereka yang baru belajar membaca terjemah Al-Quran dan hadits lalu mengoreksi istimbat para ulama muktabarin adalah ibarat seekor kucing yang mengeong di hadapan seekor singa. Mereka mendikte para ulama agar kembali kepada Al-Quran dan Sunnah, padahal diskursus para ulama selama ini adalah tentang penggalian makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Quran dan Sunnah. Mereka ingin mengajari para ulama berenang dan menyelam padahal para ulama telah sampai ke dasar samudera dan memetik mutiara di sana.

Kasihan sebenarnya mereka... terlalu semangat tapi kurang bimbingan. Semoga Allah membimbing mereka menuju jalan yang benar.

*dari fb Danang Kuncoro Wicaksono (30/8/2015)




sumber sumber

Berita Indonesia : Pelayanan Terbaik, Makna Tema Munas ke-4 PKS


Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diselenggarakan pada 14 dan 15 September 2015, mengangkat tema “Berkhidmat untuk Rakyat.”

Tema tersebut mengandung filosofi spirit dan bagian yang tak terpisahkan dari PKS untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Mengapa yang kita tonjolkan ini berkhidmat? Karena kami ingin memberikan pelayanan yang tulus supaya keberadaan PKS dapat dirasakan oleh rakyat,” kata Ketua Panitia Pengarah Munas ke-4 PKS, DR Suswono di Kantor DPP PKS, MD Building Jakarta, Kamis (27/8).

Suswono menjelaskan tema Munas juga merupakan penjabaran dari visi pengurus PKS periode 2015-2020, yaitu menjadi partai dakwah yang kokoh serta berkhidmat untuk rakyat, bangsa, dan negara.

“Di dalam Munas tidak hanya pengukuhan pengurus baru, tetapi juga sosialisasi visi, misi, serta rencana strategis partai. Dari situlah kami fokuskan pada berkhidmat untuk rakyat sebagai tema Munas kali ini,” jelasnya.

Senada dengan Suswono, Ketua Panitia Penyelenggara Munas ke-4 PKS Taufik Ridlo mengungkapkan setelah sekian lama berkiprah, PKS ingin meningkatkan pelayanan kepada rakyat Indonesia.

“Kiprah PKS dalam melayani masyarakat masih banyak kekurangan. Kami juga merasa belum maksimal dan ingin memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal DPP PKS itu menegaskan tema Munas ke-4 akan menjadi ruh bagi kerja-kerja PKS ke depan.

“Tema ini akan diinternalisasikan dalam program kerja ke depan yang sedang dirumuskan,” pungkasnya.

*Keterangan Foto: Ketua Panitia Pengarah Munas ke-4 PKS, DR Suswono.

Sumber: pks.id




sumber sumber

Berita Indonesia : Menolak Propaganda Prof Rhenald Kasali


Oleh Yons Achmad*

Saya pertamakali menatap muka Prof Rhenald Kasali dalam bedah buku di arena pesta buku Istora Senayan Jakarta sekira setahun lalu. Bedah buku tentang kesaksian mahasiswanya di kelas Ekonomi Internasional UI yang “dipaksa“ buat paspor dan diharuskan jalan-jalan ke luar negeri sendiri. Menarik. “Anda jangan mau kalah sama TKI” begitu provokasinya. Dan saya seratus persen setuju pada provokasinya itu. Benar, anak muda memang harus begitu. Berpetualang agar menemukan pengalaman-pengalaman baru. Tentang ajaran demikian barangkali bisa dibaca lewat karya bukunya yang berjudul “Self Driving: Menjadi Driver atau Passenger”.

Kedua kali bertemu, saya menjadi penyimak ketika beliau menjadi narasumber di diskusi Forum Muda Indonesia, Bentara Budaya Kompas, Jakarta. Kalau tidak salah, saat itu sedang hangat-hangatnya isu presiden RI paska SBY alias pada akhirnya Jokowi yang terpilih menggantikannya. Saya menyimak dengan seksama. Dan akhirnya tahu, rupanya beliau sepertinya pendukung setia kebijakan Jokowi. Yang saya tahu pendukung kenaikan BBM. Alasannya, pengalihan subsidi BBM baik untuk pembangunan sekolah, infrastruktur dll. Ketika beliau mendukung kenaikan harga BBM, saya mulai kurang respek dengan ekonom semacam ini.

Selanjutnya, Senin pagi, 31 Agustus 2015, saya membaca artikelnya di Kompas yang berjudul “Orang yang Suka Menakut-nakuti” beliau bercerita tentang masa kecil dimana sering ditakuti teman-temannya dengan setan, atau ketika remaja misalnya ketika naik gunung ditakut-takuti akan tersesat, berbahaya, kelaparan dll. Pada akhirnya, beliau berkesimpulan bahwa semuanya itu tak semenakutkan yang dikatakan orang. Sampai sini saya juga setuju. Tapi ketika pelan-pelan saya lanjutkan artikelnya, kok agak mencurigakan.

Beliau mengkritik orang, terutama di sosial media yang juga menakut-nakuti tentang krisis ekonomi yang sedang melanda kita (Indonesia) terutama saat dollar naik. Menurutnya tidak mungkin ada PHK hanya karena dollar naik seribu dua ribu, pengusaha tahu PHK butuh proses dan makan waktu berbulan-bulan. Mana mungkin begitu dollar melambung pengusaha langsung PHK minggu depannya. Begitu intinya. Sebuah propaganda yang tentu ingin mengatakan bahwa ekonomi kita baik-baik saja. Tidak perlu menakut-nakuti masyarakat. Begitu kesimpulan saya.

Saya kira, propaganda demikian harus ditolak. Dulu pemerintah juga berjanji akan mengalokasikan dana subsisi BBM untuk pendidikan, sekolah, pembangunan infrastruktur dan janji-janji manis lainnya. Tapi kita lihat hasilnya sekarang, adakah janji-janji manis itu terlaksana?

Begitu juga sekarang, propaganda yang mengatakan dollar naik biasa saja, rakyat tidak terpengaruh. Oh sebuah propaganda halus. Lagi-lagi, sebagai masyarakat awam yang barangkali tidak mengerti teori-teori ekonomi yang canggih, tetap saja saya menolak anggapan demikian. PHK buruh garmen nyata adanya karena pengusaha tidak mampu membeli bahan-bahan impor, begitu juga harga-harga semisal berbahan kedelai juga mahal karena impor. Ketika fakta demikian dikatakan biasa saja, barangkali yang mengatakan demikian pemerintahan yang sakit. Juga ekonom yang tak peduli terhadap kondisi masyarakat bawah.

Tapi apa boleh buat, terkadang pendukung Jokowi memang sering kehilangan akal sehat dan sering membabi buta dalam mendukung apapun kebijakan “Nabinya”. Apa boleh buat, dalam satu hal saya setuju ide Prof Kasali. Tapi dalam soal kenaikan BBM dan propaganda kasus dolar naik itu saya tak setuju.

Sebagai orang yang rutin mengamati arus informasi media, saya perlu katakan kita harus mewaspadai propaganda semacam ini, alih-alih sebuah pencerahan, hasilnya bisa menyesatkan. Dan secara tegas saya katakan, optimis dalam menyikapi setiap kondisi, bahkan krisis sekalipun memang sudah seharusnya. Tapi tanpa diajari, saya kira masyarakat juga sudah tahu. Masyarakat sudah tahan banting dengan segala kekacauaan yang diakibatkan kebijakan pemerintahan yang tidak becus mengurus negara. Tapi terus menerus menginjak rakyat, lama-lama juga mereka akan melawan.

Untuk itu, soal ide-ide propaganda beliau soal kenaikan BBM beberapa waktu lalu dan hari ini soal ekonomi Indonesia yang katanya baik-baik saja, apa boleh buat, harus kita tolak. Indonesia sedang krisis, dan pemerintah harus segera mengatasinya. Begitu seharusnya. Bukan malah menjilat penguasa dengan mengatakan kalau semua ini baik-baik saja.

*Yons Achmad. Penulis adalah Pemerhati media dan CEO Kanet Indonesia

Sumber: kanetindonesia.com




sumber sumber

Berita Indonesia : As-Sisi "Diktator Berlumuran Darah" Tiba di Singapura, Indonesia Selanjutnya?

As-Sisi tiba di Singapura (Minggu, 30/8/2015)

Penguasa diktator Mesir Jenderal Abdel Fattah As-Sisi telah tiba di Singapura hari Minggu kemarin di mana ia akan bertemu dengan mitranya, Presiden Tony Tan, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Ahram Online melaporkan (31/8).

Kunjungan ini adalah yang pertama oleh seorang presiden Mesir ke Singapura sejak pembentukan hubungan diplomatik pada tahun 1966 dan juga bertepatan dengan HUT ke-50 Kemerdekaan Singapura.

As-Sisi mulai kunjungan hari Minggu dengan mengunjungi pembangkit listrik desalinasi terbesar di Singapura di mana Mesir berharap untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman dan inovasi Singapura.

Dalam sebuah pernyataan resmi, juru bicara kepresidenan Alaa Youssef mengatakan bahwa kunjungan As-Sisi ke Singapura dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan Mesir dengan negara Asia.

Dia juga menambahkan bahwa Singapura memiliki pengalaman di berbagai bidang sehingga Mesir tertarik untuk melakukan upaya pengembangan, seperti pengembangan dan pengelolaan pelabuhan dan pengelolaan sumber daya air serta peningkatan pendidikan masyarakat.

As-Sisi disertai dengan Menteri Mesir Luar Negeri Sameh Shoukry, Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Hossam Eldin Moghazy dan Menteri Investasi Ashraf Salman.

Dikabarkan As-Sisi juga akan melakukan kunjungan ke Cina dan Indonesia di mana ia akan bertemu Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Para pengunjuk rasa menentang As-Sisi yang dijuluki قاتل "Killer"

As-Sisi adalah jenderal yang melakukan kudeta terhadap presiden sah Mesir Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013. As-Sisi saat itu adalah Menteri Pertahanan yang kemudian berkhianat terhadap presiden Mursi.

Sejak melakukan kudeta, As-Sisi telah menumpahkan darah ribuaa demonstran yang menentang kudeta dan dibantainya pada peristiwa Tragedi Rabi'ah. Sementara ribuan lainnya ditangkap dan dipenjara di sel-sel penjara Mesir.




sumber sumber

Berita Indonesia : Sebuah Pertanda: EKONOMI MORAT-MARIT, IMF DATANG


Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde akan ke Indoensia awal September ini untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

IMF juga pada 1-2 September 2015 akan mengadakan konferensi internasional, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Konferensi yang diadakan di Jakarta itu bertajuk The Future of Asias Finance, dengan tema 'Tantangan Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Para Pembuat Kebijakan di Asia'. (ROL)

Ini sudah Pertanda nih.....

Saat Rupiah makin terpuruk, Hutang mulai dilakukan, Direktur IMF mulai intervensi, harga-harga kebutuhan makin tak terjangkau, gelombang PHK sudah menelan puluhan ribu, angka kemiskinan bertambah dan saham BUMN-BUMN mulai terbuka untuk dijual di pasar saham.

Sebentar lagi akan ada penjualan banyak aset aset murah untuk menutupi hutang, akan mulai muncul buaya-buaya kapital yang melakukan pembelian, baik dengan cara hostile take over ataupun dengan cara akuisisi lewat konversi saham.

Mungkin, masih bisa bermulut manis menipu rakyat.. ini adalah proses awal untuk perbaikan secara global... Jika pun itu benar, jika pun itu Strategi pemerintah, yakinlah itu akan GAGAL dan makin memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.

Ketika kalian berpikir kekuatan rakyat bisa mengubah segalanya, kalian sudah terlambat, karena daya hidup rakyat sudah disetir mereka, kalian kalah pada awal, ketika kalian mengeja bab pertama Das Kapital, rakyat sudah percaya pada hukum pertama soal Perbankan, yaitu manfaat margin kapital.

Perang modal kini tengah terjadi di Indonesia, maenkan IMF tapi jangan lupa tetap pegang modal Cina, jangan kita dipaksa untuk berkiblat ke satu rupa ekonomi, seluruh kekuatan politik ekonomi harus bisa main di Indonesia, seperti BRIC, Iran, RRC, Jepang, Korsel, Dana-Dana Arab dan IMF.

Tapi ingat, benteng-benteng ekonomi rakyat harus dibangun, perkuat pertahanan ekonomi. Juga jangan terjebak teori hutang karena akan memperlambat gerak BUMN, koreksi lagi semua BUMN-BUMN yang ada di Pasar Modal.

Perkuat Kementerian-Kementerian yang punya harapan kuat di rakyat, yang mempunyai Branding Politik yang bertujuan menciptakan daya tawar menawar modal di tingkat regional.

Jangan hanya beretorika saja, rencana dan wacana sementara kehidupan rakyat makin sulit..

Untung saat ini masih ada Facebook dan Twitter, sehingga bentuk Demonstrasi 70% dialihkan ke Dunia Maya. Andai tidak ada, mungkin Gerakan Mahasiswa sudah banjir ke Istana Negara dan jalan-jalan.

(Agus Santoso)




sumber sumber

Berita Indonesia : Sejumlah Pensiunan Jenderal Minta Djoko Santoso Pimpin Gerakan Lawan Ahok

Djoko Santoso Bersama Aktivis di Acara Mahkamah Intelektual, Sabtu (29/8/2015) di Jakarta (Sumber foto : Ariady Achmad/TeropongSenayan)

Dinilai menebar permusuhan dan merampas kedaulatan rakyat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pantas dilawan. Sejumlah pensiunan Jenderal minta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso memimpin perlawanan ini.

Desakan dan permintaan itu terungkap saat berlangsung acara Mahkamah Intelektual di Jakarta, Sabtu (29/8/2015). Para pensiunan Jenderal itu menilai langkah dan sepak terjang Gubernur Ahok dholim dan mencederai kepentingan rakyat kecil karena melakukan penggusuran dengan kekerasan.

Pada peradilan yang digelar Mahkamah Intelektual itu juga terungkap Gubernur Ahok terkait kasus lahan BMW dan tanah di Jakarta Utara dan kasus tanah RS Sumber Waras sudah menjadi temuan BPK. Dua kasus yang merugikan negara miliaran rupiah.

Selain para mantan pensiunan Jenderal dan Djoko Santoso, hadir pada acara tersebut adalah Prijanto, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Hariman Siregar, Maqdir Ismail, Iwan Piliang, Eggy Sudjana, Bursah Zarnubi, Muchtar Effendi Harahap, Syahganda dsbnya.

"Saya mendukung lahir batin gerakan pak Priyanto dan Mahkamah Intlektual. Koordinasikan dengan baik, agar gerakan ini berhasil dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujar Djoko Santoso. Dia secara umum setuju gerakan sosial melawan penguasa yang dholim ini terus dilakukan.

Sedang aktivis seperti Eggy dan Bursah mendesak penegak hukum segera menangkap Ahok. Pasalnya, Ahok dinilai sudah terindikasi kuat terlibat dua kasus tanah yang merugikan negara itu. "Bareskrim harus segera menangkap Ahok," ujar Bursah Zarnubi.(ris)

Sumber: teropongsenayan.com




sumber sumber

Berita Indonesia : "Ente yang Milih, Ane yang Sengsara!"


*cerita Abdul Atieq Syarifuddin yang diposting di fb-nya (31/8/2015):

Beberapa hari lalu ketemu dengan seorang teman, yang kebetulan salah satu fans dan bahkan pendukung kuat jokowi saat pilpres lalu.

Sempat ngobrol ngalor ngidul, tiba-tiba teman ini bertanya dengan sedikit beraroma protes kepada saya atau bahkan lebih tepatnya lagi mengejek tentang ulah dan sikap ahok yang sekarang menjabat sebagai gubernur DKI.

Sebelumnya, teman saya ini memang bukan warga DKI. Tapi ia mengeluhkan, disaat kemarin cuti ke tanah air, ia merasakan jakarta yang makin parah macet dan segala macam masalahnya.

Seraya nyebut-nyebut sikap dan ungakapan ahok yang bikin telinga dan hati kagak nyaman...

Sang teman pun bertanya; gimana sih antum warga DKI, koq bisa-bisanya di pimpin sama orang non muslim china?? Kemana ulamanya? Kemana umat islam disana?

Dengan santai saya cuman nimpali; ulama sih banyak, umat islam banyak. Tapi kan umat islamnya sama kayak antum bro, milih jokowi yang saat itu masih belum lunas jabat di DKI, lah sekarang malah jadi presiden, terus yang gantiin kursi gubernur siapa?? Masa engkong ane???

Temen saya pun cuma nyengir, garuk kepala, dahi di krenyitkan.

Saya tambahin lagi; antum jadi paham kenapa tempo hari ane bilang jangan pilih jokowi????

Nte yg milih, ane yg sengsara bro!!!




sumber sumber

Berita Indonesia : Jangan Menunggu Rakyat Marah!


Kekhawatiran krisis ekonomi berubah menjadi krisis sosial mulai terasa. Sejumlah kalangan menilai akibat lambatnya respon pemerintah mengatasi krisis ekonomi menjadi salah satu pemicunya. Selebihnya adalah kekecewaan rakyat.

Memang tergolong aneh. Pemerintah seakan kurang perduli dengan krisis ekonomi. Hampir sebagaian besar pejabat, bahkan Presiden selalu berapologi bahwa kondisi ekonomi masih kuat dan tidak krisis.

Percaya diri tidak salah. Namun, mengingkari kenyataan bahwa prekonomian dalam tekanan juga terlalu menggampangkan persoalan. Apalagi jika tanpa aksi dan tindakan yang nyata untuk menghadapi berbagai problema ekonomi.

Sebab, diakui atau tidak, rakyat sudah semakin merasa terhimpit akibat krisis yang seakan dibiarkan berkepanjangan. Harga bahan kebutuhan pokok yang tidak berangsung turun. Bahkan beberapa diantara langka dipasaran.

Tekanan dan himpitan yang dirasakan rakyat adalah bukti hilangnya peran negara. Barangkali inilah yang memicu terbangunya psikologi sosial berupa kemarahan rakyat. Pemerintah tidak sensitif dengan penderitaan rakyat.

Kita mengingatkan agar penguasa segera menyadari. Tidak lagi berapologi atau beretorika. Sebab yang dibutuhkan adalah tindakan dan aksi nyata meringankan beban rakyat dari himpitan ekonomi. Jangan menunggu kemarahan rakyat!

Ariady Achmad
Kolumnis Teropong Senayan

Sumber: http://ift.tt/1IwWgsr
*Foto: Aksi demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo, di Bundaran Digulis Untan, Pontianak, Kalimantan Barat. (Tribunnews)




sumber sumber

Berita Indonesia : Hadiah HUT RI-70: "Selamat Datang Buruh Cina"


"Selamat Datang Buruh Cina". Itu judul COVER majalah TEMPO Edisi 31 Agustus 2015 alias yang terbit hari ini, Senin (31/8/2015), penghujung bulan Agustus, bulan kemerdekaan rakyat Indonesia dari penjajahan, yang baru dirayakan hari jadinya yang ke-70.

Redaksi PIYUNGAN ONLINE menerima email berisi info majalah TEMPO terbaru itu tadi malam (30/8) lengkap dengan gambar COVER seorang buruh dengan tangan besar memegang palu THOR (hehe). Bukan buruh biasa, tapi buruh perkasa. Bukan buruh biasa, tapi buruh Cina... berwajah JOKOWI. Hah?!

Dalam email itu terdapat keterangan judul Cover:

Deskripsi :  TENAGA kerja asing mulai membanjiri Indonesia. Sebagian besar berada di sektor infrastruktur. Bukan cuma tenaga ahli, pekerja tingkat paling rendah seperti kuli bangunan pun ada. Anehnya, Kementerian Ketenagakerjaan seperti tak berdaya membendungnya. Alasannya, ada rekomendasi dari kementerian teknis. Saling tuding pun terjadi. Simak reportase Tempo dari proyek-proyek yang menjadi periuk nasi para pekerja impor ini.

Sebetulnya TEMPO cukup telat mengangkat tema "serbuan" tenaga kerja Cina ke Indonesia sejak era Presiden Jokowi. Setidaknya awal JUNI (atau 3 bulan lalu), serbuan tenaga kerja Cina sudah kita angkat beritanya. (Link: Kedatangan (Serbuan) Tenagakerja China ke Papua)

BURUH CINA DI MANOKWARI PAPUA

Memang memprihatinkan, di tengah kelesuan ekonomi akibat terpuruknya rupiah yang kemudian berdampak PHK dimana-mana, tapi tenaga kerja Cina (buruh kasar) malah membanjiri Indonesia.

Kalangan buruh sendiri lewat Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengancam akan mengerahkan puluhan ribu buruh untuk mengepung Istana pada Selasa besok, 1 September. (Baca: Ancaman PHK Dimana-mana, Buruh Akan Kepung Istana)

Jadi, di penghujung bulan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-70 ternyata rakyat (wong cilik) belum merasakan 'kemerdekaan'. Mereka seakan menjadi 'tamu' di negeri sendiri.

Presiden RI ke-7 yang dulu disanjung-sanjung, digotong-gotong, dielu-elukan akan menjadi 'dewa' penyelamat wong cilik, ternyata harapan tinggal harapan...


Maka, mari kita ucapkan: "Selamat Datang Buruh Cina".... ini adalah hadiah terindah HUT RI ke-70.

Dan, mari kita gotong lagi sambil histeris teriak: JOKOWI!




sumber sumber

Berita Indonesia : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kunjungi pengungsi Rohingya di Aceh


Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pada hari Minggu (30/8) melakukan kunjungan kerja mengunjungi para pengungsi Rohingya yang menempati komplek Integrated Community Shelter (ICS), Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darrusalam (NAD).

Pada kesempatan itu Fahri Hamzah mengemukakan Pemerintah Indonesia perlu menyuarakan masalah Rohingya dalam Forum ASEAN.

Fahri menyarankan kepada Delegasi Pemerintah Indonesia untuk bersuara lantang terkait masalah pengungsi Rohingya di Forum ASEAN yang akan digelar sebentar lagi.

Kepada pemerintah negara-negara ASEAN terutama Myanmar dan Bangladesh, Indonesia perlu mengingatkan untuk mengedepankan visi kemanusiaan terkait masalah Rohingya.

"Indonesia harus bisa mendebat Burma dan Bangladesh di Forum ASEAN ini karena masih saja melakukan diskriminasi di era modern seperti saat ini," kata Fahri  seperti dilansir Antara.

Indonesia, kata dia, sebaiknya berada di barisan paling depan ketika ada di antara negara-negara di dunia yang menghambat pelaksanaan misi kemanusiaan.





sumber sumber

Berita Indonesia : Akankah Pemilu Ulang Turki Memperpanjang Ketidakpastian?


Pasca pemilu 7 Juni lalu, hanya selang satu hari, pada 8 Juni Fitch Ratings merilis bahwa “Political uncertainty in Turkey a risk to credit profile.” Ketidakpastian politik di Turki akan beresiko pada profil kredit.

[Fitch Ratings merupakan Lembaga pemeringkat kredit  atau yang sering disebut juga dengan credit rating agency (CRA) yaitu suatu perusahaan yang menerbitkan peringkat kredit bagi para penerbit obligasi. Penerbit dari obligasi yang dapat diperdagangkan pada pasar sekunder tersebut biasanya merupakan perusahaan, kota, lembaga nirlaba, ataupun pemerintahan suatu negara.

Peringkat kredit tersebut mengukur kelayakan kredit, kemampuan pembayaran kembali utang, dan hal itu berpengaruh pada suku bunga yang dibebankan pada utang tersebut. Saat ini terdapat tiga CRA terbesar khususnya di Amerika diantaranya yakni Moody’s, Standard & Poor’s dan Fitch Ratings.]

Pemilu 7 Juni 2015 menghasilkan AKP yang memenangkan pemilu ‘hanya’ memperoleh suara 40,9% dengan jumlah kursi parlemen 258 (atau 46% dari total 550 kursi). Disusul CHP 132 kursi, MHP 80 kursi dan HDP 80 kursi. Hal ini berarti tidak adanya partai pemenang pemilu yang berhak membentuk pemerintah tunggal. Lalu sesuai undang-undang, Presiden memerintahkan Perdana Menteri untuk membentuk pemerintahan koalisi. Namun, pembicaraan koalisi juga menemui jalan buntu.

Setelah jatuh tempo pembicaraan koalisi tersebut habis pada 23 Agustus 2015, akhirnya Presiden Erdogan mengatakan pada jumpa pers hari Rabu (19/8) bahwa Turki dengan cepat bergerak menuju pemilu. Presiden juga menegaskan bahwa hanya kehendak rakyat yang dapat menyelesaikan kebuntuan politik saat ini di kotak suara pada pemilu baru pada 1 November 2015.

Masa-masa ini adalah periode yang berat bagi pemerintahan AKP. Terutama adanya ‘guncangan’ politik dengan gagalnya pemerintah tunggal. Guncangan yang lain yakni guncangan ancaman bagi keamanan internal berupa teror PKK, DHKP-C, ISIS. Dan juga dari eksternal berupa serangan bersenjata teroris dari wilayah Suriah dan Irak. Serta yang tidak kalah pentingnya guncangan ekonomi berupa jatuhnya nilai tukar Turki Lira.

Bahaya lain yang dapat berpotensi mengancam Turki adalah kemungkinan pemberian penurunan grade atau downgrade oleh Lembaga Pemeringkat Kredit Internasional. Lembaga-lembaga pemeringkat kredit tersebut “Seperti kunci bagi perdagangan” serta investasi Turki dengan negara-negara internasional.

Apa dampak pemberian grade rendah? Secara singkat, bila grade turun (rendah), investor paling tidak akan berfikir ulang untuk berinvestasi ke Turki dengan alasan dunia investasi tidak mendukung. Bahkan dapat terjadi penarikan atau rush modal besar-besaran ke luar negeri. Yang bila hal tersebut terjadi dapat mengakibatkan krisis ekonomi yang akut.

Baru-baru ini, sebagaimana dirilis Daily Sabah, Kamis (27/8), Lembaga Pemeringkat Kredit Moody’s menyatakan bahwa “Turkey’s early elections prolong indecision.” Pemilihan ulang Turki memperpanjang ketidakpastian. Tetapi kita tidak harus mempercayai Moody’s seratus persen. Keberadaan, dan tujuan lembaga-lembaga pemeringkat kredit tersebut selalu menjadi kontroversi, namun dunia finansial masih sangat membutuhkan mereka.

“There are two superpowers in the world today in my opinion. There’s the United States and there’s the Moody’s Bond Rating Service. The United States can destroy you by dropping bombs and Moody’s can destroy you by downgrading your bonds. And believe me, it’s not clear sometimes who’s more powerful.” – Thomas Friedman (1996)

Menurut Thomas Friedman (1996), ada dua alat superpower saat ini di dunia. Yaitu Amerika Serikat dan lembaga pemeringkat kredit Moody’s. Amerika Serikat dapat menghancurkan Anda dengan menjatuhkan bom dan Moody’s dapat menghancurkan Anda dengan merendahkan obligasi Anda. Dan percayalah, kadang-kadang tidak jelas mana dua alat itu yang lebih kuat.

Kita tentu berharap agar jangan sampai masa depan Turki menjadi benar-benar penuh ketidakpastian. Pemilu ulang 1 November akan menjadi kepastian solusi ipoleksosbudhankam. Semoga. (Ari Julianto)

Sumber: http://ift.tt/1VpCc4t




sumber sumber

Berita Indonesia : Penaklukan Konstantinopel: Energi Juang Sang Penakluk


Oleh Banu Muhammad*
Staf Pengajar FEB-UI dan Kepala PEBS FEB-UI

Untuk para pejuang Islam, semuanya bermula dari kalimat kenabian yang disampaikan Nabi Muhammad pada tahun ke-5 Hijriyah:

”Konstantinopel pasti akan takluk, sebaik-baik panglima adalah panglima pada waktu itu dan sebaik-baik prajurit adalah prajurit pada waktu itu.”

Hadits tersebut seperti menjadi energi yang luarbiasa. Sejarah kemudian mencatat ada banyak percobaan penaklukan Konstantinopel, 2 kali era Ummayah (diantaranya melibatkan sahabat besar Abu Ayyub Al-Anshori), beberapa kali diera setelahnya dan 4 kali di era Utsmaniyah (Ottoman).

Sejarah kemudian mencatat bahwa akhirnya tanggal 29 Mei 1453 Kota yang tak pernah takluk selama 11 abad ini akhirnya takluk, benteng kokohnya tak mampu lagi menahan gempuran pasukan besar yang dipimpin seorang pemuda hebat bernama Sultan Mehmet (Muhammad) II. Setelah penaklukan Konstantinopel, Sultan ketujuh Ottoman ini kemudian bergelar Sang Penakluk, atau Alfatih, sehingga namanya dicatat sejarah dengan sebutan Sultan Muhammad AlFatih.

Persiapan Penaklukan

Persiapan penaklukan secara teknis disiapkan oleh Sultan Mehmet II pada tahun 1452. Sultan membangun benteng Rumeli untuk melengkapi benteng Anadolu yang dibangun kakeknya di wilayah Asia untuk memastikan kontrol pada Selat Bosphorus. Sultan menyiapkan meriam terbaik dan terbesar pada era itu untuk memastikan adanya peralatan yang cukup untuk menghancurkan dinding tebal Konstantinopel, beliau mempekerjakan seorang ahli meriam asal Hungaria.

Sultan juga membangun aliansi dengan banyak pihak, diantaranya adalah tentara Serbia yang menjadi sekutu dalam penyerbuan ini. Sultan juga membentuk kesatuan angkatan laut yang lebih besar dengan menambah 16 kapal besar. Sultan juga merapikan pasukannya, memilih ulang dan melakukan penambahan serius sehingga pasukannya mencapai lebih dari 160 ribu orang secara total.

Sultan menyiapkan meriam terbaik dan terbesar pada era itu untuk memastikan adanya peralatan yang cukup untuk menghancurkan dinding tebal Konstantinopel.

Akan tetapi persiapan sebenarnya sudah berlangsung sejak kakek dari kakeknya Sultan Mehmet. Orhan Ghazi memulainya dengan menaklukan bursa 3 April 1326. Bursa menjadi titik awal yang sangat penting sebelum penaklukan besar tersebut. Kerja Orhan dilanjutkan anaknya Murad I yang memulai ekspansi Eropa, lalu cucunya Sultan Bayazid menuntaskan penguasaan Eropa dengan menjadikan Edirne sebagai ibukota.

Selanjutnya, Perang Nicopolis dan Perang Varna menjadi beberapa titik penting yang kemudian resmi memotong Konstantinopel dari peta tanah Eropa secara teritorial. Sehingga, seolah Konstantinopel tinggal segitiga kecil dikelilingi kekuasaan Ottoman.

Kerja keras antar generasi ini sungguh luarbiasa. Akan tetapi, benteng Konstantinopel bukanlah benteng yang mudah ditaklukkan, tiga kali percobaan penaklukan dilaksanakan di era sebelum Sultan Mehmet, yang terakhir adalah 8 tahun sebelum kelahiran Sultan Mehmet II oleh ayahnya Sultan Murad II, akan tetapi semuanya masih berujung kegagalan hingga akhirnya pengepungan besar disiapkan oleh Sultan Mehmet tahun 1452.

Kronologi Penaklukan

Tepat tanggal 6 April 1453 menjadi awal sampainya pasukan Sultan Mehmet II ke bibir benteng Konstantinopel ditandai dengan membangun tenda kesultanan di dekat pintu St. Romanus. Pada saat yang sama, armada laut dibawah Komando Baltaouglu Sulaiman Bey juga sudah mulai melakukan pengepungan di sepanjang benteng kelas 2 di pantai Konstantinopel di Laut Marmara. Dari arah Asia, Zaganos Pasha memimpin pasukan.

Tanggal 6-7 April 1453 hujan peluru meriam mulai dilakukan untuk menghancurkan dinding kota, serangan meriam sudah mulai membuat gentar para penghuni kota, namun hanya memberikan efek kehancuran yang kecil saja.

Pada 9 April 1453 serangan untuk memutus rantai yang membentang cari Acropolis ke Galata mulai dilakukan oleh Sulaiman Bey dan armadanya, tapi belum berhasil. Perang laut terus berlangsung dengan ketat sampai tanggal 12 April, beberapa kapal Ottoman tenggelam. Kegagalan penyerbuan laut ini sedikit menurunkan moral Pasukan Ottoman.

Pada malam 18 April 1453 Sultan memerintahkan serangan lebih besar, akan tetapi belum banyak berpengaruh, bahkan pada 20 April pasukan laut mengalami pukulan telak dengan gagalnya menghentikan 3 kapal bantuan Papacy yang berisi makanan dan senjata dari Italia masuk ke Konstantinopel via Selat Golden Horn. Hal ini sedikit membuat Kaisar Bizantium merasa diatas angin dan kemudian menawarkan perdamaian dan meminta Pengepungan diakhiri.

Usulan ini tentu saja ditolak Sultan, beliau bertekad meneruskan pengepungan. Akan tetapi, sejarah mencatat bahwa sebenarnya Sultan sudah mulai sedikit goyah, apalagi salah satu panglima senior Çandarli Halil Pasha cenderung pada usulan untuk menarik pasukan. Akan tetapi surat dari guru spiritual beliau yaknis Syaikh Ak Syamsuddin menguatkan hati Sultan untuk tetap melanjutkan pengepungan sampai beroleh kemenangan. Dukungan spiritual melecut semangat Sultan yang kemudian menghadirkan ide yang menakjubkan yakni memindahkan kapal yang ada di Dolmabache Bay naik melalui jalur darat untuk bisa masuk Golden Horn.
"Dukungan spiritual melecut semangat Sultan yang kemudian menghadirkan ide yang menakjubkan yakni memindahkan kapal yang ada di Dolmabache Bay naik melalui jalur darat untuk bisa masuk Golden Horn"

22 April 1453, pasukan Ottoman sukses menaikkan 72 kapal dan mendarat masuk ke Golden Horn di Kasimpasa. Serangan cemerlang ini membuat kaget dan terpukul pasukan Kaisar.  Apalagi tembok benteng di tepi Golden Horn adalah yang terlemah, sering disebut benteng kelas 3 karena hanya satu lapis saja.

72 kapal dengan amunisi lengkap itu langsung menggempur dinding Konstantinopel. Terjadilah pertempuran laut yang sengit dan memaksa sebagaian pasukan  penjaga benteng utama untuk membantu sisi Golden Horn. Berpindahnya pasukan ini membuat pertahanan di dinding utama benteng menjadi melemah. Serangan ini sukses meningkatkan moral pasukan Ottoman. Kritoboulos mencatat dengan takjub sampainya 72 kapal Ottoman ke Golden Horn.

Pasukan Ottoman terus menggempur dan menunjukkan keunggulannya. 28 April 1453 Sultan menawarkan perdamaian ke Kaisar Byzantium, Sultan menjanjikan keamanan atas jiwa dan harta penduduk Konstantinopel jika kunci kota diserahkan, akan tetapi Kaisar menolak tawaran damai tersebut.

Sepanjang awal Mei pengepungan terus berlangsung.  Diantara catatan yang menarik adalah pertempuran bawah tanah pada 16 Mei 1453, ketika pasukan Serbia yang berkoalisi dibawah Pasukan Sultan berhasil melakukan pengeboran hingga sejauh sekitar 3 km dan membuat banyak terowongan untuk bisa menyerbu masuk Kota Konstantinopel. Akan tetapi serangan mereka berhasil dideteksi pasukan Kaisar dan terjadilah pertempuran didalam terowongan bawah tanah.

Serangan Terus Berlanjut

Tanggal 25 Mei 1453 Sultan kembali menawarkan perdamaian dan meminta agar Kaisar menyerahkan Kota Konstantinopel. Pada tawaran ini Sultan bukan saja berjanji menjaga jiwa dan harta penduduk kota bahkan berjanji menjaga keselamatan Kaisar dan pengikutnya hingga mereka keluar kota dan diizinkan pergi kemanapun mereka menghendaki. Akan tetapi tawaran yang disampaikan Sultan melalui Isfendiyar Beyoglu Ismail Bey ini kembali ditolak Kaisar.

Tanggal 26 Mei 1453 tersiar rumor bahwa beberapa negara Eropa khususnya Hungaria sedang menggerakkan pasukan untuk membantu Kota Konstantinopel dan akan menyerang pasukan Ottoman. Mendengar rumor ini, Sultan mengambil keputusan untuk menyiapkan serangan besar-besaran dan menunjuk Zaganos Pasha untuk menyiapkan serangan.

27 Mei 1453 menjadi tanggal penting dimana serangan besar dimulai dengan sangat massif. Serangan ini sukses memporakporandakan banyak sisi benteng kota. Tanggal 28 Mei Sultan mengistirahatkan sebagian besar pasukannya, menguatkan dorongan moral dan spiritual dan menyiapkan serangan terbesarnya esok hari. Di hari yang sama, di Gereja Hagia Sophia, Kaisar mengumpulkan penduduk kota, mengajak semua penduduk untuk mempertahankan kota dan melaksanakan misa besar.

Tanggal 29 Mei serangan besar dilakukan dengan dahsyat dan akhirnya benteng berhasil dijebol, pasukan elit Ottoman memasuki kota dan akhirnya Pasukan Ottoman resmi menguasai dan menaklukkan Kota. Resmilah Sultan Muhammad II mendapat gelar AlFatih, the conqueror, sang penakluk.

Konsekuensi dari Penaklukan

Takluknya Konstantinopel memberikan banyak pengaruh besar pada perubahan peta kawasan. Beberapa kerajaan kecil (beylik) yang tadinya independen menyatakan bergabung dibawah Ottoman, beberapa kerajaan muslim non Turki juga menyatakan bergabung. Bahkan Mekkah dimana kiblat ummat Islam berada juga menyatakan dukungannya terhadap Ottoman melalui surat Sharif Mekkah ke Sultan Fatih. Tahun 1458 Yunani takluk dan menjadi vilayet (propinsi) dibawah Ottoman. Juga kemudian Bulgaria.

Dari sekelompok kaum nomaden, menjadi menetap, berperadaban bahkan menghadirkan pola administrasi pemerintahan yang hebat. Dari beylik kecil yang didirikan Osman Ghazi, kini Ottoman menjadi semuah imperium yang dihormati, menguasai dua lautan dan menjadikan Laut Marmara menjadi danaunya Turki Utsmani.

Setelah penaklukan, Khilfah Turki Utsmani menjadi penentu utama percaturan politik dunia. Kedaulatan muslim menjadi semakin kuat. Dan perang Salib yang dicanangkan Paus menjadi terhenti, bahkan sebaliknya, Turki memulai kampanye penaklukan sebagain wilayah Eropa. Di sisi lain, para intelektual dan seniman dari Byzantium bermigrasi ke Italia, dan mereka berkontirbusi besar saat kebudayaan baru Renaissance bermula.

*Sumber: http://ift.tt/1O16NRt




sumber sumber

Berita Indonesia : Terima Kasih Gubernur Irwan


"Terima Kasih Gubernur Irwan"

Oleh Abri Maijon*
Guru SMP di Pasaman Barat, Sumbar

Tiga kali tulisan saya sebelumnya dimuat di media ini menyoal jalur transportasi di provinsi Sumatera Barat. Terkhusus di kabupaten Pasaman Barat jalan rayanya rusak berat. Kritik jalur penghubung Pasbar-Padang, Pasbar-Bukittinggi tentu tak mengada-ada. Sesuai fakta dan berisi argumen objektif. Kepedulian pemerintah seakan sangat rendah.  Kondisi jalur Simpang Ampek–Manggopoh luluh lantak, tak berbentuk. Setiap yang melewati akan merasakan duka nestapa.

Pasaman Barat terasa semakin tertinggal karena jalan nasional yang sedang rusak parah itu merupakan satu-satunya akses kendaraan yang menghubungkan jalur penting Padang dan Bukitinggi. Tak ada jalur lain sebagai alternatif.  Kenderaan berukuran jumbo hingga mini tumpah ruah di jalur itu.

Jalan raya Pasaman Barat memang sudah berumur tua. Mengutip Opini Musriadi Musanif di Harian Singgalang, 11 Desember 2014, jalur Pasaman Barat dibangun diawal 1980-an uangnya dari bantuan pemerintah Republik Federal Jerman. Jalur itu belum pernah diperbaiki secara serius hingga artikel Musriadi ini diterbikan, kecuali tambal sulam. Inilah jalan nasional Simpang Ampek-Manggopoh (Agam) yang panjangnya 72 km yang kondisinya memprihatinkan. Jarak tempuh antara Simpang Empat-Padang atau sebaliknya melalui kendaraan bermotor bisa mencapai 4 – 5 jam perjalanan, padahal waktu tempuh normal hanya sekitar 3 jam.

Kini, jalan raya itu sudah diperbaiki. Jalur yang tadinya dipenuhi lobang dan kerusakan parah disana sini, sudah tak terlihat. Kondisinya pulih. Pekerja terus bergiat merampungkan proyek dibeberapa ruas yang tersisa. Kendaraan melaju di tengah bentangan jalan yang lebih lapang dan hamparan lapisan aspal mulus berkualitas bagus.

Secara objektif pula saya ingin sampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi. Terkhusus terhadap Gubernur Irwan Prayitno beserta seluruh jajarannya yang sudah bertindak dan bekerja sangat baik. Perbaikan akses jalan Pasbar adalah hasil penantian panjang dan melelahkan. 35 tahun berlalu!

Saya memahami pembangunan jalan raya Simpang Ampek-Manggopoh oleh pemerintah bukan karena tulisan dan kritikan yang sebelumnya saya tulis. Pembangunan itu memang sudah direncanakan, bahkan barangkali sudah menjadi program pemerintah sebelum gubernur Irwan Prayitno. Hanya saja dari beberapa kutipan media yang dibaca, Irwan Prayitno berhasil merealisasikan proyek yang mangrak pada era pemerintahan sebelumnya. Ini tentu prestasi.

Walaupun tak ada proyek prestisius yang dibanguan di era pemerintahan Irwan-MK, namun pembangunan yang menyentuh kepentingan rakyat banyak berhasil diselesaikan. Terutama berkaitan erat dengan akses jalan raya sebagai fasilitas penting dan merupakan urat nadi kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, maupun mobilitas penduduk dalam berbagai bidang. Jika boleh diurut, prioritas pembangunan sebelum yang lainnya adalah pembenahan infrastruktur jalan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Belum lama ini saya berkesempatan mengelilingi hampir seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat, sepanjang mata memandang sudah tidak terlihat  jalan raya yang rusak. Semuanya dalam kondisi layak dan siap pakai. Kita turut berbangga, karena pemerintah daerah telah memancang pondasi yang kuat pembangunan daerah melalui fasilitas transportasi.

Realisasi pembangunan sarana jalan raya di Sumatera Barat juga cukup membanggakan. Mengutip penjelasan Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Provinsi (Prasjaltarkim) Sumbar, Suprapto, pembangunan jalan raya Sumbar bahkan sudah melampaui target nasional yang ditetapkan sebelumnya. Target nasional jalan provinsi ditetapkan 65 persen, Sumbar sudah 87 persen. Begitu juga jalan nasional yang ditargetkan 90 persen, dan Sumbar sudah mencapai 98 persen.

Pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan yang erat dan saling ketergantungan satu sama lain. perbaikan dan peningkatan infrastruktur pada umumnya akan dapat meningkatkan mobilitas penduduk, terciptanya penurunan ongkos pengiriman barang, pengangkutan barang-barang dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan perbaikan kualitas pelayanan dari pengangkutan tersebut.

Saat ini masalah infrastruktur menjadi agenda penting untuk dibenahi pemerintah daerah, karena ketersediaannya menjadi penentu utama keberlangsungan kegiatan pembangunan, diantaranya untuk mencapai target pembanguan ekonomi secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam jangka pendek pembangunan infrastruktur akan menciptakan lapangan kerja sektor konstruksi dalam jangka menengah dan panjang akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktifitas sektor-sektor ekonomi terkait.

Jalan merupakan alat penghubung yang paling penting di gunakan di negara-negara maju. Di Denmark misalnya seluruh jalan yang di peruntukkan bagi kegunaan umum dan masyarakat selalu di buat dengan bagus, tahan lama, dan tidak terputus. Dengan demikian rakyatnya bisa dengan lancar bepergian ke mana saja tanpa hambatan. 

Semoga pemerintah terus merubah pola pikir dalam menghasilkan program ke depan dengan menjadikan jalan yang bagus serta berkualitas sebagai prioritas utama. Salah satu indikasi keberhasilan pencapaian kinerja pemerintah akan ditunjukkan oleh sejauh mana kemampuannya memberikan layanan-layanan publik secara berkualitas. Terima kasih Gubernur Irwan telah membawa daerah ini lebih baik.[]

*Dimuat di kolom Opini Koran Harian Singgalang, Sabtu 29 Agustus 2015



sumber sumber

Berita Indonesia : Gus Mus: Revolusi Mental Hanya Khayalan


Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri menilai revolusi mental yang kerap digembor-gemborkan pemerintah saat ini hanyalah khayalan. Kenapa? Karena slogan 'Revolusi Mental' yang diklaim untuk membawa bangsa dan negara ke arah yang lebih baik ini tak dimulai dari diri para pejabat lebih dulu.

"Syarat revolusi mental ya harus melihat diri dulu baru revolusi. Harus meneliti lagi konsep kehidupan," kata pria yang akrab disapa Gus Mus ini usai sebuah dialog bertema "Menjadi Orang Indonesia Yang Beragama dan Berbudaya" di Semarang, Jawa Tengah, seperi dilansir CNN Indonesia, Sabtu (29/8).

Revolusi mental tak akan bisa menyelesaikan ragam masalah bangsa ini jika para petinggi negara memikirkan kekuasaan.

Mereka, menurut Gus Mus, sepertinya hanya bersaing memperebutkan kekuasaan tanpa tahu harus berbuat apa setelah berkuasa.

"Padahal seharusnya orang sudah memiliki konsep jika nanti berkuasa akan berbuat apa," ujar Gus Mus.

Gus Mus menyindir jika bangsa dan negara ini ingin menjadi baik maka para pejabat negara harus menjadi manusia yang sebenarnya.

"Kalau rakyat jelata ini sudah menjadi manusia semua, lha pemimpinnya sudah menjadi manusia apa belum. Kalau enggak ya beginilah keadaannya," ujarnya.

Apa yang disampaikan Gus Mus selaras dengan konsep perubahan yang sebelumnya sudah disampaikan Aa Gym dengan konsep '3M' jauh sebelum slogan 'Revolusi Mental' dikenalkan saat pilpres dulu.

Kiat perubahan yang terkenal dari seorang Aa Gym adalah jargon 3M:  Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang terkecil, Mulai dari sekarang.




sumber sumber

Berita Indonesia : Ibnu Sina, Pemimpin Muda yang Siap Ubah Banjarmasin


IBNU SINA lahir dari keluarga sederhana. Sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita agar bisa bermanfaat banyak bagi orang lain dan membahagiakan kedua orangtuanya. Cita-citanya itu ternyata berpengaruh dalam kehidupan dirinya. Saat mahasiswa Ibnu Sina dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang kritis menyuarakan aspirasi rakyat. Saat berkuliah di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), lelaki yang akrab disapa Ibnu ini sudah terlihat jiwa kepemimpinannya. Di beberapa organisasi yang diikutinya, Ibnu totalitas mengemban amanah yang diberikan kepadanya.

Karir politiknya dimulai saat Ibnu maju sebagai calon anggota DPRD Kalimantan Selatan. Sekitar tahun 2004 ia terpilih menjadi anggota DPRD Kalimantan Selatan dan menjadi anggota DPRD termuda saat itu. Bahkan sempat dianugerahi award sebagai anggota DPRD terfavorit oleh Journalist Parliament Community (JPC).

Selama menjadi anggota DPRD Kalimantan Selatan, Ibnu sangat aktif menyuarakan aspirasi masyarakat. Bahkan ia sempat turun langsung dalam aksi bersama para masyarakat dan mahasiswa memblokade sungai Barito sebagai protes kepada pemerintah pusat, atas kondisi listrik banua yang terus biarpet.

Selain aktif di DPRD Kalimantan Selatan, Ibnu juga keliling menjadi penceramah dan khatib Jumat. Tulisan-tulisan Ibnu juga patut diapresiasi, sebab dia boleh dibilang adalah penulis yang secara cukup lengkap menggambarkan keadaan para orang suku Banjar yang merantau ke luar pulau Kalimantan, bahkan hingga ke Malaysia dan Singapura. Tulisannya bahkan sempat menjadi rujukan dari salah satu koran cetak terkemuka di Kalimantan Selatan mengenai kisah perantauan orang suku Banjar tersebut.

Ibnu Sina memperhatikan betul bagaimana masyarakat bisa merasa dekat dengannya. Oleh karenanya, disaat para politisi dan pejabat lain masih tidak melek dengan media sosial, Ibnu sudah sejak lama menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Ibnu Sina melalui akun twitter @IbnuSina dan facebook Bang Ibnu Sina menjadi calon Walikota Banjarmasin teraktif menyapa masyarakat secara langsung melalui sosial media. Tidak susah berkomunikasi dengannya, cukup sapa saja di sosial medianya. Itulah salah satu kelebihan Ibnu Sina.

Saat ini Ibnu Sina didorong dan diminta oleh masyarakat maju sebagai calon Walikota Banjarmasin periode 2016-2021. Ibnu dianggap sebagai sosok muda yang diharapkan mampu membawa perubahan untuk Banjarmasin. Atas dorongan tersebut Ibnu pun akhirnya dengan mengucap Bismillah maju sebagai calon Walikota Banjarmasin. Ibnu tau, amanah sebagai calon Walikota bukan perkara main-main. Itu akan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Namun dia punya prinsip, kebaikan sebagus apapun tidak akan bisa membawa manfaat bagi orang banyak jika tidak didukung oleh orang lain. Oleh karena itu, menjadi calon Walikota Banjarmasin menurutnya adalah salah satu jalan agar dirinya mampu berkontribusi membenahi Banjarmasin dan melakukan perubahan yang sudah lama dinantikan.




sumber sumber

Berita Indonesia : 1 September Buruh Akan Kepung Istana


Makin banyaknya ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus menjadi mimpi buruk bagi para buruh. Bukan tanpa sebab, ancaman PHK besar-besaran ini terjadi di tengah menurunnya daya beli buruh dan ambruknya rupiah dan menguatnya nilai dolar Amerika Serikat (AS).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/Dewan Presidium GBI, Said Iqbal, dalam siaran persnya yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 29 Agustus 2015, mengatakan situasi ini semakin membuat buruh Indonesia terjerembab ke dalam penderitaan yang tanpa batas. Nasib buruh pun makin kian tak menentu.

Bagaimana tidak. Menurutnya, jelang sepekan terakhir ini nilai tukar dolar AS terhadap rupiah telah menembus diangka Rp14.000. Kalangan pengusaha pun merasakan dampak yang serius karena material impor akan menjadikan perusahaan merugi, Akibatnya, langkah perumahan sampai ancaman PHK ratusan ribu buruh di sektor padat karya pun sudah didepan mata.

Oleh karena itu, demi menyelamatkan nasib buruh Indonesia dan rakyat kecil, KSPI dan elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) akan mendesak pemerintah dengan melakukan langkah konkret melalui aksi nasional.

Kegiatan itu akan dilakukan di 20 provinsi dan akan dipusatkan di depan Istana Negara dengan jumlah massa sebanyak 50 ribu buruh se-Jabodetabek pada Selasa 1 September 2015 mendatang.

Apa yang akan diperjuangkan dan disuarakan dalam aksi tersebut? Dia memaparkan.

1. Turunkan harga barang Pokok (Sembako) dan BBM.

2. Buruh menolak PHK akibat melemahnya Rupiah dan perlambatan ekonomi.

3. Tolak masuknya Pekerja Asing atau Tenaga Kerja Asing harus wajib berbahasa Indonesia.

4. Naikan upah minimum 2016 sebesar 22 persen guna menjaga daya beli dan komponen hidup layak (KHL) sebesar 84 item.

5. Revisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang jaminan pensiun yaitu manfaat pensiun buruh sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bukan Rp300 ribu perbulan setelah 15 tahun.

6. Perbaiki pelayanan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dengan menghapus sistem INA CBGs dan Permenkes No 59 tahun 2014 yang membuat tarif murah. Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tambah dana PBI menjadi Rp30 Triliun, provider RS atau klinik di luar BPJS bisa digunakan untuk COB.

7. Bubarkan pengadilan buruh atau PHI dengan merevisi UU 2/2004 tahun ini juga.

8. Penjarakan Presdir PT Mandom Bekasi yang telah mengakibatkan 27 buruh meninggal serta copot Menaker yang tidak berbuat apapun.

Pada aksi 1 September nanti, titik kumpul aksi akan dipusatkan di bundaran Hotel Indonesia (HI). Selanjutnya, massa aksi akan melakukan long march menuju Istana Negara dan akan bergerak menuju kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Kantor Kementerian Kesehatan.

Untuk diketahui, aksi nanti akan dilakukan oleh Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang merupakan gabungan dari KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, SBTPI dan berbagai elemen pekerja lainnya. (ase)

Sumber: VIVA.co.id




sumber sumber

Berita Indonesia : "MENANG TAK HARUS MAHAL: Teknologi, Efisiensi dan Politik" by @erdin034


1. Kali ini Saya mau ngultwit tentang "Teknologi, Efisiensi dan Politik"

2. Kita sudah sama-sama sadar, bahwa teknologi makin maju seiring waktu. Makin hari, makin ada hal baru yang makin canggih.

3. Di tahun 1990an, kita mengenal disket dengan kapasitas kurang dari 2MB. Skrg ada Ext HD 2 terrabyte. FD yang murah pun bisa 64GB. Sadis

4. Kita sudah sama-sama sadar, bahwa teknologi makin maju seiring waktu. Makin hari, makin ada hal baru yang makin canggih

5. Kecanggihan teknologi ini, juga berdampak pada perubahan peta perilaku manusia. Yang paling terasa ada pada sektor bisnis.

6. Dahulu,seprang pebisnis harus menempuh perjalanan untuk melakukan presentasi bisnis ke client. Sekarang ada teknologi streaming. Hemat.

7. Dulu, untuk memvisualisasikan lahan proyek, perlu difoto, dicetak, lalu dikirim lewat ekspedisi dokumen. Skrg tinggal, jepret and send!

8. Dulu, untuk mengkordinasikan banyak orang, kita butuh tempat dan alokasi waktu, sekarang kita hanya butuh grup whatsapp. Semua beres.

9. Teknologi memangkas biaya proses. Dan inilah yang terjadi pada bisnis. Semua hal makin murah. Makin terjangkau.

10. Teknologi membuat marketplace menggeser kedigdayaan Mall2 besar. Marketplace seperti bukalapak dot com, dikunjungi 1,5 jt orang per hari.

11. Jika anda harus membangun mall yang cukup dikunjungi 1,5 juta orang per hari? Seberapa luas lahan parkir yang harus anda sediakan?

12. Dengan teknologi, semua jadi murah, ringkas, dan siapapun bisa "main". Siapapun bisa hadir bertarung. Semua kalangan bisa jangkau.

13. Intermezo : dulu penyanyi harus terkenal lewat Asia Bagus, atau festival nyanyi di TV nasional, sekarang banyak yang beken via youtube. Fact!

14. Semua terjadi karena teknologi mempengaruhi perilaku manusia. Sayangnya kita hanya melihatnya berdampak pada ekonomi saja. Padahal...

15. Padahal ia juga berdampak pada cara kita berpolitik. Termasuk berdemokrasi. Termasuk dalam perilaku manusia dalam election.

16. Saya ingin masuk pada tahapan bagian berikut dari kultwit ini : faktor teknologi dalam efisiensi political cost.

17. Setiap saya berbincang dengan sahabat-sahabat yang sedang aktif di politik praktis, mereka selalu muter-muter di 'duit'. "Demokrasi mahal".

18. Setiap saya sampaikan visi saya yang amat kuat akan negeri ini, mereka menasehati : "kumpulin uang banyak-banyak, pemilu mahal!"

19. Maka ijinkan saya untuk memahamkan suatu hal saya yakini : "berpolitik di masa yang akan datang akan teramat murah"

20. Ongkos menang pemilu menjadi mahal karena infrastruktur yang tidak efisien. Kita butuh media besar untuk building awareness.

21. Kita butuh sumber daya fisik untuk memobilisasi dukungan. Semuanya jadi mahal. Terlebih medan Indonesia yang luas dan menyebar.

22. 400an kabupaten dan kota. Ribuan desa. Tentu ini butuh logistik yang gak karuan besarnya.

23. Tapi itu hari ini, kita harus sadar bahwa percepatan teknologi juga berdampak pada ketersambungan komunikasi.

24. Dulu mobile phone adalah barang langka. Namun sekarang, jumlah mobile phone sudah menyamai jumlah penduduk negeri ini.

25. Itu baru pengguna HP. Yang basisnya text (sms) dan voice. Belum lagi pertumbuhan smartphone : 3 juta smartphone per bulan.

26. Smartphone berarti gadget yang memiliki fitur email, web connected, youtube, dan seabrek aplikasi lainnya. Ini luar biasa.

27. Gak pake nunggu lama, data nielsen sudah menunjukkan penurunan hampir 45% penonton di primetime. Orang udah gak nonton TV, mereka nonton youtube.

28. Dahulu kita takit ketinggalan acara TV. Skrg gak tuh, kita bisa tonton ulang di youtube. Pasar iklan bergeser. TV gak "works" lagi.

29. Artinya, dominasi media besar akan tergeser oleh media yang lebih flat dan alami : social media. Content dari people, untuk people. Dahsyat.

30. Imajinasi saya, kita hari ini butuh media besar untuk kampanye, tapi di masa depan, kita tidak butuh itu lagi.

31. Dimasa depan nanti, seorang pemilih akan mencari informasi tentang calon legislatif atau presiden via media independen.

32. Seorang caleg atau capres cukup upload pemikirannya di medsosm dan wuuzzz, semua bisa akses fikirannya. Dan semua bisa menilai.

33. Hari ini kita mengeluhkan tentang pemilih cerdas dan gak cerdas. Di masa depan nanti, saya rasa semua orang jadi cerdas.

34. Semua orang cerdas bukan karena pendidikan tingginya, tapi karena source informasi yang tersedia begitu mudah.

35. Sekarnag kita faqir wifi. Tidak semua tempat coverage wifi. Tapi suatu hari nanti, 1 negara ini bisa terkoneksi secara gratis. Trust me.

36. Dulu pulsa kita habis karena sms-an. Sekali kirim 250 rupiah. Sekarang ada WA,BBm,line dan kawan2. Texting jadi murah. Bahkan no cost.

37. Inti dari semua pemahaman yang saya berikan malam ini adalah.. politik akan terimbas teknologi, sama seperti bisnis. Semua jadi efisien.

38. Saat ini, yang bisa menari-nari di panggung politik adalah yang banyak uang, namun dimasa depan, mereka yang memiliki isi lah yang menang!

39. Seperti GoJek yang menggilas sistem Ojeg konvensional. Dimasa depan nanti akan hadir GoParty yang akan menggilas partai konvensional.

40. Setiap pemilih akan menjadi pemilih cerdas yang bebas memilih. Mereka dapat mengakses apapun yang mereka mau akses. Tinggal kuat2an konten.

41. Di masa depan nanti, tidak ada lagi bisa beli suara. Semua pemilih sudah cerdas. Track record calon legislatif dan capres ada scr digital.

42. Capres di 10-20 tahun nanti, tinggal dilihat aja track record twitternya, facebooknya, apa pemikiran-pemikiran mereka untuk bangsa ini.

43. Maka saudaraku, bersiaplah untuk proses demokrasi yang murah dan terjangkau. Jangan berkecil hati, uang bukan masalah. Tinggal "isi".

44. Dengan pola teknologi yang makin pesat, proses deliveri ide jadi murah. Tinggal masalahnya : idenya ada gak? #nusuk

45. Dari sekarang, bangunlah ide dan wacana yang kuat tentang bangsa ini. Bangun jejaring. Bangun posisi di dunia digital.

46. Ridwan Kamil di Bandung telah membuktikan, betapa murahnya proses politik yang dia lakukan. Kombinasi ide, metode digital dan relawan. Klop!

47. Bismillah, sekali lagi, saya amat teramat yakin, uang bukan lagi penentu kemenangan politik.

48. Jangan menang pake uang, apalagi uang orang, ntar habis menang bingung ngembalikannya. Akhirnya korupsi, cari kickback proyek sana sini.

49. Sudah saja, bismillah, menang terhormat, karena ide, karena wawasan, karena kapasitas, karena jaringan, bangun dari sekarang. Berencana!

*dari twitter @erdin034 (Sabtu, 29/8/2015)
Foto: Tribunnews.com




sumber sumber

Berita Indonesia : Kambing Hitam: WHY ALWAYS ME?


Rakyat : Ada beras bang?
Pedagang : Beras ada, tapi lagi naik nih..

Rakyat : Kok naik bang?
Pedagang : Kata pemrentah sih gara-gara Mafia

Rakyat : Kalo daging sapi berapa bang?
Pedagang : Daging sapi sekilo 140rb mas

Rakyat : Mahal banget bang.. kok bisa mahal bang?
Pedagang : Kata pemrentah sih gara-gara Mafia juga

Rakyat : Kalo ayam brp bang?
Pedagang : 45rb mas

Rakyat : Buset.. mahal banget bang..
Pedagang : Kata pemrentah sih gara-gara peternak..

Rakyat : Huh semua pada naek!! Beli tempe aja bang!!
Pedagang : Tempe juga naik mas.. tempe kan dibuat dari kedelai impor.. dollar naik, harga kedelai naik, otomatis tempe juga naik...

Rakyat : Ya Allah... gini banget ya jaman sekarang..? itu dollar naik kenapa lagi bang?
Pedagang : Kata pemrentah sih gara-gara Konfik Korea..

Rakyat : Tapi kan konflik korea dari jaman dulu bang? Sebelum abang lahir juga tu konflik dah ada..
Pedagang : Mana abang tau mas.. tanya sana sama pemrentah..

Rakyat : Beras mahal, sapi kosong, ayam mahal, tempe mahal.. ni pemrentah nyediain apalagi si.. Stok yang lain bang?
Pedagang : Stok kambing hitam banyak mas.... larisss manisss....

Salam Indonesia Hebat!

(Susanto Santo)



sumber sumber

Berita Indonesia : Gerakan Rakyat Malaysia Bersih 4.0, Akankah Terjadi di Indonesia?


Gerakan Bersih 4.0, Akankah Terjadi di Indonesia?

Puluhan ribu rakyat Malaysia yang menamai dirinya gerakan Bersih 4.0 sejak Sabtu (29/8) kemarin turun ke jalan menuntut turunnya Perdana Menteri Najib dari kursi pemerintahan. Gerakan Bersih 4.0 ini juga bertujuan meminta hak demokrasi Malaysia yang dianggap para demonstran telah hilang dari negeri jiran tersebut. Dalam aksi ini selain meminta dihidupkannya demokrasi, demonstran juga meminta penyelamatan ekonomi Malaysia yang sedang terpuruk.

Hal yang sama sebenarnya pernah terjadi di Indonesia, di era keruntuhan orde baru, pada 1998, melalui gerakan revolusi yang diprakarsai mahasiswa seluruh Indonesia. Gerakan yang berhasil melengserkan Soeharto dari kursi Presiden yang telah diduduki selama 32 tahun itu pun juga melahirkan era reformasi yang saat ini tengah dirasakan rakyat Indonesia.

Gerakan Bersih sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2007. Saat itu puluhan ribu orang berkumpul di Dataran Merdeka, menuntut beberapa hal atas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat, namun saat itu tuntutan mereka ditolak oleh pemerintah, salah satu alasannya karena pemerintah menganggap Gerakan Bersih hanya meniru gerakan revolusi negara lain sehingga dikhawatirkan akan berakibat buruk terhadap perkembangan demokrasi Malaysia.

Walaupun begitu, Gerakan Bersih tetap berlanjut hingga tahun 2011 dengan Gerakan Bersih 2.0, tahun 2012 dengan Gerakan Bersih 3.0 dan yang saat ini sedang dilaksanakan, Gerakan Bersih 4.0 tahun 2015. Di tahun 2015, mereka memiliki 4 tuntutan, yaitu  Pemilu yang Bersih, Pemerintah yang Bersih Penyelamatan ekonomi Malaysia, serta Hak membantah (berpendapat).

Akanlah hal yang sama terjadi di Indonesia? mengingat saat ini Indonesia tengah menghadapi masalah serius dalam bidang ekonomi. Akankah masyarakat Indonesia mengadaptasi Gerakan Bersih yang sistematis dari tahun ke tahun, kendati selalu mengalami penolakan dari pemerintahannya. (rni/rvk)

http://ift.tt/1NOOl0w

***


"Gerakan Bersih 4.0, Akankah Terjadi di Indonesia?"

Begitulah judul berita dari detik.com diatas yang terbit pagi ini, Minggu 30 Agustus 2015.

Mungkin pertanyaan yang dulu sempat diprediksi adalah "Apakah media yang dulu naikkan Jokowi sekarang akan turunkan Jokowi?". Banyak yang memprediksi dan meng-amini bahwa "pemimpin yang naik karena polesan media, maka dia juga akan jatuh oleh media."

Begitulah sunatullah...




sumber sumber

Berita Indonesia : Dulunya Agnostik, Artis 'Cinta Pertama' Ini Dapat Hidayah Terinspirasi Ustad Felix Siauw


Aktris muda bintang film 'Cinta Pertama', Ratna Galih kini mantap berhijab usai membeli buku seputar 'Alquran dan science' dan terinspirasi Ustad Felix Siauw. Ratna sebelumnya mengaku dulunya agnostik akibat bergaul dengan teman-temannya yang atheis.

Pesinetron 27 tahun itu mengaku pernah mengalami masa-masa kelam yang hampir menyeretnya pada kesesatan.

Sebagai anak muda, Ratna mulai berpikir menggunakan logika. Bintang film Cinta Pertama itu menganggap hal-hal yang di luar logika tidak mungkin terjadi. Ia pun sempat masuk ke fase agnostik, di mana seseorang tak mempercayai hal-hal yang di luar batas pemikiran rasional.

"Aku berpikir sesuatu harus sesuai logika. Saat itu aku berpikir kok beda ya kalau agama sama logika. Aku akhirnya jadi agnostik. Apalagi aku sering ke luar negeri, banyak yang atheis jadi makin terpengaruh," ungkap Ratna Galih, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2015), seperti dilansir Liputan6.com.

Hingga akhirnya, Ratna Galih mendapatkan hidayah usai membeli sebuah Al Qur'an dan science. Usai membacanya, Ratna mendapat pencerahan. Ia pun bersyukur bisa kembali ke jalan yang lurus dan dijauhkan dari kesesatan.

Ratna Galih dan Suami saat Umroh, Ramadhan kemarin
"Duniawi aku mencukupi, bahagia tapi nggak lengkap. Tetap ada yang kosong. Akhirnya aku iseng membeli Al Qur'an dan sience. Nah di situ terjawab semua pertanyaan dalam hidup. Aku menemukan jawabannya cuma di Al Qur'an, nggak ada di buku lain," ucap Ratna Galih.

"Aku minta petunjuk kepada Allah supaya dibimbing. Dan inspirasi aku Ustad Felix Siauw yang memberikan banyak pengetahuan dan inspirasi," terangnya.

Untuk membagikan kisah berharganya tersebut, Ratna bersama Poppy Bunga dan Natasha Rizki pun sepakat membuat website khusus wanita muslimah www.tempatkita.net. Di situ, Ratna menceritakan secara detail tentang segala persoalan hidup yang dimiliki orang wanita.

"Di situ aku bisa cerita gimana aku dapat hidayah dan proses pencarian Islam di mana aku sempat nggak percaya agama saat itu. Alhamdulillah, Allah masih percaya aku," tandas Ratna Galih yang kini sudah memantapkan diri memakai hijab. Padahal dulunya Ratna Galih kerap memperlihatkan rambutnya dengan potongan model terbaru.

Semoga Allah SWT memberi hidayah untuk kita semua dan istiqomah hingga akhir hayah.




sumber sumber

Berita Indonesia : PKS Masih yang Terbersih Dibanding Parpol Lain


Sekjen DPP PKS, Taufik Ridlo mengakui jika kasus korupsi yang menyeret beberapa petinggi dan kader, telah mencoreng citra positif PKS.

Namun ia mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, indeks korupsi PKS itu masih paling bawah dan terendah dibanding Parpol lain

"Kami tak memungkiri, kami hanya manusia yang ada kesalahan, kami bukan malaikat tapi opini kadang juga terlalu membalikkan fakta, kalau PKS masih yang terbersih dari korupsi dibanding parpol lain," katanya, Sabtu (29/8).

Kalau PKS ada satu kesalahan seolah kesalahannya dinilai 10. Sedikit kesalahan, nilainya dibesarkan. "Sebab kalau bukan PKS tak seksi. Sebenarnya dari dulu kami seperti itu, ikut aturan saja tak ada upaya perbaikan citra."

Ia menambahkan, PKS mempunyai pakem-pakem yang harus dilakukan. Selama memenuhi pakem-pakem itu tidak masalah. "Saya kira  semua partai ada pakem positif yang dilakukan," ujarnya. (ROL)




sumber sumber

Berita Indonesia : Prediksi Arbi Sanit Terbukti: Pemerintahan Jokowi-JK Tidak Akan Becus Mengurus Negara!


Ekonomi Indonesia di era rezim pemerintahan Presiden Jokowi morat-marit. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 nge-drop hanya 4,67% (terendah sejak 2010), rupiah terpuruk ke level Rp 14.000/dolar (terendah sejak 1998).

Saat Jokowi dilantik jadi presiden RI ke-7 (20 Oktober 2014) rupiah berada di kisaran Rp12.040-Rp12.088 per USD. Setelah 10 bulan Indonesia dipimpin Jokowi, rupiah merosot drastis ke level terendah sejak 1998. Padahal saat pilpres koar-koar kalau Jokowi terpilih jadi Presiden maka rupiah akan naik Rp 10 ribu/dolar.

Namun hebatnya rezim ini, mereka selalu punya alasan ngeles dengan menyalahkan pihak eksternal. Padahal ketidakbecusan mereka mengelola negara inilah pangkal sebab kondisi carut marut Indonesia.

Hal ini sebetulnya sudah sejak awal diingatkan banyak pihak, salah satunya oleh Arbi Sanit. Pengamat politik senior Indonesia ini sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta, sudah mengingatkan bahwa pemerintahan ini tak akan becus urus negara.

Arbi Sanit: Pemerintahan Jokowi-JK Tidak Akan Becus Mengurus Negara
Senin, 27 Oktober 2014

Formasi Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa menjadi tumpuan harapan rakyat. Bahkan, dengan bisa mempertahankan hasil yang telah dicapai pemerintahan SBY-Boediono saja sudah termasuk bagus.

"Melihat komposisi menteri yang diumumkan, rasanya saya sarankan kepada masyarakat untuk tidak terlalu banyak berharap ada perubahan. Bisa mempertahankan stabilitas politik, sosial, ekonomi dan keamanan yang sudah diraih SBY selama 10 tahun pemerintahannya saja sudah prestasi untuk pemerintahan saat ini," analis politik senior, Arbi Sanit, kepada wartawan, Senin (27/10).

Menurut Arbi, dirinya tidak pernah menyepelekan potensi kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Tapi, berkali-kali juga ia menegaskan bahwa tak ada jaminan pemerintahan akan menjadi lebih baik. Kini terbukti lewat terbentuknya kabinet yang diumumkan kemarin.

"Di mana-mana saya kasih ceramah sebelum pilpes, Jokowi-JK akan menang. Saya sendiri tidak punya harapan pada keduanya sejak awal, makanya saya tidak memilih. Saya tidak pernah menyatakan bahwa pemerintahan akan berjalan baik. Saya  sudah gambarkan pemerintahan ini tidak akan becus mengurus negara dan dengan nama-nama anggota kabinet, menjadi terbukti,” imbuhnya. [ald]

http://ift.tt/1zyqNru

***

Dan, hanya dibutuhkan waktu kurang dari setahun apa yang diprediksi Arbi Sanit terbukti. So predictable!




sumber sumber

Berita Indonesia : Rupiah Terus Terpuruk, Akhirnya Istana Salahkan Rakyat


Ekonomi Indonesia di era rezim pemerintahan Presiden Jokowi morat-marit. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 hanya 4,67% (terendah sejak 2010), rupiah terpuruk ke level Rp 14.000/dolar (terendah sejak 1998).

Saat Jokowi dilantik jadi presiden RI ke-7 (20 Oktober 2014) rupiah berada di kisaran Rp12.040-Rp12.088 per USD. Setelah 10 bulan Indonesia dipimpin Jokowi, rupiah merosot drastis ke level terendah sejak 1998.

Setelah SBY, Yunani, Korsel-Korut, dll dijadikan kambing hitam atas keterpurukan ekonomi dan merosotnya rupiah (Baca: DAFTAR KAMBING HITAM Keterpurukan Ekonomi Indonesia), kini pihak Istana menyalahkan Rakyat!

Staf Presiden: Ekspektasi Negatif Masyarakat Sebabkan Rupiah Loyo 

http://ift.tt/1LIsCb8

Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh fundamental rupiah dan ekspektasi masyarakat terhadap rupiah. Karena itu, ekspektasi masyarakat yang negatif turut menyebabkan loyonya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

"Hingga jika semua masyarakat berpikir rupiah 15 ribu, maka hampir pasti akan bergerak ke arah sana," kata Purbaya di Jakarta, Sabtu (29/8), siang.

Menurut Purbaya, pemerintah akan berusaha memelihara ekspektasi masyatakat hingga bisa memperbaiki prospek pertumbuhan ekonomi ke depan. "Kita banyak ketakutan hingga timbulah ekspektasi negatif sehingga rupiah berada di 14 ribu dan bisa bergerak lebih dari itu," tuturnya.

Purbaya juga berharap pertumbuhan ekonomi yang melambat di 4,7 persen menjadi titik terendah. Kata dia, dengan percepatan pembangunan dan paket kebijakan baru yang tengah dipersiapkan pemerintah bisa memperbaiki kondisi ekonomi nasional.

***

Tidakkah pemerintahan saat ini untuk instropeksi diri? Kenapa selalu menyalahkan pihak eksternal? Ketidakbecusan mereka mengelola negara inilah pangkal sebab kondisi carut marut Indonesia.




sumber sumber

Berita Indonesia : Harga Sebuah Mu'jizat


Oleh Zulfi Akmal

Suatu hari, seorang gadis kecil berdiri di depan pintu kamar adiknya yang sedang sakit sambil mendengarkan pembicaraan antara kedua orang tuanya.

Ayahnya berkata dengan mimik wajah sedih dan putus asa: "Apa yang bisa kita lakukan? Dia sudah berada pada pintu kematian. Dia seharusnya mendapatkan operasi otak secepatnya, tapi apa daya kita tidak memiliki apa-apa! Hidupnya sudah berada di ujung tanduk, siapa yang bisa menyelamatkan anak kita?"

Ibunya menjawab, sementara air matanya berkucuran tidak terbendung: "Hanya mu'jizat yang bisa menyembuhkannya".

Gadis kecil itu tidak tahan melihat pemandangan yang memilukan itu. Dalam sekejap ia melesat menuju kamarnya dan langsung membuka dompet tempat penyimpanan uang sisa jajannya. Dia menemukan uang 1,25 pound. Dia hitung uang itu sampai tiga kali untuk memastikan berapa jumlah uang itu sebenarnya. Ternyata memang hanya 1,25 pound.

Tanpa minta izin orang tuanya terlebih dahulu, bagai kesetanan ia berlari menuju apotik yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Di sana ia melihat seorang apoteker sedang berdialog dengan seorang pelanggan. Mereka bicara cukup panjang dan tidak mempedulikan kedatangan gadis kecil yang masih berumur delapan tahun itu.

Setelah beberapa kali mengetuk lemari kaca tempat obat-obatan, barulah apoteker itu melengoh ke arahnya dengan pandangan meremehkan. "Apa yang kamu inginkan", katanya.

Gadis kecil itu menjawab dengan singkat: "Mu'jizat".

Dengan penuh keheranan apoteker itu bertanya kembali, seolah-olah ia tidak percaya dengan apa yang ia dengar: "Kamu mau apa?"

Dia menjawab lagi: "Aku mau membeli mu'jizat untuk mengobati adikku!"

Dengan nada melecehkan ia berkata: "Kami tidak ada menjual mu'jizat".

Tanpa putus asa gadis kecil itu melanjutkan pertanyaannya: "Kira-kira di mana aku bisa mendapatkan mu'jizat?"

Sebelum apoteker itu menjawab, tiba-tiba pelanggan yang bicara dengan apoteker itu menyerobot dengan pertanyaan: "Kamu punya uang berapa untuk membeli mu'jizat?"

Gadis kecil itu menjawab: "1.25 pound, dan inilah seluruh kekayaan yang aku miliki".

Pelanggan itu bertanya lagi: "Untuk apa kamu membeli mu'jizat itu?"

Gadi kecil: "Untuk adikku yang lagi sakit".

Lalu orang itu bertanya tentang penyakit adiknya. Setelah ia paham bahwa adiknya butuh operasi di otak, orang itu mengulurkan tangannya dan meminta uang yang ada di tangannya. Lantas ia berkata: "Harga mu'jizat memang 1.25 pound."

Orang itu mengajak si gadis kecil pergi. Awalnya ia mengira orang itu akan membawanya ke apotik lain yang menyediakan obat "mu'jizat". Akan tetapi ia justru menanyakan di mana rumahnya.

Sesampai di rumah, orang itu berkenalan dengan ayah-ibu si gadis. Kemudian ia membawa anaknya yang sakit ke rumah sakit tempat orang itu bekerja. Ternyata dia adalah seorang dokter ahli bedah otak.

Operasipun berjalan dengan lancar dan selamat. Adik si gadis kembali ke rumah. Seluruh anggota keluarga sangat bersyukur dengan keberhasilan itu.

Ibu si anak berkata kepada ayahnya: "Alhamdulillah, kita harus bersyukur kepada Allah yang telah mengutus dokter ini pada waktu yang sangat tepat untuk melakukan operasi gratis bagi anak kita. Ini betul-betul mu'jizat".

Mendengar itu si gadis kecil ikut nimbrung: "Aku sudah membayar harga mu'jizat dengan seluruh uang yang aku miliki. 1.25 pound harganya".

Si ibu langsung memeluk anaknya dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan mu'jizat. Allah lah yang mengatur segalanya hingga adiknya sembuh dari penyakitnya. Adapun harga mu'jizat adalah rasa sayangnya kepada adiknya dan menghabiskan segala yang ia miliki demi adiknya.

Keduanya sujud syukur atas karunia, nikmat dan mu'jizat Allah yang tiada henti.

***

Lakukanlah apa yang mesti engkau lakukan sekuat kemampuan dan daya upaya, kemudian biarkan Allah yang mengatur urusanmu....




sumber sumber