Berita Indonesia : Whatsapp Gratiskan Biaya Berlangganan Selamanya

PASBERITA.comWhatsApp sekarang menghapus biaya berlangganan satu tahun sebesar $1 (Rp 14.000). Menurut blog resmi WhatsApp biaya berlangganan itu dinilai tidak bekerja dengan baik.

“Banyak pengguna WhatsApp tidak memiliki kartu debit atau kartu kredit dan mereka kuatir jika mereka akan kehilangan akses terhadap teman dan keluarga mereka setelah tahun pertama mereka. Jadi dalam beberapa minggu ke depan, kami akan menghapus biaya itu dari berbagai versi aplikasi kami dan WhatsApp tidak lagi mengenakan biaya untuk layanan kami,” tambah perusahaan itu.

Co-founder WhatsApp Jan Koum juga mengkonfirmasi pengumuman itu dalam konferensi tahunan Digital-Life-Design (DLD) di Munich. “Hari, kami mengumumkan jika WhatsApp akan digratiskan bagi para pengguna. Kami tidak akan mengenakan biaya sedollar setahun lagi,” kata Jan Koum seperti dilansir timlo.net (19/01).

Koum juga berbicara tentang rencana membuat WhatsApp benar-benar terenkripsi bagi para pengguna Android. “Kami beberapa bulan lagi akan menyelesaikan hal ini,” kata Koum. Begitu selesai, WhatsApp akan menjadi layanan terbesar di dunia yang menawarkan perpesanan yang benar-benar pribadi.

Tapi bagaimana WhatsApp berencana menghasilkan uang? WhatsApp tidak akan memakai iklan pihak ketiga, tapi mereka akan menguji alat-alat yang mengizinkan para pengguna berkomunikasi dengan organisasi dan pelaku bisnis. Mirip dengan channelyang ada di BlackBerry Messenger (BBM) atau Line. Tapi ide WhatsApp sedikit berbeda.

Misalnya, WhatsApp mencontohkan jika bank Anda bisa menghubungi lewat WhatsApp tentang transaksi yang tertunda. Atau maskapai penerbangan menghubungi Anda lewat WhatsApp jika penerbangan tertunda.

Di India, banyak pebisnis lokal bergantung pada WhatsApp untuk berkomunikasi dengan para penggunanya yang menggunakan layanan chat itu untuk memesan barang. (*)




 


sumber Sumber