Berita Indonesia : 90% Ajaran NU sama dengan Ajaran Wahabi


"Persamaan Wahabi dan NU"

Oleh K.H. Ali Musthafa Ya'qub
(Imam Besar Masjid Istiqlal)

Banyak orang terkejut ketika seorang ulama Wahabi mengusulkan agar kitab-kitab Imam Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, diajarkan di pesantren-pesantren dan madrasah-madrasah Islam di Indonesia.

Hal itu karena selama ini dikesankan bahwa paham Wahabi yang dianut oleh pemerintah dan mayoritas warga Arab Saudi itu berseberangan dengan ajaran Nahdlatul Ulama yang merupakan mayoritas umat Islam Indonesia.

Tampaknya selama ini ada kesalahan informasi tentang Wahabi dan NU. Banyak orang Wahabi yang mendengar informasi tentang NU dari sumber-sumber lain yang bukan karya tulis ulama NU, khususnya Imam Muhammad Hasyim Asy’ari. Sebaliknya, banyak orang NU yang memperoleh informasi tentang Wahabi tidak dari sumber-sumber asli karya tulis ulama-ulama yang menjadi rujukan paham Wahabi.

Akibatnya, sejumlah orang Wahabi hanya melihat sisi negatif NU dan banyak orang NU yang melihat sisi negatif Wahabi. Penilaian seperti ini tentulah tidak objektif, apalagi ada faktor eksternal, seperti yang tertulis dalam Protokol Zionisme No 7 bahwa kaum Zionis akan berupaya untuk menciptakan konflik dan kekacauan di seluruh dunia dengan mengobarkan permusuhan dan pertentangan.

Untuk menilai paham Wahabi, kita haruslah membaca kitab-kitab yang menjadi rujukan paham Wahabi, seperti kitab-kitab karya Imam Ibnu Taymiyyah, Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dan termasuk kitab-kitab karya Syekh Muhammad bin Abdul Wahab yang kepadanya paham Wahabi itu dinisbatkan.
Sementara untuk mengetahui paham keagamaan Nahdlatul Ulama, kita harus membaca, khususnya kitab-kitab karya Imam Muhammad Hasyim Asy'ari yang mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Kami telah mencoba menelaah kitab-kitab karya Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dan membandingkannya dengan kitab-kitab karya Imam Ibnu Taymiyyah dan lain-lain. Kemudian, kami berkesimpulan bahwa lebih dari 20 poin persamaan ajaran antara Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dan imam Ibnu Taymiyyah.
Bahkan, seorang kawan yang bukan warga NU, alumnus Universitas Islam Madinah, mengatakan kepada kami, lebih kurang 90 persen ajaran Nahdlatul Ulama itu sama dengan ajaran Wahabi.

Kesamaan ajaran Wahabi dan NU itu justru dalam hal-hal yang selama ini dikesankan sebagai sesuatu yang bertolak belakang antara Wahabi dan NU. Orang yang tidak mengetahui ajaran Wahabi dari sumber-sumber asli Wahabi, maka ia tentu akan terkejut.

Namun, bagi orang yang mengetahui Wahabi dari sumber-sumber asli Wahabi, mereka justru akan mengatakan, "Itulah persamaan antara Wahabi dan NU, mengapa kedua kelompok ini selalu dibenturkan?"

Di antara titik-titik temu antara ajaran Wahabi dan NU yang jumlahnya puluhan, bahkan ratusan itu adalah sebagai berikut.

Pertama, sumber syariat Islam, baik menurut Wahabi maupun NU, adalah Alquran, Hadis, Ijma, dan Qiyas. Hadis yang dipakai oleh keduanya adalah hadis yang sahih kendati hadis itu hadis ahad, bukan mutawatir.

Karenanya, baik Wahabi maupun NU, memercayai adanya siksa kubur, syafaat Nabi dan orang saleh pada hari kiamat nanti, dan lain sebagainya karena hal itu terdapat dalam hadis-hadis sahih.

Kedua, sebagai konsekuensi menjadikan ijma sebagai sumber syariat Islam, baik Wahabi maupun NU, shalat Jumat dengan dua kali azan dan shalat Tarawih 20 rakaat. Selama tinggal di Arab Saudi (1976-1985), kami tidak menemukan shalat Jumat di masjid-masjid Saudi kecuali azannya dua kali, dan kami tidak menemukan shalat Tarawih di Saudi di luar 20 rakaat.

Ketika kami coba memancing pendapat ulama Saudi tentang pendapat yang mengatakan bahwa Tarawih 20 rakaat itu sama dengan shalat Zhuhur lima rakaat, ia justru menyerang balik kami, katanya, "Bagaimana mungkin shalat Tarawih 20 rakaat itu tidak benar, sementara dalam hadis yang sahih para sahabat shalat Tarawih 20 rakaat dan tidak ada satu pun yang membantah hal itu." Inilah ijma para sahabat.

Ketiga, dalam beragama, baik Wahabi maupun NU, menganut satu mazhab dari mazhab fikih yang empat. Wahabi bermazhab Hanbali dan NU bermazhab salah satu dari mazhab empat: Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.

Baik Wahabi (Imam Ibnu Taymiyyah) maupun NU (Imam Muhammad Hasyim Asy’ari), sama-sama berpendapat bahwa bertawasul (berdoa dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW atau orang saleh) itu dibenarkan dan bukan syirik.

Kendati demikian, Imam Muhammad Hasyim Asy’ari dalam kitabnya, al-Nur al-Mubin fi Mahabbah Sayyid al-Mursalin, mensyaratkan bahwa dalam berdoa dengan tawasul menyebut nama Nabi Muhammad SAW atau orang saleh, kita tetap harus yakin bahwa yang mengabulkan doa kita adalah Allah SWT, bukan orang yang namanya kita sebut dalam tawasul itu. Wahabi dan NU sama-sama memercayai adanya karamah para wali (karamat al-awliya) tanpa mengultuskan mereka.

Memang ada perbedaan antara Wahabi dan NU atau antara Imam Ibnu Taymiyyah dan Imam Muhammad Hasyim Asy’ari. Namun, perbedaan itu sifatnya tidak prinsip dan hal itu sudah terjadi sebelum lahirnya Wahabi dan NU.

Dalam praktiknya, baik Wahabi maupun NU, tidak pernah mempermasalahkan keduanya. Banyak anak NU yang belajar di Saudi yang notabenenya adalah Wahabi. Bahkan, banyak jamaah haji warga NU yang shalat di belakang imam yang Wahabi, dan ternyata hal itu tidak menjadi masalah.

Wahabi dan NU adalah dua keluarga besar dari umat Islam di dunia yang harus saling mendukung. Karenanya, membenturkan antara keduanya sama saja kita menjadi relawan gratis Zionis untuk melaksanakan agenda Zionisme, seperti tertulis dalam Protokol Zionisme di atas.  

Wallahu al-muwaffiq.




sumber sumber

Berita Indonesia : Masih Suasana Lebaran, Portal Resmi DKI Justru Dihiasi Pohon Natal & Topi Sinterklas


Hari ini, Kamis 30 Juli 2015, di kalender hijriyah tertanggal 14 Syawal 1436 H. Artinya baru dua pekan Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bulan Syawal pun belum separonya berlalu, namun saya kaget dari tadi malam mendapatkan twit-twit tentang gambar pohon Natal dan Topi Sinterklas yang menghiasi website resmi pemprov DKI Jakarta.

Dan barusan saya cek langsung ke alamat situsnya jakarta.go.id.... dan saya cukup kaget, ternyata pohon Natal dan Sinterklas di situs DKI bukan HOAX. Saya capture gambar depan situs jakarta.go.id. Tapi saya tidak tahu sejak kapan situs resmi DKI dihiasi pohon Natal dan Topi Sinterklas.

APA ITU SALAH?

Menurut saya bukan soal salah atau benar, tapi APA WAJAR? Ini masih suasana LEBARAN HARI RAYA UMAT ISLAM, sedang NATALAN setahu saya adalah di bulan DESEMBER, dan ini masih bulan JULI. Dan setahu saya, di DKI Jakarta Umat Islam adalah MAYORITAS walaupun sekarang dipimpin Gubernur Ahok yang NON-ISLAM.

Apa pemerintah DKI Jakarta tidak punya perasaan untuk 'sedikit' MENGHORMATI UMAT ISLAM (khususnya Warga Muslim DKI) yang masih dalam suasana LEBARAN?

APA ini bentuk lain TOLERANSI MASA KINI?
- Yang Puasa menghormati yang tidak puasa
- Yang Lebaran menghormati yang tidak lebaran
- Yang sholat Id menghormati yang Bakar Masjid

Begitukah TOLERANSI SEKARANG?


(@maspiyungan)




sumber sumber

Berita Indonesia : Pemerintah Yang "TEGA" Berbisnis dengan Rakyat Sendiri!


Pemerintah Yang TEGA Berbisnis dengan Rakyat Sendiri!

Oleh Tara Palasara

Saya tidak akan pernah ragu, untuk membuat pernyataan bahwa Pemerintahan JKW - JK adalah pemerintah yang terang-terangan menerapkan praktek dagang dengan rakyat sendiri.

Kita cermati dalam kasus penetapan Harga BBM:

Tadinya, Pemerintah dengan SADIS! mencabut subsidi harga BBM [jenis premium] dengan dalih pembenaran: subsidi pada BBM tidak efektif dan akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur... :)

Ah, bercanda saja.. mending terus terang bahwa pencabutan subdisi adalah karena APBN mengalami kesempitan ruang fiskal.

NAH... LALU PEMERINTAH MENGUMUMKAN BAHWA DALAM APBN-P 2015, HARGA BBM [Jenis Premium] DITENTUKAN DENGAN MEKANISME PASAR!

Tapi apa yang terjadi ???

- Ketika Harga Minyak Dunia melonjak naik, maka pemerintah mengamini ketika Pertamina mengumumkan kenaikan Harga BBM Non Subsidi.

- Tapi, ketika Harga Minyak dunia turun, pemerintah tidak juga memberikan instruksi penurunan harga BBM Non Subsidi dengan dalih PT Pertamina (Persero) masih menanggung kerugian atas penjualan BBM sebelumnya.

BAHKAN, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said, menyatakan bahwa, dengan harga minyak dunia yang rendah maka selisih antara harga BBM yang dijual dan beban pembelian minyak akan positif. Kelebihan itu, akan disimpan, untuk menutupi kerugian yang selama ini muncul, atau untuk mengantisipasi fluktuasi dikemudian hari.

LHOH... PEMERINTAH KOK MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI BERDAGANG BBM DENGAN RAKYAT SENDIRI???

Benar-benar RAJA TEGA!

Kalau memang demikian, mestinya dicabut itu pernyataan bahwa "Harga BBM Non Subdidi ditentukan oleh mekanisme pasar" dan diganti dengan pernyataan bahwa Harga BBM Non Subsidi ditentukan oleh "SEMAU GUE PEMERINTAH"!

Adakah Yang Keberatan Dengan Pernyataan Saya?

Silahkan tulis di kolom komentar....




sumber sumber

Berita Indonesia : Pertemuan Mahfud MD-Yulianis-Gede Pasek Ungkap "Bobroknya" Oknum KPK


I Gede Pasek Suardika dan Yulianis menemui Mahfud MD di Kantor Mahfud MD Institute, di bilangan Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2015).

I Gede Pasek Suardika, mantan politisi Demokrat, sahabat karib Anas Urbaningrum, yang kini menjadi senator (anggota DPD RI) dari Bali. Akun twitter: @G_paseksuardika.

Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (milik Nazaruddin) yang menjadi salah seorang saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan proyek Hambalang. Akun twitter: @yulianis13450.

Pertemuan Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD mengungkap bobroknya oknum KPK dalam penegakkan hukum.

"KPK jilid 3 memang keliru. Oknumnya melibatkan diri dlm politik & menersangkakan orng dgn nuansa politik. Ambruklah." ujar Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Rabu (29/7/2015).
"@mohmahfudmd @romliatma Akhirnya Prof MMD akui bahwa KPK sudah tidak independen dan sudah terkooptasi oleh kepentingan politik. CATAT!!!" komen seorang netizen, @ariz_twt.

Mahfud MD menanggapi: "Anda salah. Bukan akhirnya. Tp sejak awalnya, sejak Pebruari 2015, saya sdh mengatakan itu di koran2 maupun di ILC."

Bagaimana isi pertemuan segitiga Gede Pasek-Yulianis-Mahfud MD?

BERIKUT paparan I Gede Pasek Suardika yang disampaikan melalui akun twitternya tadi malam (Rabu, 29/7/2015):


1. Spt yg direncanakan, akhirnya sy memenuhi und @mohmahfudmd utk hadir melakukan kepastian sosok @yulianis13450, antara Twitter dg nyatanya

2. Saat dtg, ternyata saya bersamaan tibanya dg @yulianis13450 dan ternyata teman2 media sdh wawancara @mohmahfudmd.

3. Magnet @mohmahfudmd mmg msh kuat sbg newsmaker shg media pun selalu memburu statemennya. Bbrp saat kemudian kami masuk & disambut hangat

4. Saat itu, teman2 media sempat ambil gambar sejenak lalu pertemuannya tertutup. Mmg antara saya dg @mohmahfudmd sama2 kritis soal hkm.

5. Saat bertemu itupun kita saling memahami kalau meski sama2 kritis, seringkali pd satu kasus beda sikap, tp pd isu yg lain sama pandangan

6. Kadang juga di medsos kesannya agak berseberangan namun sbnrnya sama. Akhirnya itu juga krn di Twitter hrs bhs singkat.

7. Kondisi itu membuat pertemuan mjdi cair hangat dan bebas dlm diskusi. Namun saat itu satu hal yg sama, penasaran dg @yulianis13450 .

8. Kita berdua ingin tahu knp @yulianis13450 sampai terkesan frustasi utk meluruskan fakta hukum yg dimana dia dijadikan saksi.

9. Meski menyambut hangat, @mohmahfudmd pun tdk langsung percaya sosok @yulianis13450 . Shg minta lihat KTP dulu. Bukti verifikasi dulu.

10. Kami pun berdua lihat KTP @yulianis13450 yg ternyata walau beda tahun tanggal dan bulan kelahirannya selisih dua hari dg saya.

11. Pd kesempatan itu, bersyukur @yulianis13450 mengajak jg Marisi Matondang, anak buah Nazar yg sempat bertahan lama namun akhirnya mundur

12. Kami berdua pun memanfaatkan momentum itu utk menggali lbh dalam soal sepak terjang Nazar. Menakjubkan. Nazar mmg sakti. Kalah @KPK_RI

13. Marisi yg saat ini jadi Tsk (Tersangka –red) kasus Alkes Unud di KPK itu ungkapkan kalau bisnis Nazar lancar walau dlm penjara. Yg disita pun tetap jalan

14. Marisi pun sadar, berani berhenti bekerja dg nazar maka status Tsk akan disandangnya. "Seperti teman2 yg lain, kalau mundur jadi Tsk"

15. Disinilah hebatnya Nazar, walau dulu KPK pernah nyatakan Nazar ada 30-an kasus korupsi dg nilai melebihi kasus Century, tp dia aman.

16. Justru anak buahnya, para direktur yg perusahaannya dipinjam bendera satu persatu jd Tsk & dihkm. Smntra keuntungannya mengalir ke Nazar.

17. Marisi pun cerita kasus korupsi di Sampit yg divonis 12 tahun. "Kasihan Pak, namanya dipinjam tp ybs dihukum. Pdhl untungnya Pak Nazar"

18. Tidak hanya itu, yg mencengangkan, Marisi diajak Aan (mantan sopir Nazar) yg kini operator bisnis Nazar bertemu Nazar di Rmh di Pejaten

19. Tampaknya cerita inilah yg risaukan @yulianis13450. Nurani keadilannya berontak. Orang divonis kok bisa tidur dirumahnya dg istrinya.

20. Cerita Marisi tdk hanya disana, nasib teman2nya yg jd Tsk, dihukum itu adlh karyawan saja yg dipinjam nama oleh Nazar.

21. Untung di Nazar, buntung di stafnya. Bahkan @KPK_RI pun tdk berdaya. Sebab aset Nazar yg konon disita @KPK_RI ternyata papannya dicopot

22. Rumah Nazar sdh dicopot papannya, juga perusahaan lainnya. Namun yg menggelikan, aset perkebunan di Pekanbaru konon untung 300 juta/hari

23. Walaupun disita, hasilnya tetap untuk Nazar. Marisi tahu hal itu krn dia yg sempat mengurusnya. Hal itu dibenarkan @yulianis13450 .

24. Itu dari satu tempat, smntra utk yg lainnya terus berjalan. Nilai keuntungan pun sampai T (Triliunan –red). Kami pun geleng2 kepala dengar kesaksian tsb.

25. Sy pun penasaran, dan teringat kesaksian Clara Maureen soal rekayasa jerat AU, dimana BAPnya bisa dipegang Nazar. Bgmn dg Marisi?

26. Marisi pun mengaku hal yg sama. Dia juga diperintahkan ikuti skenario Nazar. Bahkan Nazar selalu pegang BAP dirinya walau dlm tahanan.

27. Begitu saktikah Nazar? Shg BAP penyidik KPK bisa datang ke tahanan Nazar? Akibatnya karyawan Nazar tdk bisa bersaksi apa adanya.

28. Pertanyaannya apakah ini namanya penegakan hukum a/ kejahatan hukum oleh penegak hukum? Ini mslh serius. Betapa negara didikte koruptor

29. Soal ini @yulianis13450 membenarkan. Dia pun sebut nama-namanya petinggi KPK yg punya hubungan baik dg Nazar. Hanya BAP nya aman.

30. "BAP saya aman dari Nazar Krm saya diperiksa timnya Pak Novel dan BAPnya diamankan," aku @yulianis13450. Wow ada apa dg Oknum di KPK ?

31. Kesempatan itu sy manfaatkan utk konfirmasi soal status perusahaan2 Grup Permai, PT Anugerah Nusantara dll. Fakta ini penting sekali.

32. Baik Marisi maupun @yulianis13450 dg tegas katakan itu punya Nazar dan bukan punya AU. Sy tegaskan lg, dan jawabannya sama.

33. Inilah anehnya konstruksi kasus AU. Dia dikonstruksikan punya kantong bisnis bersama Nazar & dihkm berat, bahkan ganti rugi sampai 140 M

34. Uniknya, perusahaan dan asetnya itu tdk disita oleh KPK dan Pengadilan. Bahkan dibiarkan Nazar mengelola semua bisnisnya.

35. Mjdi sempurna hubungan Nazar, oknum2 di KPK dlm menjerat AU utk target. Kompensasi yg di dapat Nazar sgt luar biasa utk proyek tsb.

36. Tdk hanya itu, saya pun memancing @yulianis13450 soal data2 aset perusahaan yg didakwakan AU punya AU tsb, namun faktanya dimiliki Nazar

37. Akhirnya dg perjanjian hanya melihat saja, @yulianis13450 bersedia memperlihatkan kpd kita. Ternyata luar biasa. Asetnya dg banyak.

38. Menurut @yulianis13450 dicatatnya ada 57 halaman, dan satu halaman berisi antara 10-15 jenis aset dg nilai bervariasi. Penasaran juga.


39. Kami pun dg dibantu proyektor utk melihat. Betapa hebatnya aset Nazar. Dari saham Krakatau Stell, BNI, CIMB Niaga, JAWA, dll

40. Ada juga bangunan, tanah dll. Sambil membuka itu banyak juga atas nama Neneng (istri Nazar). Untuk ini, @yulianis13450 punya cerita.

41. Bahwa ada oknum petinggi KPK mencoba arahkan kalau Neneng tdk tahu menahu, tentu saja @yulianis13450 membantahnya bgmn mungkin tdk tahu

42. Aset dan operasional ternyata Meneng tahu banyak. Oknum itu coba selamatkan Neneng, kata @yulianis13450. Betapa kuatnya Nazar.

43. Saking banyaknya aset itu, akhirnya tdk dilihat semuanya. Krn toh semua dlm kekuasaan Nazar dan @KPK_RI kalah pamor utk kuasai aset tsb.

44. Kalau memang aset2 itu, perusahaan2 itu sbg kantong bisnis AU spt dakwaan JPU KPK dan vonis hakim, maka uang pengganti 140 M itu kecil.

45. Krn itu kalau betul AU hrs bertanggung jawab shrsnya dana pengganti angkanya Triliunan rupiah dg menyita semua asetnya. Bukan sebaliknya

46. Malah membiarkan semua dikelola Nazar dan mendptkan keuntungan. Dan dari keuntungan itu msh bisa menyiram kesana kemari.

47. Saya dan @mohmahfudmd geleng2 kepala melihat aset sebesar itu dari permainan anggaran. Uniknya negara tdk mampu menyentuhnya.

48. Fakta2 itulah yg membuat @yulianis13450 sedih dan geram. Ia mengaku sbnrnya penyidiknya sdh kerja keras tp atasannya yg nggak jelas.

49. Itulah potret hukum kita. Betapa beruntungnya ada warga negara tangguh spt @yulianis13450 bertahan dg prinsip keadilannya.

50. Smntra pr penegak hukum gagap gugup tuntaskan kasus seadil2nya. Malah dzolimi org yg tdk terkait tp lindungi orang yg shrsnya bertgjwb

51. KPK akan punya komisioner baru, akankah kekuasaan oknum2 itu berakhir atau malah makin mencengkeram. Kita tunggu saja babak berikutnya.

-SEKIAN-




sumber sumber