Berita Indonesia : Sampaikan 'Tausiah Pernikahan', Erdogan Serukan Warga Turki Miliki Banyak Anak


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam orang-orang yang mengkampanyekan KB (Keluarga Berencana) dan metode kontrasepsi di dalam negeri.

Berbicara pada saat menghadiri resepsi pernikahan, Erdogan yang didampingi first lady Emine mengatakan bahwa menggunakan metode kontrasepsi dan menjalankan program KB adalah sebuah pengkhianatan terhadap ambisi Turki untuk menjadi bangsa yang mengandalkan penduduk muda.

Dia mengatakan orang-orang yang terlibat dalam program KB dapat menyebabkan seluruh generasi menjadi berkurang.

Menyerukan untuk adanya populasi yang lebih dinamis dan lebih muda, presiden Turki mengatakan pasangan keluarga tidak cukup jika hanya memiliki dua anak. Erdogan menambahkan bahwa memiliki anak ketiga dan keempat bisa membuat keseimbangan dan kelimpahan bagi keluarga. Erdogan sendiri memiliki dua putra dan dua putri, Ahmet, Bilal, Esra dan Sümeyye.

Berikut rekaman video 'Tausiah Pernikahan' yang disampaikan Erdogan untuk memperbanyak anak.
(Sumber: Islampos)



sumber sumber

Berita Indonesia : Putin Stress Gegara Erdogan, Kenapa JIL yang Kalap?


"Yang gw bingung, Putin stress gegara Erdogan kenapa JIL yang kalap? Kenapa sik kenapa? :D" cuit @hasmi_bakhtiar, mahasiswa S2 Hubungan Internasional Lille Perancis, Sabtu (28/11).

Rontoknya pesawat tempur Su-24 Rusia oleh angkatan udara Turki menjadikan berita ini menghiasi media massa dan bahan obrolan netizen di sosial media.

Rusia komunis yang awal Oktober mengirimkan pesawat-pesawat tempurnya ke Suriah telah membunuh warga sipil dan banyak anak-anak. Namun kenapa ada orang Indonesia yang malah membela Rusia?

Dan rontoknya jet tempur Rusia dimana Presiden Putin stres menghadapi Erdogan yang diluar dugaan ternyata berani, malah membuat aktivis-aktivis JIL membela Rusia.

Di sosial media akun-akun JILers ramai-rami turut menyebarkan berita-berita hoax tuduhan putra Erdogan bertemu pimpinan ISIS. Mereka juga sibuk nyari berita-berita lama dari pihak oposisi Turki yang menuduh Erdogan dan putranya.

Jadi, seperti pernyataan Hasmi Bakhtiar di atas, Putin yang stres kenapa JIL yang kalap?

Alumni Al-Azhar Cairo ini menambahkan, "Sebagai anak rantau dan sama sama kuliah di Barat sebenernya gw banyak berharap kepada aktivis JIL untuk 'menyegarkan' masyarakat Indonesia, bukan malah penyesatan."




sumber sumber

Berita Indonesia : Ini Peringatan Erdogan untuk Rusia

PASBERITA.comPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan peringatan keras kepada Rusia pasca menerima laporan warganya ditahan di Rusia. Diberitakan sekitar 39 Pengusaha asal Turki ditahan di Krasnodar, Rusia.

“Rusia bermain api dengan perlakuan mereka kepada warga kami yang berkunjung ke sana. Kami menekankan pentingnya hubungan dengan Rusia dan tidak ingin hubungan ini menjadi semakin buruk,” kata Erdogan, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (28/11/2015).

Erdogan sendiri berencana menemui Presiden Rusia Vladimir Putin pada peregelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim 2015 COP21 di Paris pekan depan demi meredakan ketegangan kedua belah pihak.

Hubungan Turki dan Rusia diketahui memanas pasca penembakan pesawat Rusia yang melintasi batas wilayah udara Turki, Selasa 24 November lalu. (*)




 

sumber Sumber

Berita Indonesia : Pondok Tahfiz Qur’an Ibadurrahman Belading Gelar Pelatihan Menulis

PASBERITA.comPondok Tahfidz Qur’an Ibadurrahman Belading, Duri,  Provinsi Riau, menyelenggarakan pelatihan menulis. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Santri  pada Jum’at (27/11).

Disampaikan Pimpinan Pondok Tahfidz Qur’an Ibadurrahman Belading, Yana Lukmanul Hakim Al Hafidz, bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah potensi Santi Pondok Tahfidz khususnya di bidang kepenulisan.

“Ini untuk mengasah bakat para santri. Kedua, keterampilan menulis para santri ini akan kita gunakan sebagai pengirim pesan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas selain semakin memperkenalkan keberadaan pondok ini ke masyarakat luas di Riau ini khususnya,”

Tampil sebagai pemateri Eko Wahyudi atau yang akrab disapa Kang Ewa. Ia memaparkan tentang peran penting menulis dalam perjuangan Islam.

“Dengan menulis, para santri kita harapkan dapat melakukan transformasi ilmu secara verbal maupun non verbal dengan sama baiknya,” ungkap Penulis asal Pangandaran, Jawa Barat ini.

Pelatihan Menulis yang diselenggarakan Pondok Tahfidz Qur’an Belading ini diikuti para peserta dengan sangat antusias. Tercatat sekitar lima puluh orang santri hadir dalam pelatihan kali ini. (*)




 

sumber Sumber