Berita Indonesia : Jaminan Surga



Dari Syaddad bin Ausradhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan,

ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU A’UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA’TU. ABUU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABUU`U  BIDZANBI FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRUDZ-DZUNUUBA ILLA ANTA

Artinya: Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau].

Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dan meyakininya kemudian dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka ia termasuk penduduk surga.”
(HR. Bukhari no. 6306)




sumber sumber

Berita Indonesia : Sangat Mengharukan! Doa Mualaf di Tanah Suci Diijabah, Ayah dan Ibunya Masuk Islam


Berita gembira dan membahagiakan disampaikan Hanny Kristianto, Sekjen Mualaf Center Indonesia, melalui laman facebooknya (Sabtu, 28/11/2015). Berikut penuturannya:

Alhamdulillah, ba'da dzuhur tadi, bersama team Mualaf Center Indonesia telah mengikrarkan kalimat syahadat sekeluarga (ayah, ibu dan adik) dari saudara kita mualaf bernama Gagah Tjandra yang dibimbing Ustadz Jalaludin Mahali, bidang Dakwah Masjid Al Hidayah di Modernland, Tangerang.

Ma syaa Allah, doa saudara Gagah Tjandra ketika di padang Arafah saat berhaji bulan lalu meminta hidayah Allah untuk kedua orang tua dan adiknya segera di ijabah Allah.

Tidak ada permintaan yang tidak dikabulkan Allah jika kita mau taat pada-Nya dan menjalankan perintah-Nya..

Subhanallah, Walhamdulillah, Allahu Akbar !

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. (QS. Al-Hasyr: 18)

Bersyukurlah orang-orang yang beriman. Hidupnya begitu mudah, tenang dan membahagiakan. Kesulitan-kesulitan hidup, tak lebih hanya kerikil-kerikil ujian yang sesekali mengguncang jalan.

Kadang terasa kecil, dan tak jarang lumayan besar. Besar kecil guncangan sangat berbanding lurus dari bagaimana teknik kesiapan diri menghadapi jalan hidup.

Di antara teknik kesiapan itu adalah kemampuan kita menata hari esok. Hidup perlu perencanaan. Kitalah yang menyiapkan, apa warna hari esok.

Kelak, Allahlah yang menentukan, apa warna kehidupan yang cocok buat kita. Ketentuan Allah selalu yang terbaik buat sang hamba. Dan segala upaya perencanaan itu tak akan pernah sia-sia di sisi Allah.

Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dan sesungguhnya, pahala di akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. (QS. Yusuf: 56-57)

Mari persiapkan kehidupan abadi kita, karena kita hidup bukan untuk mati, tetapi mati itulah untuk hidup..

Hubungi: http://ift.tt/1DXcxrk

__
Sumber: http://ift.tt/1lR51dp




sumber sumber

Berita Indonesia : SYIAH dan YAHUDI Bersatu Menyambut Sang MATA SATU (DAJJAL)


Pendeta Syiah dan seorang penulis yang dikenal dengan Baqir Sharif Qurashi dalam bukunya “Hidup Imam al-Mahdi” (Penerbit: Ansariyan Publikasi – Qum Edisi Pertama 1427 -2.006-1385) di halaman 241-242 menulis seperti ini:

Dalam tradisi Zurarah penyebab yang sama ini disebutkan oleh Imam bahwa: “Untuk Qaim (AS), Ada kegaiban sebelum kemunculannya kembali” Zurarah segera bertanya, Imam menjawab, “Karena takut dibunuh” Untuk apa? ” Syaikh Tusi mengatakan: “Penyebab hambatan dalam munculnya kembali Imam Mahdi (AS) tidak lain adalah takut dibunuh. Karena jika memang ada alasan lain, yang tersisa dalam kegaiban tidak akan pernah dibenarkan. ” (Sumber: Ghaybah, Syekh Tusi p. 199)

Jika Kita pelajari lebih dalam tentang hadits-hadits Nabi SAW banyak sekali hadits yang menceritakan akan datangnya Dajjal laknatullah ‘alaih di akhir zaman. Di antara Sabda beliau adalah sebagai berikut:

1. Sabda Rasulullah SAW, “Ketahuilah ia (Dajjal) berada di laut Syam (Suriah) atau laut Yaman, akan datang dari arah Timur (lalu menunjukkan dengan tangannya)” (HR Muslim)

2. Dari Abi Bakar Siddiq RA, Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan muncul ke bumi dari arah Timur bernama Khurasan (IRAN saat ini)” (HR al-Tirmizi)

3. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW, “Dajjal akan keluar dari kota Yahudi Isfahan (Khurasan, IRAN) bersama 70,000 penduduk Isfahan”. (Fath al-Rabbani Tartib Musnad Ahmad. Ibn Hajar berkata: “Shahih”)

4. Nabi bersabda, “Dajjal akan diikuti oleh 70.000 Yahudi dari kota Isfahan (Nan), mereka memakai Al-Tayalisah (selendang persia)”. (HR. Muslim)

Ibnu Katsir berkata, Dajjal pada mulanya akan muncul dari Isfahan (IRAN) dari sebuah kota Yahudi (Al-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim). Isfahan adalah kota terbesar YAHUDI di Iran dan pusat pembangkit nuklir Iran pada masa kini. Kota Isfahan yang saat ini menjadi kota pembangkit Nuklir dijaga dan pagar para wanita mut’ah Syiah Iran.

Satu pertanyaan yang menggelitik kenapa Al-Qaim alias Dajjal yang ditunggu Syiah dan Yahudi saat ini takut dibunuh? Bukankah negara Syiah Iran sudah berdiri? Atau bukankah Al-Qaim (Dajjal) datang untuk balas dendam dan menyesatkan manusia, kenapa jadi penakut? Atau Allah SWT akan menurunkan tentaranya jika keluar sebelum waktunya?

Allah Yang Maha Mengetahui. Dan semoga kita terlepas dari fitnah Dajjal. Dan jangan lupa budak-budak Dajjal di Akhir Zaman sudah eksis berkeliaran di Indonesia dengan tetap mengaku Islam padahal bukan, karena mereka adalah Syiah yang memiliki kesamaan dengan Zionis Yahudi. Jika Anda melihat Yahudi Israel dan Syiah Iran seperti saling perang itu bukan karena permusuhan aqidah tetapi mereka sedang memperebutkan KOTA SYAM (SURIAH) karena akan datangnya Dajjal. Sang Mata Satu sebagai Tuhan akhir zaman yang sedang mereka perebutkan. Imam Mahdi dalam ajaran Syiah bukanlah Imam Mahdi yang diyakini umat Islam, Imam Mahdi dalam keyakinan Syiah justru musuh dari Imam Mahdi yang diyakini umat Islam di akhir zaman. Imam Mahdi versi Iran adalah Sang Mata Satu (DAJJAL) yang mereka perebutkan dengan Yahudi Israel.

Zionis Israel dan Amerika Serikat membentuk ISIS agar tidak terlalu ketara bahwa yang berperang adalah Zionis Israel dengan Syiah Iran. Maka Syiah Iran di Syam (Suriah) bertempur melawan ISIS bentukan Zionis Yahudi dalam rangka merebut Kota itu karena tak lama lagi Sang Mata Satu pujaan mereka akan datang dari sana.

Setelah itu, mereka akan saling memperebutkan Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina. Untuk Apa? Karena Baik Syiah Iran dan Zionis Yahudi Israel sebenarnya sama-sama Yahudi untuk mendirikan Israel Raya dengan berdirinya Haikal Sulaiman di Masjid Al-Aqsha Palestina.

Semoga kita semua terhindar dari fitnah akhir zaman dan tidak menjadi budak-budak Dajjal yang menyesatkan, wallahu a’lam.

Adi Supriadi, MM
Fakultas Dakwah STAI Al-Haudl

Sumber: Dakwatuna




sumber sumber

Berita Indonesia : Erdogan VS Putin Funny Fight :))


[video] Erdogan VS Putin Funny Fight

Hiburan akhir pekan buat agan-agan sekalian :))
https://www.youtube.com/watch?v=95j0IwPbwhM



sumber sumber