Fitur ini memperluas sebuah kolaborasi yang membuat pengguna Facebook secara langsung mengakses situsnya lewat browserTor pada PC.
Fitur ini muncul setelah para pembuat kebijakan perusahaan teknologi berdebat soal apakah privasi digital mesti dikekang demi mempermudah pembuat kebijakan melawan peretas.
Kate Krauss, juru bicara Tor Project, sekelompok pengembang yang mengawasi pengembangan softwareanonimitas ini, mengatakan dukungan Android bisa mempeluas Tor mengingat besarnya pengguna Facebook. Saat ini Facebook dipakai oleh lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif.
"Semua orang di dunia memerlukan privasi online yang lebih dan hampir semua orang ada di Facebook," kata Krauss via Signal, layanan pesan terenkripsi.
"Ini akan memungkinkan orang memilih apakah mau berbagi lokasi mereka atau tidak. Untuk beberapa orang, ini adalah kenyamanan. Untuk yang lainnya ini penyelamat " lanjutnya.
Tor tidak berencana mendukung aplikasi mobile Facebook untuk iPhone buatan Apple Inc, kata Krauss.
Facebook berkata dalam sebuah posting blog bahwa sebuah komunitas yang besar berkembang sekitar fiturnya yang diluncurkan pada 2014 yang memungkinkan pengguna mengakses situsnya lewat Tor pada PC. Ini mensyaratkan dukungan tambahan Tor.
Tor digunakan untuk menyembunyikan alamat IP komputer, biasanya dengan merahasiakan identitas seorang pengguna Internet.
Popularitasnya menyebar menyusul pengakuan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Edward Snowden pada 2013 bahwa AS telah memata-matai Internet.
Tor didanai pemerintah AS sebagai alat komunikasi yang digunakan para pembangkang politik di negara-negara zalim, namun kini membuat jengkel para mata-mata AS yang dibuat putus asa oleh betapa sulitnya mengawasi para pengguna platform ini.
Menggunakan Tor pada Android perlu lebih dulu mengunduh Orbot, sebuah aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan ke Tor, dan memperbarui seting aplikasi Facebook, demikian dikutip Antaranews dari Reuters. (*)
sumber Sumber